Hati
Untuk apa merasakan jatuh jika akhirnya patah hati
Mengapa hati tidak pernah cepat berpaling?
Ketika hati jatuh untuk seseorang yang teramat dalam
Sedalam rasa sakit yang kuterima
Kenapa tuhan menciptakan Hati?
Apakah hanya untuk mengenal kesakitan?
Cinta
Kamu Hadir bahkan saat aku tidak mengharapkannya
Kamu pergi ketika aku mulai menyadarinya
Atau bahkan ketika aku memperjuangkannya
Rasa cinta ini kadang membuatku melayang
Merasakan indahnya jatuh cinta
Membuatku berfantasi tentangmu
Kemudian rasa sesak dalam dada itu datang
Dan saat ini aku telah terbiasa untuk sakit hati
Terimakasih telah mamatahkan hatiku
Untuk kesekian kalinya
Lagi dan lagi, terus menerus
Aku terbiasa menjadi orang yang dikecewakan
Terbiasa menjadi pelampiasan
Terbiasa ditinggalkan...
Kamu datang
Kamu pergi
Hati dan Cinta selalu semenyakitkan itu
[Please tinggalkan vote dan commentnya! Atau opini kalian tentang puisi yang aku buat ini]
KAMU SEDANG MEMBACA
Kuperkenalkan Kau Pada Luka
Poesía[1] Kuperkenalkan Kau Pada Luka (Completed) [2] Sendu Yang Membisu [On Going] [Puisi-Prosa-Quotes] Highest rangking #11 on Poetry (30-03-2017) #15 on poetry #19 on Poetry (20-94-2017) Kuperkenalkan kau pada setiap luka yang pernah kau...