Let me to be your eyes

PART 6

Aku memberanikan diri untuk pergi ke toko Edward. Aku ingin menemuinya. Aku ingin memberitahu padanya bahwa aku sudah tidak buta lagi. Aku bisa melihatnya.
Aku mulai masuk kedalam toko dan mencari Edward. Saat kutanya salah satu pegawai disana, dia menatapku dengan tatapan aneh terlebih dahulu dan menyuruhku untuk menemui ibu Edward.

"Ibu, ini aku, Emily Grace. Aku bisa bertemu Edward?"
Aku melihat raut wajah ibu Edward yang kelihatannya sangat sedih. Ada apa ini?

"Edward sudah pergi, Emily. Dia menyusul ayahnya."

"Hah? Maksudnya bu? Dia pindah? Kemana?"

"Tepat saat itu... Dia pingsan di kamarnya dan segera dilarikan ke rumah sakit. Aku terkejut bahwa selama ini dia menderita penyakit yang serius tetapi tidak pernah memberitahukannya padaku. Selama ini mungkin aku terlalu sibuk dengan pekerjaanku hingga tidak mengetahui bahwa Edward memiliki penyakit itu. Dia menghadapi semuanya sendirian. Hingga saat itu dia bertemu denganmu. Itu membuatnya lebih bahagia. Tetapi aku menyesal karena menghalangi kebahagiaannya. Penyakitnya semakin parah dan akhirnya ia menyusul ayahnya."

"Jadi... Edward..."
Air mataku mulai terjatuh dan membasahi pipiku.

"Sudah Emily. Kau tidak perlu sedih. Ibu juga akan berusaha untuk melupakan semua itu. Ibu berusaha menerima kenyataan ini."

"Ibu, apa bisa aku melihat foto Edward? Selama ini aku tidak pernah melihat wajahnya."

Ibu Edward memberikanku sebuah album foto berisi foto-foto Edward mulai dari ia masih bayi,balita,anak-anak,remaja, hingga dewasa. Edward sangat tampan dan Kulitnya sawo matang.

"Edward anak yang baik,Emily. Dia sangat mencintaiku dan juga mencintaimu. Dia hebat dan bisa mempunyai usaha seperti sekarang ini."

"Ibu, aku ingin mengunjungi makam Edward. Bisa ibu beritahu dimana?"

"Tentu bisa,Emily. Oh iya, sebelum Edward meninggal, dia ada menitip ini untukmu. Kau bisa membacanya nanti"