di saat cantika sambil berjalan untuk mencari kendaraan umum,seketika hujan yang sangat deras turun mengguyurnya.
cantika yang mengingat kenangan2 bersama adit dan para sohibnya yang selalu bersamanya,yang setia menemaninya mandi hujan.seketika air mata jatuh tersamar oleh air hujan yang mengalir deras di pipinya.
itu sebabnya cantika lebih suka menyembunyikan sedihnya karena masalah orang tuanya yang terus berkelahi,dengan cara mengeluarkan semua air mata yang di tahanya mati2an di depan teman2nya dan barulah cantika mengeluarkan sedihnya dan kekesalannya di hujan yang mengguyurnya.
"woy!masuk buruan!sebelum lo tambah basah."vino berteriak.
tapi cantika masih melangkah jalan dan tenggelam dalam lamunanya.
suara klakson di bunyikan beberapa kali.hingga akhirnya tika tersadar dan menoleh ke sampingnya.
"kenapa?!lo udah nyesel ngelepas gue?yaudah ributnya disini aja!"jawabnya cuek.
vino keluar dari mobil dan menariknya masuk ke dalam mobil.
"dasar budek!di luar ujan.biar gue anter balik nanti lo tunjukin arah jalannya"sambil mengibas rambutnya yang basah.
"ga usah gue bisa balik sendiri!''jawabnya membuang muka.
"gausah g'r!gue ga mao ada utang budi sama lo karena tadi lo udah obatin gue.anggep aja gue bayar sekarang"pasang muka cool.
"jalan lurus aja ada pertigaan ambil kanan truss lurus lagi ngelewatin lampu merah toko cokelat cofee ada indomart belok kiri rumah gue deretan ke tujuh warna putih gerbang item"menjelaskan tanpa titik dan koma dengan pandangan kosong.
"dih!pelan2 dong ngomongnya!gue ga bisa nyerna penjelasan lo tadi!"
cantika akhirnya mengulangi penjelasannya tadi dengan pelan2.
vino memarkirkan mobilnya di depan coffe.
"kok berenti di sini ?! mana mungkin gue masuk!baju gue basah yang ada nanti gue jadi pusat perhatian lagi"tika memasang muka datar.
"gue laper udah ga tahan!nih tangkep terus pake!"sambil melempar ke arah tika sweter yang diambil nya dari tas.
"tapi udah jam tujuh,udah malem banget."tampang panik
"apaan udah malem?yaelah masih sore kali,sok anak rumah lo pulang jam segini panik"
"yaudah deh,janga lama2 lo!"mengancam.
mereka turun dari mobil dan masuk ke dalam cofee yang berada dekat rumah cantika.
vino melambaikan tangannya ke pelayan untuk memesan.
"nasi goreng jangan pedes sama jus jeruk ya mbak,lo mao pesen apaan ? gue yang traktir.''
"es cream cokelat tiga ya mbak"dengan tampang polos.
"lo sinting kali ya?!lagi musim ujan gini minum es cream.udah pada basah lagi baju lo.dasar cewek gila"sambil menunjukan senyum samar di ujung bibirnya.
"lah,dari pada lo galak,tapi takut pedes,mirror dong lo juga aneh"
cantika yang kaget melihat jam di tangannya menunjukkan angka 20.05.dan merengek ingin pulang.
walaupun cantika anak yang bikin ulah tapi di mata teman2 nya dia anak yang polos karena dia takut keluar malam.
"eh balik yuk!udah malem banget ini!dari tadi siang gue belom balik." ucapnya panik.
"bentar kek!makanan gue belom abis nih."sambil memegang sendok.
"yaudah gue duluan deh,udah malem banget soalnya!"langsung beranjak pergi.
KAMU SEDANG MEMBACA
What It This Love ?!
RomanceCantika remaja yang periang mendadak menjadi pendiam, apa sebabnya ? Silahkan baca terlebih dahulu 💞