PROLOG

7.4K 259 10
                                    

Sma Neira Bandung pagi ini sangat ramai tidak seperti biasanya. Hari ini adalah tahun ajaran baru dimulai . Akan banya anak anak SMP dengan mengunakan atribut serba ribet dan berwarna warni berkumpul di tengah lapangan, pertanda bahwa mereka akan mengikuti MOS ( Masa Orientasi Siswa )

Sebuah mobil sedan BMW berwarna hitam berhenti tepat didepan pagar sekolah.

" maaf non lexa, Pak Agus turunin disini gapapa?"

" gapapa kok pak , lagian kalau masuk macet trus lama , aku takut telat pak kan kalau turun disini aku bisa nyelip nyelip pak, yauda Lexa sekolah dulu ya pak, byee Pak Agus "

Alexa turun dari mobilnya dan mulai menginjakan kakinya pada sekolah yang ada didepannya ini tak terasa bahwa dia telat memasuki tahun ajaran baru dimana dia sekalah telat menginjak kelas 2 SMA di SMA Neira ini.

" oiya non, nanti mau dijemput jam berapa ? " tanya Pak Agung sambil menyembulkan kepalanya lewat jendela mobil yang ia buka sampai setengah itu.

" nanti Lexa telephon pak kalo Lexa udah pulang " Ucapnya dan langsung melangkahkan kakinya dengan tenang memasuki gerbang sekolah yang ramai ini.

" duh non non, neng Lexa teh orang bule tapi kalem pisan euy kaya orang jawa , tapi kalo lagi pecicilan etatah jangan ditanya " Ucap Pak Agus salut dengan sendiri. oleh perilaku anak majikannya itu.

Jangan salah Alexa memang Bule tapi berdarah Jawa , iya Asri Angelina ( mama Alexa ) memang orang Jawa Barat. sedangkan Ary Hendra Sbastyan( papa Alexa) bule berdarah New York.

Sesampainya Alexa didalam sekolah , ia berjalan menuju kumpulan siswa yang berada didepan mading, kenapa mereka berkumpul ? ya, jawabannya untuk melihat dikelas manakan mereka akan ditempatkan lebih tepatnya ada sebuah tulisan bertuliskan " Pembagian kelas XI dan XII SMA Neira Bandung " iya itulah SMA Neira setiap tahunnya selalu mengadakan pengacakan kelas . sebenarnya Alexa sangat malas berada ditengah orang orang seperti ini tapi jika ia harus menunggusampai sepi sama saja ia menunggu bel masuk berbunyi. Alexa berjinjit dan dengan teliti mencari namanya dimading dann happ,, ia menemukan nama yan ia cari

Alexandra Caitlyn Belinda

dan benar saja ia masuk ke kelas XI IPS 3.

" huft, kenapa gue selalu dapet kelas dilantai atas? dilantai 3 lagi " ucapnya sambil menarik nafas kasar .

" sekolah ngeluh itu gada gunanya " ucap seseorang yang berada dibelakangnya , dan pada saat ia ingin melihat siapa pemilik suara itu malah sang pemilik suara sudah lebih dulu berjalan meninggalkan Alexa.

" dasar aneh " ujarnya dalam hati

Disini Alexa berada , didalam kelas dan duduk dikursi nomor 2 dari depan , karena masih ada sisa waktu 30 menit sebelum masuk , Alexa membuka novel nya yang baru ia beli kemarin.

" halloo,,,Alexaa bulee akhirnya kita sekelas lagi?!" Suara bersemangat itu mengejutkan Alexa seketika dan dia adalah Zaky Hilmawaran iya anak terusuh semasa ia kelas X dikelasnya dan suka sekali mengodai cewek sana sini bahkan cewek dari kelas lain ia godain sehingga membuat lexa heran melihat tingkah laku Zaky dari tahun lalu yang tidak berubah sama sekali.

" Haii Zakyy " ucap Alexa sambil tersenyum manis

" adohh Lexa, Do you miss me ??setelah 3 minggu kita tak berjumpaa??" ucapnya sambil memasang muka puppy eyesnya didepan Alexa , bukan mendapat respon yang baik melaikan mendapat lemparan penghapus yang dilayangkan oleh Niko.

