Kampret :v

125 16 5
                                    

Kring....kring...kring..., deringan ponsel yang super nyaring ini ngebangunin gue dari tidur siang yang indah.

Perlahan mata gue mengerjap erjap dengan tangan yang meraba raba meja nakas, hingga benda tipis nan canggih itu ada di genggama gue.

081235******

Sebuah nomor tak dikenal ini masuk ke handpone kesayangan gue. Refleks gue mengernyit "Siapa sih yang nelpon gue sore sore gini? Apa fans gue kali ya,"

Oke abaikan paragraf yang satu itu. Tanpa pikir panjang gue langsung menggeser tombol hijau, siapa tahu dugaan gue benar kan yang nelpon gue itu fans? Oke, lo ngaco lagi kali ini Liand! Abaikan!

"Halo," suara cowok di seberang telepon semakin membuat gue mengernyit. Baru tahu gue, kalau ada cowok yang ngefans sama gue. Oke, abaikan lagi!

"Halo lo siapa?"

"Lo Liand kan?"

Adehhh..., gue tanya malah nanya balik. Belum pernah ditimpuk pake batu prasejarah ya ni orang? Oke, kembali ke cerita!

"Ya ini gue Liand, lo siapa sih? Kayak teroris aja gue ditanya tanya nama,"

Oke Liand, mulut nggak jelas lo kenapa bisa muncul sih? Kayaknya gue emang benar benar konslet dari apapun sejak si Na....

"Ini gue Nathan,"

What? Si orang gila nggak jelas ini nelpon gue? Nggak cukup apa dia godaiin si bebek? Sadar oi sadar! Gue ini cowok bukan cowok jadi jadian.

"Liand, lo masih disana kan?"

"Lo kira gue ngilang? Kenapa lo nelpon gue sore sore gini? Lagian lo dapet nomor gue dari mana sih?"

"Nggak kok, gue cuman mau nanya and masalah nomor lo nggak perlu tahu,"

"Oke terserah lo, gue lagi setengah sadar, malas debat sama l...,"

"Gue mau nanya, bukan dengerin lo ngomel,"

KAMPRET! Songong amat nih anak baru, gue dibilang ngomel. Perlu dibegal kali ya ni orang, biar tunduk sama gue. Oke lanjut aja dah, gue males bahas ini cowok gila.

"Nanya apaan? Cepetan gue lagi sibuk!"

"Oke, oke, gue cuman nanya barang kesukaan bebek itu apaan?"

KAMPRET KEDUA! Ngapain dia nanya sama gue? Kenapa nggak nanya sama si bebek langsung sih? Dasar miring ni bocah!

"Kenapa lo nanya gue sih? Kampret amet lho! Tanya aja sama orangnya langsung,"

"Yaelah bro, jangan gitulah! Gue kan mau buat kejutan, bego,"

KAMPRET KETIGA, udah sok sok-an bilang gue bra bro, ngatain gue bego lagi. Adeehhh..., susah ye ngadapin orang gila kayak ini bocah. Perlu EKSTRA SABAR!

"Anjir lo ngatain gue bego! Lo...,"

"Ayolah bro, lo kan sahabatnya, pasti tahu,"

"Nggak, gue nggak tahu, udah gue si...,"

"Liand,"

"Nggak,"

"Njir, songong amat lho!"

"Lo yang songong,"

"Lo ya...,"

KLIK, saking emosinya gue langsung tutup aja itu telepon. Refleks gue banting itu telepon ke ranjang, bomat deh entar rusak apa pecah.

Sumpah ye! Pokoknya itu anak super kampret! Awas aja kalau ketemu besok, gue bacok habis habisan.

DASAR MANUSIA GILA KAMPRET!!!

Hollaa gaesss..., gue datang lagi ini. Gimana partnya? Makin gaje ya? Tapi walaupun kayak gitu, tetap aja ya vote and comment yang buayakkkk!!!!
Thanks semua!!!

-Intan Saraswati-


FriendzoneTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang