I love CEO tengil

Cinta semakin bertumbuh

Apalagi? Memilikimu saja sudah membahagiakanku.
-Eve-

Ini bisa dikatakan puncak perasaan Nggak sih? Soalnya aku merasakan semakin hari perasaanku untuk deza semakin besar. pertanyaan itu yang terlintas dibenak eve. Siapa sih yang tidak takut bila kebahagiaan yang baru dirasakan akan lenyap entah itu kapan mungkin itu ada lah pertanyaan yang sulit untuk dijawab.

" Hai sayang kangen tauk " sapa deza saat menduduki bangku kosong disamping eve.

"Duhh manja nya kayak berapa tahun Nggak ketemu aja deh bee" tawa eve Melihat tingkah kekasihnya itu.

"Gamau tau deh pokoknya Pulang sekolah kita jalan yah" pinta deza dengan puppy eyes nya.

"Iyaa deza sayang" ujar eve lembut.

**

"Kemana nih yang?" . Eve.

"Ikut aja sayang jangan banyak Tanya" gemes deza, karena sedari tadi sudah 10x eve bertanya kalo saja dia tidak sedang mengendarai motor pasti sudah dibekap nya bibir mungil eve dengan bibirnya Eh fokus za fokus -_-

" Puncak? "

" Iya bee kamu Nggak suka? "

" makasih yang, kamu selalu tau yang aku suka "

" Iya dong kan aku sayang kamu ev " ucap deza yang tanpa disadari nya, hah apa Iya aku mulai sayang dengan dia bisik deza dalam hati. Sini deh yang duduk nikmatin udara puncak yang sejuk, eve ikut duduk disamping deza.

" ayang ayo kita selfi dulu " ajak eve dengan manja. Seketika wajah mereka menghiasi album smartphone masing-masing, "aku sayang dezaa yeyeee" teriak eve menggelegar. Mendengar itu rasa bersalah tiba-tiba saja muncul dihati deza namun ia mengabaikannya.

Tikk, jentikan deza memunculkan beberapa orang yang mulai berlalu lalang menyiapkan meja cantik, hidangan, dan hiasan lainnya serta alunan musik yang indah.

"Sayang? Ini apa? "

"Happy Anniversary 2 month Evekuu" ucap deza menarik eve mendekat dan mendararkan kecupan hanya dikeningnya, eve shock tidak menyangka jika deza ingat bahwa hari ini genap 2 bulan hubungannya ia hanya berfikir deza memang ingin bertemu dengannya bukan memberikan kejutan  untuknya.

"Sa.sayangg? Ujar eve terbata-bata.

"Iya sayangku?" Jawab deza geli dengan reaksi eve

"Aaaaaa Eveldezanoooo so sweet!! Dasar cowok mesum tengil " teriak eve yang malah membuat deza tertawa puas.

"Bakalan seterusnya kayak gini kan za? Ini bukan yang terakhir kan?" Tanya eve tiba-tiba bahkan ia tidak sadar akan pertanyaannya hanya saja entah kenapa hatinya risau setelah hari ini.

"Kok kamu ngomong gitu sih bee ya Bakalan seterusnya dong, emg kamu maunya kita pisah?" Tanya deza yg heran dengan pertanyaan kekasihnya.

"Aku takut kamu ninggalin aku za hiks " ungkap eve hingga terisak, apakah sedalam itu perasaan eve untuknya pikir deza.

"Hmm harusnya aku yang takut ditinggalin sama kamu ev" gumam deza, udah ih cenggeng banget Sini sinii cupcupcup Evekuu bujuk deza untuk meredakan tangis eve.

"Hei sayang lihat aku" pinta deza sembari mengangkat dagu eve, you are my everything oke i love you cewek urakan,  cupp deza mendaratkan bibirnya di bibir lembut eve mencoba menyampaikan perasaannya, menyampaikan rasa yang mulai bertumbuh dihati,  rasa yg  bertumbuh dan terus bertumbuh hingga memiliki akar yang kuat.

**

Deza masih memikirkan moment di puncak bersama eve apa itu termasuk akting? Tidak itu pyur dari hatinya, sekarang Iya mengerti maksud sahabatnya yang menganjurkan untuk berhenti dengan rencana mereka sahabatnya takut ia akan jatuh cinta dan takut bila eve tau bahwa awalnya Iya hanya sebuah taruhan betapa kecewa nya gadis itu.

**
Keesokan pagi nya deza dan sahabat-sahabatnya menghabiskan waktu dilapangan basket karena guru  jam pelajaran pertama tidak hadir, yuhuu ngebaskett cuy!!

Huhhh istirahat dulu guys. Ajak deza. Mereka mengobrol dan tertawa bersama karena bagi mereka basket bukan melelahkan namun sangat menyenangkan.

"Zaa, gimana sama eve?" Dio mulai membuka percakapan serius.

"Ya nggak gimana-gimana bro" jawab deza ragu.

" kau sayang Nggak sih dengannya?" Wandi ikut bertanya.

"Hmm yah menurut kalian gimana?" Deza bertanya balik.

"Yang aku lihat kau mulai sayang dengannya za" Wandi berpendapat. Iyaa aku juga setuju sambung rian.

" hahhaaaaaaaa lucu banget sih kalian, yang bener aja sih. Aku sayang sama dia? C'mon kita Cuma taruhan kan.....

Taruhan? Suara lembut itu memenuhi lapangan basket SMA Karya Nusantara.

Haii guysss maaf beribu maaf yah telatnya kebangetan nih, Nggak ada yg butuh alasan gua ya hikss. Ditambah update nya Cuma dikit ini aja maksa banget Loh,  dimaafin dong ya: D.  Peluk cium buat yang setia yeyee.