Mengejutkan

24 1 0
                                    

Yuki Pov

Kini Aku jarang sekali menghubungi Nav meskipun hanya untuk memberi kabar padanya..

Lagipula Aku tak ingin membuat Dia merasa sedih jika Dia melihatku..karena kini Aku merasa sedang berada di saat - saat terakhirku..

Ya ..Aku di vonis mengalami penyakit kronis yang Aku derita .. Aku tak ingin cerita pada kalian karena Aku yakin Kalian akan menangis

Bagaimana tidak ?? Aku divonis memiliki waktu hidup seminggu lagi saja ..

Aku awalnya tak percaya dengan hal ini .. keluargaku sangat terpukul dengan hal ini

Dan satu hal lagi yang Aku ingin katakan .. pada orang tuaku adalah merahasiakan keadaanku dari Nav maupun keluarganya ..

Aku tak mau membuatnya bersedih .. karena Aku karena Aku telah membuat Ia terluka dengan berbagai hal yang Aku lakukan padanya..

Jadi Aku tak ingin lagi membuatnya bersedih untuk kesekian kalinya...

____________________________________

Naryva Pov

Tak kusangka ada email masuk.. Akupun langsung membukanya..

Betapa senang hatiku nama @yuki_yamamoto mengirimiku email..

Namun mataku tiba - tiba membulat dan membesar ketika membaca pesan dari Yuki

"Nav sayang .. maafkan Aku ..Aku sudah lama tak memberiku kabar..tapi maafkan Aku sekali lagi karena .. Aku telah berbahagia bersama kebahagiaanku sendiri ..maafkan Aku Nav ..Tapi Aku harus meninggalkanmu..

Love Yuki

Melihat email dari Yuki membuat tubuhku gemetar dengan dasyatnya .. bagaimana tidak ?Dia yang selama ini Aku harapkan malah mengkhianatiku..Apa ini balasan yang Kau berikan untukmu?untuk Aku yang selalu setia disisimu..

Tangisku pun pecah tak terkira ..rasanya bagaikan ditusuk oleh ribuan jarum dan menorehkan luka yang mendalam..

Tak lama ada seseorang yang menghampiriku..

Samar - samar Ku lihat wajahnya dengan mataku yang buram karena banyak menumpahkan air mata..

Ed Pov

"Yuki...jangan mendekat!!..menjauhlah padaku."teriaku

"Hey.. sayang ini Aku Ed.."jawabnya.

Namun Nav masih terus meronta -ronta dan menangis meraung -raung .. dan pada akhirnya tangisan Nav mereda di pelukan Ed.

"Sudahlah Kau jangan menangis lagi..Aku juga ikut sedih jika Kau menangis."ucapku sambil mengusap air mata nav dengan lembut.

Perlahan rasa sesak terasa di dadaku.. bagaimana tidak? Dia wanita yang Aku cintai menangisi kepergian mantan kekasihnya yang bersikap tak baik padanya..

Sebagai seseorang yang kini mencintaimu.. Aku merasa sangat kecewa dengan sikapmu..

Tapi Aku juga tak boleh egois .. karena bagaimana pun juga...Dia adalah bagian dari hidupmu..

Aku juga heran kenapa Yuki.. pria yang Nav ceritakan sangat lembut dan setia pada Nav bisa melakukan hal seperti itu padanya.. Aku juga merasa ada sesuatu yang salah dengan hal ini?

Kenapa Yuki yang kata Nav begitu tulus padanya dengan tega mengkhianati Nav dengan cara seperti itu?

Tapi apa yang sebenarnya terjadi??

NaryvaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang