Hari minggu yang cerah secerah wajah Yuki yang baru saja bangun dari tidurnya yang lelap. Setelah bangkit dari ranjangnya yang empuk Yuki bergegas mandi. Hanya butuh 15 menit saja Yuki telah usai mandi.
Setelah itu Yuki mengganti pakaiannya dan seperti biasa, ia memilih mengenakan kaos pendek sederhana, celana setelutut, dan tentu saja topi untuk menutupi rambut panjangnya .
Masih teringat dalam benaknya tentang lomba yang ia dan teamnya menangkan dan juga tentang duetnya bersama Stefan. Maka dari itu hari ini seusai sarapan Yuki akan meluncur menuju Rumah Sakit NUSA BAKTI untuk menjenguk Tara dan menceritakan kejadian semalam***
Telah nampak diruang makan kakak tercinta Kevin sudah berada diruang makan dan siap untuk sarapan, Yukipun menghampirinya untuk ikut bergabung
" Pagi Kak " Sapa Yuki
" Pagi sayang "
" Wah kakak mau kemana pagi pagi udah rapi gni ?" Yuki sambil memperhatikan penampilan Kevin yang sudah rapi
" Hari ini kakak mau nongkrong sama Stefan ."
" Sama itu cowok lagi ? Gak ada temen lain apa ?" Yuki tak setuju
" Ya banyak sih yang mau maen sama kakak tapi kakak maunya sama Stefan soalnya Stefan anaknya asik diajak kemana aja mau dan gak pilih pilih " Kevin memberi alasan
" Huh terserah. "
***
Setelah sarapan Yuki langsung melajukan mobilnya menuju Rumah Sakit NUSA BAKTI.
Tak usah tunggu lama 15 menit kemudian Yuki telah sampai di Rumah sakit tersebut.
Kini Yuki tengah berada diruang rawat tara. Setelah menemani Tara sarapan dan minum obat Yuki menceritakan kemenangan teamnya diperlombaan semalam." Wah selamat ya kak benerkan kata aku pasti kakak dan team kakak yang the best. " Ucap Tara memberi selamat sambil tersenyum lebar
" Makasih sayang " Yuki sembari menyunggingkan senyumannya
" Trus trus ada cerita apalagi kak ? katanya ada yang bikin kakak kesel dan bete juga? "
" Iya sebenarnya tuh ya semalem itu kakak udah seneng banget soalnya team kakak udah menang tapi gara gara cowo nyebelin yang rese itu semuanya musnah sudah. "
" Cowo nyebelin? Siapa maksudnya ? Esa lagi ? atau kak Stefan ya ? "
" Iya si Stefan "
" Kak Stefan lagi ? kok bisa ? Emangnya kenapa?"
'bla bla bla' ekspresi kesal dan lebay Yuki menceritakan kepada Tara tentang taruhannya dengan Stefan yang menyebabkan Yuki dengan terpaksa harus menuruti permintaan Stefan yaitu duet.
Tara tertawa kecil mendngar cerita Yuki " Ih tara bukannya turut berduka cita kok kamu malah ketawa gitu tega banget ."
" Habis kakak cantik ini masa malah kesel digituin sama Kak Stefan harusnya kan kakak cantik ini seneng orang Kak Stefan itu romantis gitu sama kakak waktu itu kakak dipaksa jalan sama dia eh semalem dipaksa duet romantis"
" Apa kamu bilang ? Romantis ? Ya romantis darimananya coba "
" Jangan gitu kak nanti kalo kakak jadi cinta sama dia gomana coba ?" Tara menggoda Yuki
" Ih amit amit cinta sama cowo nyebelin yang rese kaya dia." Yuki sambil mengetukan jarinya ke meja
" imut imut kali ."
" udah ah jangan dibahas lagi. Oh ya gimana kakak kamu? Katanya kamu mau ngenalin kakak epam kamu itu sama kakak?" Yuki mengalihkan pembicaraan
Tara terdiam sebentar lalu menghela nafasnya panjang " Kak Epam emm oia kak epam katanya lagi sibuk jadi belum bisa kesini " Tara menjawab sambil tersenyum gugup
KAMU SEDANG MEMBACA
Story Of Love
Roman pour AdolescentsHanya menceritakan bagaimana perjuangan seorang lelaki mendapatkan hati gadis pujaannya. Gadis yang telah membuat ia merasakan bagaimana indahnya jatuh cinta pada pandangan pertama. Segala cara ia lakukan untuk mendapatkannya. Ia tidak perduli walau...