" najis jak gua liatnya geli " ucap Niko yang tak lain adalah sohibnya

" apaan si lu jak jak namanya ZA KY buka jak jak " ucapnya sambil menekankan namnya .

" bodo amat " ucap Niko sambil memutar bola matanya

" iih dasar jahat abang sama dede" ucapnya dengan logat yang dibuat buat dan malah disambut oleh tawaan dari teman teman satu kelasnya karena tingkah konyolnya.

Setelah itu Alexa memilih untuk melanjutkan membaca novelnya, dan tiba tiba ada tangan yang langsung nyelonong menutup novelnya.

" Alexa Caitlyn ? " tanya seorang perempuan didepannya dan hal pertama yang dilakukan oleh seorang Alexa adlah menatapnya dengan seksama dann.....

brakkkk

" Shanon " teriak Alexa sehingga membuat seisi kelas diam dan melihat kearah mereka berdua dan orang yang dipanggilnya dengan cepat menggangkuna kepalanya dengan cepat lalu memeluk Alexa yang lansung dibalas oleh Alexa

" uuhh,, dede juga mau dipeluk sma dua cewe cantikk " ucap Zaky lagi lagi

" yehh kutil onta ngaca lu mau dipeluk dia tapi dianya si ogah " ucap Jafar salah satu teman sekelasnya yang duduk paling belakang dan yang diledek hanya memasang face duck yang menandakan bahwa dia sedang bete

" alexaa gua kangen parah sama loo,, gila pertama gua liat nama lo dimading dan gua ga nyangka sampe akhirmya gua bukttin sendiiri kalo ini beneran lo" ucap Shanon sambil memeluk Alexa tiada henti

" lo berlebihan dehh, lo nyampe kapan ? kemaren lo bilang masi si Yogya, lo boong ya sama guee" ucap Alexa sambil mengelitiki Shanon

" iihh ap haha apaa haha apaan sii geli lexaa " ucap Shanon

" yauda lo cerita kapan lo sampe disini ?" terang Alexa

" jadi, ortu gua harus selesaiin pekerjaannya diSingapore dan gua disini dititipin sam oma gue dan kata oma gue punya cucu satu lagi disini makanya gua disekolah disini soalnya biar gue bisa diawasin sama dia " ucap Shanon

" Emangnya cucu oma lo siap- "

brakkkk

tiba tiba ucapan Alexa terhenti karen kemunculan seorang murid yang masuk dengan ngos ngosan dan penampilannya sangat berantakan , ya siapa lagi dia kalau bukan seorang Alex . dan seketika suasana kelas menjadi kondusif untuk kedua kalinya dan menatap cowok itu , sedangkan yang ditatap hanya menampilkan ekspresi datar dan aura dingin pun menjalar seisi ruangan.

" woy, dasar model bego! kebiasan banget si kalo masuk tegang batt udah kaya mau disunat aja " ucap Zaky sambil merangkul Alex sedangkan yang dirangkul langsung melepaskannya sambil berkata

" lepasin gua buka homo " ucapnya dengan nada datar , sehingga mengundang tawa satu kelas

" HAHAHAHAA, mampus " ucap Niko tetapi pandangannya masih terfokus kepada game yang ada di gadgetnya.

Alexpun melanjutkan jalannya , sesaat kemudian ia merasa ada yang sedang mengawasinya ia pun langsung menegok ke arah sampingnya , dan benar saja mata coklat almond Alexa bertemu dengan mata hijau Alex

" mata lo bagus " ucap keduanya didalam hatinya tanpa mereka sadari

dan keduanya hanya menampilkan wajah datar yang tidak bisa dimengerti oleh keduanya. Alexpun cuek dan tidak memperdulikan tatapan Alexa lagi dan berjalan menuju tempat duduknya.

See you next chapter readers :):):)

CAPTAIN BASKET AND BAD GIRLTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang