**Hyerin pov**
Minggu-minggu belakangan ini aku bener-bener super sibuk. Mulai dari pagi, sekolah, terus pulang sekolah latihan basket, malamnya aku les pelajaran di tengah kota, dan pulangnya aku mengerjakan PR yang di berikan guru. Hingga akhirnya aku bilang ke Jimin untuk tidak ngehubungin aku.
**
Coming call jimin
"KAMU KENAPA SIH GAK PERNAH BALES CHAT, DAN ANGKAT TELPON AKU LAGI. AKU KANGEN SAMA KAMU!!! KAMU MAU PUTUS SAMA AKU?!!"
"Kamu harus ngertiin aku jim!! Kamu tau kan, aku sibuk banget sekarang. Jadi aku minta tolong sama kamu, kamu jangan hubungin aku kalo gak ada yang penting ya. Aku mohon."
"Tapi kemarin-kemarin kamu gak sesibuk ini. Kamu kenapa?"
"Mungkin karna eomma aku maksa aku untuk ikut les."
"Kamu ikut les? Oke kalo gitu, aku gak akan hubungin kamu, kalo gak penting :'). I love u."
"Makasih jimin. I love u too."
**
Sejak kejadian itu jimin gak pernah hubungin aku lagi. Aku jadi gak tau keadaan dia, dan kegiatan dia setiap hari. Aku sama Jimin emang satu sekolah, tapi dia kelas 12 dan aku kelas 10.
****
Pagi ini aku masuk kelas sambil bawa buku, kira-kira 3 biji sebesar buku presiden.
Aku jalan buru-buru karna bukunya berat banget.
"Haii hyerin,"
Aku yang dari tadi fokus jalan dengan buku berat ini. Akhirnya aku berhenti karna sapaan seseorang.
Ternyata Jimin dan 4 sahabatnya.
Secara refleks aku berhenti."Ohh hai Jimin, dan hai kakk," aku mencoba memegang buku berat ini dengan satu tangan, dan mencoba melambaikan tangan.
Sialnya bukunya malah jatuh semua. Aku kesel dan hanya mengacak-ngacak rambut aku sendiri.
Aku membungkuk dan membantu jimin dan namjoon membereskan buku aku.
"Ohh makasih banyak kak," kataku sambil membereskan bukunya di tanganku.
"Jimin aku ke kelas dulu ya, ini berat banget. Cepetan ke kantin ya, nanti aku temuin di kantin oke. Byee min bye kak" kataku sambil lari ke kelas yang tinggal beberapa langkah lagi.
Aku langsung menaruh buku tebal itu di meja, lalu meletakan tas ke bangku, dan mengambil ponselku.
Aku jalan ke arah Jimin dan teman-temannya. Aku duduk di tengah taehyung dan yoongi, tentunya berhadapan dengan jimin.
"Hhhh" desahku sambil duduk.
"Eum, maaf selama ini ya Jim," kataku yang duduk diantara mereka.
Jimin memegang kantung mataku.
"Kenapa ini, pasti kamu cape and sibuk banget ya," kata jimin masih memegang bawah mataku dan juga pipi.
Aku memegang tangan jimin.
"Gak papa ini mah, fine fine aja," kataku masih memegang tangan Jimin.
"Ihh Rin kamu gak tau sih gimana galaunya Jimin mikirin kesibukan kamu," sambung Namjoon.
"Ia tuh kaya bayi kesambet setan, hahahaha," kata taehyung yang sukses buat kita ketawa.
Jungkook yang dari tadi fokus ke handphonenya, akhirnya izin untuk pergi.
"Hyung, aku pergi dulu ya mau ketemu ziyu, bye" katanya kemudian pergi.
Jimin natap tajam hyungnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Where Is My Days? [Exo and Bts FF]
RomanceBts and exo. Baca aja dah 'dagdegdagdeg jeder' Pnggil gw mbim