Empat hari sudah berlalu, dan tepat nya hari ini adalah hari di mana pernikahan yang akan terjadi di antara Rachel dan juga Alex akan segera di laksana kan. Semua orang telah sibuk secara masing – masing untuk bisa mempersiap kan kembali hal – hal apa saja yang saat ini akan di butuh kan. Sedang kan di dalam kamar, Rachel sendiri kini sudah dalam proses periasan, yang di bantu oleh perias pengantin yang terbaik di daerah tempat tinggal nya itu. Rachel sendiri juga masih memutus kan untuk tetap memakai make up atau riasan wajah yang tipis, dia tidak suka jika make up atau riasan yang dia guna kan itu terlalu tebal, karena juga akan terasa sangat lah berat di wajah nya itu. Para perias pengantin itu juga membantu Rachel dalam memakai gaun pernikahan nya itu. Dan juga perhiasan – perhiasan yang sudah ada menghiasi tubuh nya itu. Mulai dari anting – anting, gelang, kalung, sepatu high heels dan juga yang lain nya itu. Para perias pengantin itu juga memberi kan sentuhan akhir dengan menggelung rambut panjang Rachel dan memberikan hiasan di rambut yang sudah mereka gelung itu. Tidak lupa juga sekaligus memasang kan wedding vale dan juga sebuah tiara tepat di atas kepala Rachel itu. Dan hal itu lah yang semakin membuat Rachel terlihat jauh lebih cantik lagi. Rachel mulai menatap bayangan diri nya melalui bayangan yang ada di cermin kamar nya itu. Dia terlihat sangat cantik dan juga mempesona, dia bahkan sebelum nya tidak pernah benar – benar sadar atas kecantik kan yang dia miliki seperti itu. Dia merasa bahagia, karena akan segera melangsung kan pernikahan, tetapi hati nya masih merasa sangat lah kosong, karena tidak ada lagi sosok kakak Rachel yang bisa melihat diri nya melangsung kan upacara pernikahan. Padahal, mereka berdua itu sejak dulu, selalu saja mengata kan akan melihat diri mereka satu sama lain di dalam upacara pernikahan. Tetapi kakak Rachel melanggar janji yang sudah mereka buat itu dengan pergi untuk selama – lama nya. Sedangkan di rumah Alex, dia sendiri kini juga sedang mempersiap kan diri nya sendiri. Alex sendiri kini juga sedang memakai tuxedo yang berwarna hitam legam dan terlihat sangat lah mewah itu, juga dia mengguna kan sepatu bermerek, dan juga tidak lupa dengan jam tangan hitam yang sangat lah mewah untuk menghiasi pergelangan tangan kanan nya itu. Dia kini sudah terlihat semakin tampan dan juga gagah. Dia sendiri sudah memasti kan jika semua kebutuhan yang mungkin saja dia butuh kan di dalam acara pernikahan nanti sudah selesai dan juga lengkap semua nya. Maka dengan segera, dia mengajak mama nya untuk segera pergi dan berangkat menuju tempat di mana upacara pernikahan yang akan terjadi di antara mereka berdua, yaitu Rachel dan juga Alex akan segera berlangsung. Di dalam mobil Alex yang bersama dengan mama nya itu pun hanya bisa terdiam, karena entah mengapa kini untuk pertama kali nya dia mulai merasa kan tegang dan juga rasa gugup secara bersama – sama seperti itu. Sedang kan bagi Rachel yang kini juga sudah berada di dalam mobil bersama kedua orang tua nya itu pun juga tidak luput dengan merasa kan rasa tegang dan juga gugup seperti itu. Terlebih lagi detakan jantung nya yang juga semakin dengan sangat lah jelas dapat dia rasa kan itu. Jantung mereka berdua secara bersama – sama berdebar dengan sangat lah kencang. Dan hampir saja membuat seluruh tubuh mereka menjadi sama – sama bergetar denga hebat. Saat Alex sudah sampai di tempat di mana upacara pernikahan mereka itu akan segera di laksana kan, maka mama Alex dengan segera mempersiap kan diri Alex itu untuk segera berada di atas altar pernikahan. Untuk menunggu kehadiran Rachel di sana. Sama seperti upacara – upacara pernikahan lain nya yang pada umum nya selalu terjadi. Alex sendiri sama sekali tidak terbiasa dengan apa yang saat ini sedang dia lakukan itu, adalah menunggu. Dia sama sekali tidak terbiasa dengan kata – kata dan juga aktivitas menunggu yang seperti itu. Dia menatap ke sekeliling dengan banyak nya tamu yang hadir dan juga yang sedang membalas tatapan ke arah diri nya, dan dia mulai kembali merasa kan gugup. Itu seperti bukan diri Alex yang seperti biasa nya selama ini. Tapi ketika secara tiba – tiba, tidak lama setelah itu pun Rachel datang dan melangkah kan kedua kaki nya secara perlahan dengan membawa sebuah bunga yang telah di susun dengan sangat indah nya di genggaman kedua telapak tangan nya itu. Dan juga wajah Rachel yang terlihat sedikit menunduk dengan wedding vale yang menutupi wajah cantik Rachel itu. Dan Alex merasa sangat lah terpesona di sana. Seakan – akan dia sudah berhenti untuk bernafas saat ini juga. Tak lama, Rachel pun sudah sampai pada di hadapan Alex, masih dengan wajah cantik Rachel yang tertunduk, benar – benar menghindar kan diri dia dari tatapan kedua mata tajam dan juga elang yang sudah sejak tadi di beri kan oleh Alex ke pada diri Rachel sejak pertama kali dia sampai di depan pintu altar upacara pernikahan mereka berdua itu. Rachel memberi kan genggaman bunga yang tadi nya dia pegang itu ke pada seorang gadis pendamping pernikahan, dan dengan segera Alex mengulur kan kedua telapak tangan nya tepat ke arah Rachel, lalu Rachel itu pun langsung saja menyambut uluran kedua telapak tangan yang di beri kan oleh Alex ke pada nya itu. Tak lama setelah itu, upacara pernikahan itu pun benar – benar dengan segera di mulai, dengan mengucap kan sumpah dan juga janji pernikahan di antara diri Rachel dan juga Alex itu. Pengucapan sumpah dan juga janji pernikahan itu terjadi dengan sangat lah tenang. Hingga mereka pun di nyata kan sah sebagai sepasang suami dan juga istri. Dan dengan perlahan, Alex membuka kotak cincin pernikahan merka dan langsung saja memasang kan nya ke jari manis Rachel, begitu juga dengan yang sebalik nya, Rachel juga ikut melakukan hal yang sama dengan memasang kan cincin itu ke jari manis Alex. Setelah itu pun, Alex dengan segera membuka wedding vale yang sudah sejak tadi menutupi wajah cantik Rachel, dengan sangat lah perlahan, Alex mendekat ke arah Rachel dan mulai mencium bibir Rachel di sana. Dengan benar – benar lembut, yang mana tidak pernah di lakukan oleh Alex sebelum nya. Dan detak jantung di antara mereka semakin berdebar – debar rasa nya, dan itu membuat mereka berdua secara tanpa sadar merasa semakin tergila – gila. Merasa kan rasa bahagia.
KAMU SEDANG MEMBACA
I Love My Devil Husband ✔️ {DI HINOVEL}
Roman d'amourCover By Self #465 - wedding (02 - 01 - 2019) #480 - wedding (04 - 01 - 2019) #153 - wedding (11 - 01 - 2019) #140 - wedding (12 - 01 - 2019) Apakah kalian pernah membayangkan akan di paksa untuk menikah? Menikah dengan orang yang tidak kita kenal...