Four

23 3 1
                                    

Ekhm... I'm back. Sorry :(

Dan saya juga minta maaf kepada fans ToppDogg because yang harusnya jadi hyung or old in here is Hansol not Xero. hehehe... MIANHAE. and one again to typo and bahasa yang amburadul (absturd) hehehe...

 and one again to typo and bahasa yang amburadul (absturd) hehehe

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

HANSOL & XERO

Let's reading chingu-ya :)

Setelah selesai pertandingan HANSOL menemui CHAYOUNG. Disalah satu café yang biasa mereka kunjungi dan sudah seperti markas mereka (TOPP DOGG) dan lagi pula café ini milik keluarga KIM. untuk berkumpul dengan anak-anak yang lain tentunya.

Duduk disalah satu meja dan tentunya dengan meja yang panjang karena anggota ToppDogg lebih dari 10 orang. kemudian Hansol menghampiri CHAYOUNG dan duduk didepannya "tadi kamu melihat pertandingannya bukan?" kata HANSOL to the point dengan senyum lebarnya.

"ne" jawab CHAYOUNG singkat

"aku harap mulai saat ini CHAYOUNG, kamu jangan dekat-dekat dengan geng 7 itu lagi. Arra?" kata HANSOL dengan penekanan saat menyebut 'geng 7'.

"ne" jawab CHAYOUNG dan memilih meminum blueberry mojitos yang ia pesan.

Tiba-tiba SEHYUK mendekati mereka berdua "kenapa? Apa ada yang salah?" tanyanya penasaran.

CHAYOUNG yang sedang melamun menoleh kepalanya dan mendapati SEHYUK duduk disebelahnya saat ini "oh!, oppa. Anniyo" jawabnya dengan senyum tipis

Kemudian TAEYANG menghampiri mereka dengan segelas lemon juice di tangannya "oh ya YOUNG-a bukankah seminggu lagi kamu akan berulang tahun bukan?" tanyanya.

"oh" jawab CHAYOUNG seadanya. Memang benar minggu depan adalah hari ulang tahunnya dan jika TAEYANG tidak berbicara mengenai ulang tahunnya pasti ia lupa.

"apa ada pesta perayaan seperti biasa?" kini gilitran HOJOON yang memberi pertanyaan. HOJOON is the king of party, you know?

"molla JOON pa" kata CHAYOUNG sambil membuka handphone-nya yang sejak tadi bergetar dalam tasnya. Tertera dilayar handphone-nya 2 massage.

"walau tidak ada pestapun aku akan memberimu hadiah YOUNG-a" kata HANSOL sambil menggenggam tangan CHAYOUNG dan cukup membuat CHAYOUNG risih karena disini banyak orang yang memperhatikan mereka terutama para yeoja yang sepertinya mengagumi mereka terutama HANSOL secara diakan leader tim basket :/ .

Setelah membaca isi pesannya CHAYOUNG terlihat membereskan tasnya "mianhae aku harus segera pulang. Sepertinya Appa dan Eomma pulang cepat kali ini dan ingin aku cepat sampai dirumah. Mian" kata CHAYOUNG sambil bangun dari duduknya "biar aku antar?" tawar HANSOL

"anni ghwenchana. Sepertinya JIHO oppa sudah ada didepan" kata CHAYOUNG sambil tersenyum mencoba meyakinkan HANSOL agar tidak mengantarnya.

Lalu Chayoung berjalan keluar café dan masuk kedalam mobil yang terparkir di depan café itu. Dan siapa sangka namja yang didalam mobil yang dimasuki CHAYOUNG adalah MARK bukan JIHO yang barusan ia ucapkan didepan member TOPP DOGG.

"apa kamu sudah menunggu lama?" tanya CHAYOUNG saat selesai memakai shit belt-nya

Dan dijawab dengan senyuman MARK yang menawan. "tidak ada kata lama menunggu dalam kamusku jikalu itu menyangkut mu." Kata MARK sambil menyalakan mesin mobilnya dan pergi dari tempat itu menuju kediaman keluarga SON.

SKIP

@ SON family home

Terlihat sebuah mobil dengan merek Lamborghini memasuki halaman rumah keluarga SON. Dan sudah pasti itu adalah mobil milik MARK yang diparkirkan bersebelahan dengan mobil Ferrari milik JIHO. Setelah memarkirkan mobilnya mark keluar dan membukakan pintu dan disambut dengan senyuman manis oleh CHAYOUNG. Mereka berdua memasuki rumah megah itu masih dengan seragam lengkap.

Mereka menjadi pusat perhatian para pelayan rumah megah itu. Karena baru kali ini nona-nya pulang dengan seorang namja. Memang biasanya nona-nya diantar oleh namja tapi itu tuan muda keluarga SHIN yang tak lain adalah sepupuh nona mereka. Dan juga ada yang berbeda mereka bergandengan tangan meski sudah masuk kedalam rumah.

"siapa namja yang bersama nona?"

"dia bukan namja yang biasanya mengantar nona bukan?"

"apa itu namja yang dikatakan tuan dan nyonya sebagai tunangan nona?"

Ya kurang lebih seperti itu para pelayan yang mereka lewati saat menuju ruang makan.

"annyeong" kata mereka berdua sambil sedikit menunduk sebagai tanda hormat.

"mianhae mom, dad, eommanim, aboji. Kami terlambat" kata MARK sambil tersenyum kepada mereka. Tanpa terkecuali.

JIHO yang baru menyadari siapa yang digandeng sepupuh kesayangannya terlihat speacless. Sedangkan kedua belah pihak keluarga itu tersenyum dan menyuruh mereka berdua duduk berhadapan.

"ah mianhae chagi kami menyuruh kalian buru-buru datang kemari sampai tidak ada waktu untuk kalian mengganti seragam dengan pakaian santai." Kata mrs. SON yang memandang penampilan keduanya yang masih lengkap dengan seragam dan tas mereka.

"gwenchana eommanim" kata MARK dengan santai. Sedangkan disebelahnya, JIHO masih tidak mengerti apa yang terjadi sebenarnya disini.

"oh ya JIHO" kata Mr. SON membuyarkan JIHO dari kebingungannya

"ne ahjussi" jawab JIHO sedikit tersentak.

Lalu Mr. SON berdiri di tengah-tengah antara MARK dan CHAYOUNG sambil tersenyum bahagia "kenalkan ini MARK TUAN tunangan sekaligus namja yang akan menikah dengan CHAYOUNG nanti" kata Mr. SON denagan bangga memperkenalkan calon menantunya kepada keponakan tersayangnya itu.

"jinja." sumpah JIHO sangat shock. "Jadi dia yang akan bersama dengan sepupuh kesayanganku?" Ia baru tau jika namja ini adalah tunangan CHAYOUNG-nya. Padahal beberapa jam lalu mereka baru saja bertemu dilapangan dengan sengit dan sekarang mereka harus bertemu dalam suasana keluarga yang hangat ini. Tidak dapat dipercaya.

"ne. dia namja yang baik dan kami yakin mereka sangat serasi" kata kedua ibu itu kompak.

"kami mengundangmu, karena kami ingin kamu juga dapat mengenal dengan baik dan bila perlu kalian akrab." Kata Mr.SON kepada JIHO dengan senyum wibawanya

"geure itu pasti oppa akan cepat akrab dengan MARK" kata CHAYOUNG antusias mendengar usul dari appa-nya.

"baiklah bagaimana kalau kita mulai acara makan malamnya sebelum makanannya dingin?" kata Mr. SON

"geureyo ahjussi. Nan baegopheunda jeongmal" kata JIHO sambil mengelus-elus perutnya dengan senyum 3 jari.

"ne kajja. Makan yang banyak" kata Mrs. SON menyodorkan makanan kepada JIHO

"habiskan eoh?" ujar Mrs. TUAN sambil mengambilkan lauk untuk JIHO "kamsamida ahjumma" kata JIHO sambil tersenyum kearah Mrs. TUAN 'mereka orang-orang yang baik dan aku harap mereka juga yang terbaik untukmu CHAYOUNG-a' batin JIHO

"oppa kenapa melamun?, apa masakannya tidak enak? " tanya CHAYOUNG membuyarkan lamunan JIHO

"anniya. Oppa hanya berfikir kalian pasangan yang cocok" kata JIHO dan mampu membuat busing wajah CHAYOUNG.

"jangan malu-malu begitu chagi. Oppa mu benar kalian berdua memang cocok. Dan bila dilihat lebih teliti bentuk mata kalian sama. Sepertinya benar jodoh" goda Mrs. SON membuat keduanya (MARK dan CHAYOUNG) salah tingkah.

"kalau difikir-fikir itu benar bentuk mata kalian sama. Kalian memang ditakdirkan berjodoh" kata Mr. TUAN membenarkan perkataan Mrs. SON sambil menatap CHAYOUNG dan MARK. Mereka berdua sama-sama menunduk karena malu, ah buakan malu lebih tepatnya bahagia.

Dan makan malam keluarga itu di isi dengan tawa, canda, saling bertukar cerita dan lain sebagainya. Malam yang panjang yang diwarnai dengan kehangatan keluarga.

TBC

Annyeong ^^=

-Ara Kwon (GRain)

She...Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang