The Biggest Part Of Me

Where ever you are, whatever you do I will follow.

You've changed the way that I used to think.

I promise you I'll love you forever.

You'll always be the biggest part of me.

-Brian McKnight-
The Biggest Part of Me

***

Semenjak kejadian di Anyer, hubungan Kinan dan Satrya kini menjadi lebih baik. Namun, berbeda dengan Radhi dan Arinka. Bukannya semakin dekat, mereka malah semakin jauh. Tapi, bukan Radhi bin Mamat namanya jika dia menyerah begitu saja. Dan terbukti, setelah mendengar penuturan Kinan kemarin siang, semangat Radhi pun makin menjadi-jadi untuk mendapatkan hati Arinka.

***

Siang itu, Kinan, Satrya, dan Radhi sedang makan di salah satu food court di sekitaran Semanggi yang tidak jauh dari kantor Kinan. Ini merupakan hal yang biasa Kinan dan Satrya lakukan jika Kinan tidak sempat membawa bekal makan siang untuk mereka berdua. Tapi, hari itu terasa berbeda karena ada Radhi yang tumben-tumbenan mau diajak makan siang bareng Satrya dan Kinan, biasanya dia selalu bilang, 'Ogah ah! Ntar gue jadi kambing conge lagi kalo ikut kalian.'

"Gimana hari ini kerjanya, Nan?" tanya Satrya dengan senyum lembutnya.

"Lancar kok, Alhamdulillah ngga bikin kepala pening, hehe..."

Kinan selalu saja bisa membuat Satrya gemas. Tanpa memikirkan Radhi yang duduk di sebelahnya, Satrya pun mengelus rambut Kinan lembut.

"Ekheemm!! Kok tiba-tiba berasa panas ya udaranya? Gak ada AC apa ya di sini?" celetuk Radhi.

Kinan hanya cekikikan saja melihat tingkah Radhi. Sedangkan Satrya hanya bisa menggeleng-gelengkan kepalanya.

"Masa sih, Radh? Perasaan di sini anginnya sepoi-sepoi, berasa ada di pantai tau." ledek Satrya.

"Iyalah situ sepoi-sepoi, orang di sebelahnya ada doi yang setia menemani kapan saja dan dimana saja! Da aku mah apa atuh mas Satsat? Hanya butiran pasir yang dihempas datang lagi, hempas datang lagi."

Spontan Satrya dan Kinan pun tertawa ngakak melihat tingkah sohibnya yang sedang gegana (gelisah galau merana) karena Arinka yang beberapa hari ini selalu acuh dan malah menghindar bila berpapasan dengan Radhi saat istirahat. Maka dari itu untuk menghilangkan rasa galaunya, Radhi pun memutuskan ikut makan siang bersama dua sejoli yang ada di hadapannya. Ehh bukannya mendingan, malah makin gak karuan.

"Mas Radhi jangan galau terus dong. Arin emang gitu mas, jadi mas harus lebih getol lagi deketinnya.." nasihat Kinan.

"Udah Ki, berapa ratus kali ya gue udah coba?" ucap Radhi mengingat. "Dari datengin dia ke rumahnya terus gue malah dicuekin, gue nyanyi malah dikasih receh lagi, sampe gue ngasih tips 1001 cara move on dari mantan pacar. Nah, kurang gimana lagi coba akang mas ini dek Kinan?" keluh Radhi nyaris putus asa.

"Serius lo Radh? Lo ngasih tips begituan? Ck!! Gak heran lah dia jadi makin jauh. Lo sih ngasih yang kek gitu, kasih bunga kek atau apa gitu. Ehh tapi, lo ga ditimpuk kan sama dia?" tanya Satrya.