07.45 PM
~
Shawn's POV
"Jadi Shawn, beri kami ide untuk membuat alasan ke orang tua kami selama kita ke Indonesia." Aku hanya memandang datar jendela apartemen Cam."Cam, aku butuh bantuanmu." Mataku menemukan mata coklat Cameron dan aku memasang wajah memelas.
"Bantuan apa?"
"Aku ingin beralasan kepada orang tua ku kalau aku menginap di apartemenmu."
"Whoa.. whoa.. whoaa.. Santai, aku tak ingin bertanggung jawab jika aku disalahkan oleh keluarga mu nanti kalau terjadi apa apa."
"Ayolah Cam.." Taylor merengek bak anak kecil.
"Kita tidak memiliki alasan lain..." Aaron meniru Taylor merengek pada Cam.
Cameron menghela nafas panjang, "Baiklah, kalau begitu kita harus berada di Indonesia tak lebih dari sembilan hari." Jelas Cam mendecak.
"Hei, itu waktu yang singkat sekali." Protes Nash mengerutkan keningnya, "Ya berarti kita harus bekerja cepat juga." Jawab Cam sarkastik, "Oh, jadi karena ayahmu mantan anggota CIA, kau menjadi sok dan bertingkah terlalu percaya diri?" Hayes tiba tiba menyaut.
"Bukan begitu--"
"Sudahlah akui saja!"
"Hey, hey, guys! What's wrong with you all? Stop!" Carter melerai kedua nya.
Cam tiba tiba berbisik pada Nash, aku bahkan tak bisa mendengarnya. Tetapi setelah Cam dan Nash selesai berbisik, Nash terlihat tersipu malu dan pipi nya menjadi berwarna merah jambu,
Sebenarnya ada apa dengan mereka?
"Hey Cam, Nash, apa yang kalian bicarakan?" Tanyaku setelah mereka selesai berbisik, "Mmm.. Bukan apa apa Shawn." Jawab Cam dengan senyuman yang terkesan dipaksakan, "Kalian tak dapat menyembunyikan apapun dariku, kalau itu tentang pencarian Jack and Jack." Sahut ku dengan nada serius, "Sungguh, kami tidak sedang membicarakan hal itu," Jawab Cam dan disambung dengan Nash, "Percayalah Shawn, kami tadi hanya membicarakan soal sekolah."
Apa!?
Sekolah?
Di waktu libur seperti ini mereka berdua masih membicarakannya?
"Ini sudah libur Cam, kita sudah lulus, dan perpisahan akan diadakan dua minggu lagi," Tentang ku tak mau kalah,
Jelas sekali, kita bahkan sudah melewati ujian sekolah beberapa minggu yang lalu dan hal itu terlalu rumit untuk diceritakan. Perpisahan juga akan diadakan di sekolah dua minggu lagi.
Orang tuaku juga sudah merundingkan tentang dimana aku akan berkuliah nanti. Dan aku yakin orang tua dari teman temanku juga sudah merundingkannya.
"Oke, jadi sekarang, jujurlah, apa yang sedang kalian bicarakan barusan?" Aku rasa aku terlalu berlebihan karena sudah menekan mereka untuk menjawab pertanyaanku. Dan aku sangat yakin yang mereka bisikkan tadi ada sangkut pautnya dengan pencarian Jack and Jack.
Nash's POV
Shawn terlalu menekan ku.Ada sedikit dorongan dalam diriku untuk menunjukkan pada mereka siapa diriku sebenarnya.
Memang aku tak hanya sebatas murid SMA di Ferlstone International School yang sebentar lagi akan lulus.
Tapi aku juga anggota dari FBI.
Aku pun sudah diperbolehkan beraksi langsung di lapangan.
Dan soal senjata, aku dapat memakai nya kapan pun aku mau karena aku sudah memiliki surat ijin.
KAMU SEDANG MEMBACA
Only You - Shawn Mendes (Completed)
FanficAva. Seorang gadis polos yang lahir di Indonesia, dan tinggal di New York bersama kedua kakak kandungnya dan kedua orang tuanya. Ava adalah gadis yang sangat beruntung memiliki kedua kakak yang terkenal dan berbakat. Apalagi teman dekat nya. Ya, Sha...