Chapter 1

413 37 29
                                    

"ji eun! Gawat! Sehun akan pindah ke sekolah ini... bagaimana ini?." itulah temanku, krystal. Ia memang selalu menghebohkan suata masalah, tidak peduli itu kecil atau besar. Dan Sehun itu salah satu pacarnya dari sekian banyak.

"tolonglah aku..." ia memohon. Mungkin, ia merasa khawatir jika pacar yang satu bertemu dengan yang lainnya. Ya, dia itu seorang PLAYGIRL!. Krystal memanfaatkan parasnya yang cantik untuk menarik namja-namja kaya kedalam rangkulannya.

"eeottokhaee?" krystal menarik-narik lenganku. "putuskan saja semua pacarmu itu" jawabku dengan malas. "anniyaaa... kau tidak tahu bagaimana perjuanganku untuk mendapatkan...". Lebih baik aku pergi ke perpustakaan daripada harus mendengar ocehannya.

"YA! Ji eun-ah!" ku selipkan earphone ke telinga, memutar sebuah lagu dan berjalan keluar kelas. Sejujurnya, krystal adalah yeoja terberuntung di dunia ini. bagaimana tidak? terlahir di keluarga kaya, memiliki wajah yang cantik dan oppa yang sangat menyayanginya. Aku sendiri juga bingung mengapa ia begitu matre kepada namja kaya sedangkan ayahnya selalu muncul di televisi.

BIP

From : krystal si nenek sihir

Ji eun-ah! Sehun akan datang sebentar lagi. Kau dimana? Meninggalkanku seperti menelantarkan anak kucing saja!

To : krystal si nenek sihir

aku sedang mencari oppa mu. Aku sudah tidak tahan dengan seluruh pacarmu itu. Sudahlah, jangan menganggu ku. Aku berniat bolos hari ini dan itu karena mu, krystal..

"1... 2... 3..." telfon ku berdering, sudah pasti dari krystal. "yoboseyo?.... aduh!" jidatku membentur sesuatu. "sakit sekali!" aku mengelus-ngelus dahi ku. Kepalaku menjadi sedikit pusing.

"apakah kau tidak memiliki mata?!." Ji eun membelalakan matanya.

"SEHUN-AH?" teriakan ji eun menggelegar di sepanjang lorong. Sehun menempelkan jari telunjuknya di bibir ji eun. mata ji eun membulat.

Sehun menunduk untuk mengambil ponsel ji eun dan mengembalikannya. Sehun menatap wajah ji eun lekat-lekat, lebih tepat ke mata dan bibirnya. Ji eun gelisah dengan tatapannya. Ia pura-pura sibuk dengan mengotak-ngatik ponselnya.

Sehun menyentuh daguku, lalu mengangkatnya ke atas menghadap wajahnya. Aku bisa melihat matanya yang sayu. Ia mendekatkan wajahnya. Jantungku berdegup kencang. Wajahnya semakin medekat, bahkan hidung kami sudah bersentuhan. Sehun membuka mulutnya. Tercium aroma daun mint yang sangat ia kenal.

"nice to meet you again," sehun menarik wajahnya dan pergi meninggalkan ji eun yang tengah kebingungan setengah mati.

Oh Sehun, namja terkaya di smp ku dulu. Ia sangat digilai oleh para yeoja dan sangat diidamkan oleh para namja. Wajah yang karismatik dan tubuh yang atletis membuat dirinya terlihat sempurna. Memiliki masa kecil yang menyenangkan, dan masa depan cerah. Itulah dia, mantan kekasihku. Hingga sekarang aku masih heran mengapa ia pernah menyukaiku.

Aku yang hanya seorang yatim-piatu, dibesarkan di sebuah panti asuhan. Kedua orangtuaku meninggal ketika aku masih berumur 3 tahun. Aku pun tidak tahu penyebab mereka meninggal. Mereka tidak meninggalkan warisan sepersen pun. Apakah mereka tidak berniat memiliki anak?. Entahlah, aku tidak peduli dengan hal itu. Aku hanya peduli kepada masa depan, bukan masa lalu.

Masuk ke sekolah ini saja, aku sudah sangat bersyukur. ini semua berkat krystal, teman masa kecilku. Rumahnya berada dekat dengan panti asuhan ku dulu. Kami sering bermain bersama, aku juga sering mengunjungi rumah istananya. Saat aku menginjak umur 13 tahun, aku diadopsi oleh sepasang suami-istri yang mengidap phobia terhadap anak bayi. Mereka bergelimbangan harta, bahkan mampu untuk membeli satu sepeda motor setiap jamnya. Karena mereka terlalu sibuk mencari uang sehingga aku terabaikan, aku memutuskan kabur dan melanjutkan hidup dengan caraku sendiri.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jun 24, 2016 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Between The Past And The FutureTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang