Sial! Bagaimana, nih!? Besok ada cooking festival. Aku sudah berjanji dengan Mayor Thomas untuk mengikutinya. Ah, aku sangat menyesal sudah bikin janji sembarangan! Aduh, bagaimana, nih? Masak roti bakar aja masih sering gosong.Sebenarnya aku bukannya nggak berbakat masak, tapi aku malas mempelajarinya. Karena aku pikir itu buang waktu saja. Tapi, kalau dipikir-pikir, keren juga ya kalau cowok pandai memasak. Hehehe.
Kembali lagi ke permasalahanku. Uh, uh, gimana, nih? Apa yang harus kulakukan? Kalau aku nggak ikut nanti dipanggil 'losers'. Kalau memasukkan makanan yang tak enak… Ah, itu sama saja! Readers, ada ide, nggak? Nggak ada ya? Ya udah.
Aku bolak balik disamping ranjangku. Ketika aku menatap dinding kamarku, disana ada beberapa foto yang kupajang. Foto-foto itu adalah foto pada hari ulang tahunku(kapan sih kamu ulang tahun, Jack?). Aku menatap sebuah foto, ada 11 orang di foto itu, yaitu aku, Cliff, Gray, Dokter, Rick, Mary, Popuri, Elli, Karen, dan…
Ann! Ah, aku dapat ide! Aku ingat yang membuat makanan di pesta ulang tahunku adalah dia. Aku minta ajarin saja dengan dia! Lagian, Ann kan gadis yang baik, manis, dan cantik. Dia pasti mau mengajariku.
Aku segera berlari menuju Inn. Ketika aku sampai, aku langsung masuk kesana. Aku memperhatikan sekeliling. Ah, Ann tidak ada! Aku pun menghampiri Doug untuk menanyakannya.
"Maaf. Doug, Ann dimana, ya?"
"Oh, Ann. Dia ada di dapur. Masuk saja"
Wah, kebetulan sekali. Jangan-jangan Ann dan aku ada kontak batin. Hehehe.
"Terima kasih, Doug. Aku pergi dulu, ya" kataku sambil menuju dapur.
Aku masuk ke dapur itu. Wah, what a big kitchen it is! Peralatannya lengkap, juga bahan-bahannya. Sangat beda dengan dapur kecilku di rumah. Aku melihat sekeliling, dan aku melihat Ann sedang berdiri di depan meja.
"Hei, Ann!" sapaku sambil menghampirinya.
Ann menoleh padaku. Mukanya terlihat sedikit pucat.
"Hai, Jack" balasnya.
"Ann? Kok wajahmu pucat?"
"Aku baik-baik saja, kok!"
"Oh iya, kau sedang apa?"
"Aku baru saja selesai membersihkan dapur ini. Apakah kau suka bersih-bersih, Jack?"
"Iya, aku suka!" bualku.
Padahal, sejak pindah kesini, aku cuma membersihkan rumahku 3 kali. Yang pertama, ketika aku baru pindah, yang kedua ketika Gotz selesai merehab rumahku, yang ketiga adalah ketika aku ulang tahun.
"Sungguh? Aku juga" kata Ann sambil tersenyum manis. Ternyata bualanku tak percuma juga, ya. Hehehe.
"Oh ya, apa kau akan ikut serta dalam Cooking Festival besok?" tanyanya.
"Hmmm… Belum tahu juga. Soalnya aku belum pernah belajar masak"
"Kalau kau mau, aku akan mengajarimu!"
Ping pong. Tepat satu sasaran! Sesuai dengan tujuanku kesini. Mungkin aku dan Ann memang punya kontak batin, ya!
"Benarkah, Ann?"
"Tentu saja!"
"Hore!" teriakku senang.
"Kalau begitu ayo mulai!"
Kami pun mulai praktek. Aku diajari memasak berbagai appetizers, main courses, dan beverages.
"Nah, kemudian kita masuk jenis makanan yang mungkin nantinya kamu agak susah mempelajarinya. Yaitu dessert" kata Ann.
KAMU SEDANG MEMBACA
Harvest Moon : Story Of Season
Romance[Tamat] Jack pemuda yang diberi warisan kebun dan peternakan oleh kakeknya. Dan ia mencari cinta pertamanya yang bertemu di bukit Mother Hill, saat ia pertama kali mengunjungi kebun kakeknya dulu di Mineral town.