Tempat Bersandar

6.3K 210 1
                                    

Ini aku Sifabella, biasa dipanggil Sifa, Bella, Abel dan beragam nama julukan lainnya. Nama Panjang aku Aidah Sifabella , nama aku cantik bukan? Tentu saja seperti orang nya dan juga akhlak nya hehe. Amin dong teman-teman. Aamiinn. Ohiya, aku tinggal di Jakarta untuk sekarang ini Bersama keluarga kesayanganku yaitu ada Bapak, Mamah, Abang, Kakak dan Adik laki-laki ku. Mungkin 3 atau 5 tahun yang akan datang aku akan kembali ke tempat asal ku yaitu di Malang. Memang jika aku disuruh memilih antara Malang atau Jakarta tentu saja aku memilih Malang, bukankah Malang Kota yang sangat nyaman untuk ditempati? Apalagi Bersama orang yang kita sayangi.

Aku dan keluargaku suka berpindahpindah tempat tinggal karena pekerjaan bapak ku dan bisa juga sudah seperti tradisi keluargaku , Tapi selama ini aku tidak masalah dengan hal ini. Selama hal ini menyenangkan aku tidak keberatan tapi yang membuatku keberatan adalah saat merapikan barang -barang ku untuk dikemas dan dibawa ke daerah yang akan keluarga ku tuju, dan juga saat aku masuk sekolah yang berbeda-bedadan aku mau tidak mau harus memulai pertemanan lagi dengan orang baru.T-tapi bukankah disetiap pertemuan ada perpisahan? Ya, aku sangat benci perpisahan. Di satu sisi aku sangat sedih ketika aku harus pergi dari teman-teman ku dan yang terberat adalah mengucapkan salam perpisahan kepada mereka. Dan di sisi lain juga, aku sangat senang bisa pergi ke daerah-daerah yang ingin ku tuju dan sebagai pengalaman di hidupku. Sekarang ini aku di Jakarta, mungkin di Jakarta lah tempat terlama yang aku tempati. Sekarang sudah sekitar hampir 6 tahun aku tinggal disini. Disini menurutku serba mudah contohnya saja seperti alat transportasi nya yang mudah di temui dan internetnya yang lancar sehingga memudahkanku berkomukasi dengan keluargaku disana. Saat aku tiba di Jakarta pada tahun 2014 lalu, saat itu juga aku menuju rumah kakak Mamahku. Rumah nya sudah tidak ditempati tapi masih layak untuk keluarga ku tinggali. Rumah nya sangat sederhana, tidak begitu mewah tapi aku menyukai nya karena halaman nya yang cukup luas.

 Sesampainya di dalam rumah, aku dan keluargaku istirahat terlebih dahulu, Karena perjalanan yang lumayan jauh dan satu lagi cuaca di Jakarta sedang lagi panas-panasnya. Karena aku melihat keluargaku yang sangat Lelah, aku berjalan menuju dapur untuk membuatkan sedikit air dingin di teko. "ini air dingin nya" ujarku sembari meletakkan teko dan gelas diatas meja. Tanpa basa-basi Abangku langsung menghampiri air dingin itu secara brutal Bersama adek laki-laki ku. Sungguh kekanakan sekali mereka tapi aku sudah terbiasa melihat sifat-sifat mereka seperti itu. "ih jangan berebutan, ini masih banyak gelas nya" teriakku kepada mereka berdua.

"kasih dulu air minumnya ke bapak sama mamah tuh" lanjutku sembari menunjuk ke arah kedua orang tuaku. "iya iya siap bos!" ucap adik laki-laki ku yang bercanda sembari menghormatiku, selayaknya yang harus dipatuhi. Haha lucu sekali adik ku ini.Aku sangat menyayangi adik kecil ku ini, dia bernama Ilham meski dia sudah berumur 11 tahun tapi aku masih menganggap nya adik kecil. Sedangkan aku, yang sudah dewasa Ini masih sangat suka bertengkar dengan nya. Bukan karena aku benci, tapi bukankah hal biasa jika adik dan kakak bertengkar? Tapi aku tidak pernah bertengkar sampai serius kok, aku hanya suka usil kepada nya sehingga kadang buat dia marah.

" ayo ayo! Rapihkan dulu barangbarang nya. Taro tas sama koper kalian ke kamar masing-masing. Mamah mau ke warung dulu untuk membeli sayuran dan menyiapkan makan malam nanti" ujar mamahku sembari bertepuk tangan mengajak untuk bangun dan membereskan barangbarang yang sangat banyak dan berantakan. "iyaaaa.....!" jawab kita ber lima serentak. Entah sepertinya ada yang menjawab iya sebab malas membereskan dan ada juga yang menjawab iya karena memang dia bersemangat membereskan. Dan tentu saja aku menjawab iya.... Malas membereskan hahaha.

MOVING ONTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang