Melody terjatuh dari sepedanya dia sedikit takut karna dia goes sendirian,ya hanya ditemani sebuah ponsel
"Udah sendiri masih sempet sempet aja jatuh gini,mana simbee pada gak nepatin janji lagi"
Matanya berbinar,untung saja ada seorang lelaki yang datangnya entah darimana,lelaki itu menjatuhkan sepedanya dan langsung menghampiri melody
"Lo gak papakan ?"sambil menjulurkan tangannya,melody meraih tangan lelaki tersebut,melody berdiri,lalu terjatuh
"Kenapa lagi sih ni kaki"kata melody sambil memegang kakinya
"Udah sini gue urut sedikit,ya walaupun sih gue gak tau tau amat sama yg namanya ngurut"lelaki tersebut melepaskan topinya,dan langsung mengurut kaki melody,melody melihat lelaki tersebut lalu tercengang
"Hello,lo gak papakan ?,gak usah nakut nakutin gue tau,ini jalan sepi"kata lelaki tersebut dengan melambai lambaikan tangannya didepan muka melody,lelaki itu mengelus kepala melody layaknya orang yang sudah kenal lama,melody tersentak
"Hah apa kata lo tadi ?"lalu mengibas kan tangan lelaki itu
"Apa apaan sih lo,jadi dari tadi gue ngmong sendiri,tega banget ya lo,yaudah ah gue pergi"kata lelaki itu lalu berdiri,melody menarik tangan lelaki itu
"Gitu aja ngambek,tolongin gue dulu,setelah itu lo boleh ninggalin gue,maaf tadi gue fikir lo itu setan"kata melody dengan mata berbinar,lalu menggaruk garuk kepalanya layaknya cewek polos
"Yee malah gue kali yang ngira lo setan ,yaudah yok"lelaki itu menjulurkan tangannya
"Tapi gue kan gak bisa berdiri"kata melody dengan nada yang sedikit manja
"Tadi kan udah gue urut sedikit,ayolah coba dulu"lelaki itu meyakinkan
Melody pun menggapai tangan lelaki itu yg dari tadi menjulur didepan mukanya
"Alhamdulilah bisa berdiri"sambil menggoyang goyang kakinya
"Yaudah deh sekarang lo boleh pergi,makasih udah nolongin gue"kata melody sambil tersenyum dan mengangkat sepedanya"Lo gila ya,gak mungkin lah gue ninggalin lo,nanti kalau lo kenapa kenapa dijalan gimana,gue anter aja lo smpe kerumah"kata lelaki itu sambil menatap muka melody
"Hmm gak perlu lah,gue sendiri aja"kata melody lalu mendorong sepedanya
"Udah lah,rumah lo dimana?"lelaki itu ikut mendorong sepedanya tepat disebelah melody
"Dikomplek diandra 2,deket kok bentar lagi juga nyampe"kata melody santai,lelaki itu berhenti,ya melody pun ikut berhenti juga
"Kenapa lo berenti ?,ada yang aneh ya sama komplek gue"tanya melody
"Bukan itu,cuman gak nyangka aja kita sekomplek,rumah gue di blok A kalau lo"jelas lelaki itu
"Ya gak usah pake berhenti juga,udah ah ayok jalan lagi"mereka berdua pun mendorong sepeda kembali
"Rumah lo diblok A,rumah gue di blok F,tapi gue kok gak pernah liat lo ya"lanjut melody"Gue baru pindah,kita bareng aja ya pulangnya nanti gue anter deh"lelaki itu tersenyum
"Oke deh kalo lo maksa"
"Gue tu gak maksa cuman gue lagi kerajinan aja,oh ya nama lo siapa ?"tanya lelaki itu
"Ciee,nama gue melody,nama lo?"kata melody lalu menjulurkan tangannya
"Nama gue Rafa mariotama,panggil aja gue rafa,emangnya nama lo cuman melody doang,gak ada sambungannya gitu,singkat amat"jelas dan tanya rafa
"Enggak kok nama gue itu melody refasa ya cuman org2 manggil gue melody"kata melody lalu melepaskan tangannya