Prolog

26.4K 1.2K 0
                                    

Pemuda itu menggoyahkan kepalanya kekanan dan kekiri mengikuti alunan musik yang menggema diruang berlampu warna warni yang remang itu.

Sesekali dia menyesap minuman yang ada ditangannya. Mata nya yang setajam mata elang mengedip sebelah saat beberapa wanita berbaju sexy melewatinya.

"Hei, Aliando"

Pemuda itu mendesis saat ada seseorang yang duduk di sebelahnya. Dia meletakkan gelasnya lalu sedikit merapihkan rambut hitamnya.

"Don’t call me Aliando. You know it"Ucap pemuda itu datar tanpa menoleh kearah temannya.

"Oke Mr. Ali. Bukannya kemaren bokap loe udah ngelarang loe kesini kenapa loe masih bisa kesini?"

Ali tertawa renyah, lalu menatap temannya itu.

"Seorang Rendall Aliando Malvin akan selalu mendapatkan apa yang dia mau, Brandon Nicolas Biandra"Ucap Ali dengan nada angkuhnya.

"Tetap angkuh"Gumang Brandon menatap Ali datar.

.....

Seorang gadis dengan kecantikan yang luar biasa sedang duduk dihalaman belakang rumahnya sambil mengelus beberapa kelinci. Sesekali dia tertawa geli saat melihat kelucuan binatang itu.

"Prilly"

Gadis itu menoleh dengan wajah polos saat mendengar ada yang memanggilnya. Dia tersenyum kecil saat seorang wanita paruh bawa berlari kecil kearahnya.

Tak beberapa lama, setelah wanita itu sampai didekat Prilly, dia menarik Prilly untuk berdiri.

"Prilly sayang. Kenapa duduk di tanah gini. Jadi kotor kan"Ucap wanita itu sembari membersihkan celana Prilly yang terkena tanah.

"Mama! Mama! Kelincinya lari!"Teriak Prilly yang melihat kelinci kelincinya berlarian terpencar.

Saat gadis itu hendak mengejar kelincinya, wanita tadi menahannya.

"No, baby! Biar nanti Pak Maman yang nangkep. Kita harus makan siang sekarang"Tegas wanita itu, membuat Prilly menekuk wajahnya sebal.

"Kelinci Prilly, Mama.."Rengek Prilly sambil menarik narik ujung baju Mamanya. Mata gadis itu mulai berkaca kaca membuatsang ibu tak tega.

"Iya, nanti ditangkepin Pak Maman ya. Sekarang Prilly makan dulu. Oke? Nanti mama belikan ice cream"

Mata Prilly berbinar saat mendengar kata ice cream keluar dari mulut ibunya.

"Prilly mau ice cream!"

Wanita dihadapan Prilly itu tersenyum gemas lalu mengecup wajah Prilly berkali kali.

"Iya sayang. Tapi makan dulu"

Prilly mengangguk antusias lalu menarik tangan ibunya untuk memasuki rumah. Sang ibu hanya dapat terkekeh melihat tingkah putrinya yang menggemaskan itu.


.....

Baby Sitter In Love ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang