Story Of Love Bagian 39

237 35 0
                                    

Sang penerang siang kini tengah hanyut terbenam diufuk barat, di gantikan oleh gelapnya malam.
Ya malam ini sangat gelap tanpa bulan dan bintang. Awan hitam menyelimuti keberadaan sipenyempurna itu kini hanya ada angin yang berhembus santai menyeruakkan hawa dingin menusuk tulang.

Disebuah rumah mewah berhiaskan bunga dan lampu pesta dengan tampilan yang bertemakan ' Blue ice terdengar riuh seru para tamu undangan yang tengah hadir di rumah tersebut.

Ya itulah istana keluarga Darma yang telah disulap menjadi ruang pesta yang megah dan indah. para pelayan mulai hilir mudik menampan berbagai macam minuman dan camilan untuk di suguhkan kepada para tamu undangan dengan di iringi musik clasic yang mulai berputar .

Orang tua Stefan nampak sudah sibuk sendiri dengan rekan kerja dan klient mereka yang sengaja mereka undang. Chika pun telah hadir tentunya dengan Mhelan, Surati, Raiskha, Anita, Winia dan Vebby. Mereka semua asik mengobrol sembari menikmati hidangan yang ada, Begitu pula dengan Kenneth, Navy dan Nazwa, ketiganya yang baru saja tiba langsung menghampiri sang empunya pesta untuk memberi ucapan selamat lalu ikut bergabung dengan Chika dan yang lainnya.

Bicara mengenai sang empunya pesta. Stefan, tak sedikit pun bahagia atau senang ia rasakan, semuanya hambar tak berasa dipesta yang mewah ini yang tidak diinginkannya ia lebih sering diam cemberut dan bersikap dingin. senyumpun seadanya bahkan terkesan dipaksakan, dan itupun dilakukannya ketika para sahabat, karib, kerabat dan para undangan lainnya memberi ucapan selamat kepadanya.

Stefan yang kini tengah berdiri di tengah-tengah para tamu undangan langsung memicingkan alisnya geram ketika ia melihat sosok ketiga gadis genit muncul di pintu utama rumahnya.

Lalu...

Ia menjitak kedua sohibnya Ahyar dan Jojo yang sedari tadi sibuk melambay-lambay genit pada setiap gadis yang ada disekelilingnya mengakibatkan kedua sohibnya itu meringis kesakitan

" Heh cumi!" Tegurnya keras

" Ih apaan sih bos? sakit tau." Tanya Ahyar sembari mengusap ngusap hasil jitakan Stefan

" Kalian berdua itu lupa ya? Gue kan udah bilang jangan ngundang biangnya tomcat ke pesta gue !" Omel Stefan dengan nada tinggi

" Biangnya tomcat? Maksud Bos tomtiger gitu? emang ada?" Tanya Jojo dengan wajah polosnya

" Tomlion? Tom and jerry ?" Tanya Ahyar menambahi dengan ekspresi serupa Jojo

Stefan kembali menjitak keduanya. ia benar benar emosi kali ini hingga mulutnya komat kamit tak jelas karna heran mengapa ia di anugrahi dua sohib yang ber'IQ jongkok atau mungkin tiarap seperti itu.

" Hai Stefan !" Sosok gadis
genit itu tanpa disadari sudah ada di hadapannya menyapanya dengan nada genit melambai kecil dan mengerling nakal membuat Stefan bergidik ngeri sedangkan Jojo dan Ahyar malah shock melihatnya.

" Heh Ariel ngapain lo kesini hah?" Tanya ahyar melotot tak suka

" Apa urusan lo ? ini kan pesta Stefan bukan pesta lo. Mau gue dateng atau nggak pun gak ngerugiin lo kan? " Jawab Ariel tersenyum remeh sembari menggeser posisi Jojo agar ia dapat berdiri disamping Stefan dan bergelayut manja.

" Aisshh centil!" Cela Jojo bergidik jijik menggeser posisinya menjauh dari Ariel

" Em Stefan Happy birthday ya " Lanjut Ariel lalu menyodorkan sebuah kotak  kertas kado berwarna merah bergambar hati.

" Sini biar gue simpen!" Sahut Ahyar merampas kotak tersebut lalu menaruhnya sembarangan dimeja yang sudah dipenuhi banyak kado dengan ukuran yang beragam.

" Ih Ahyar gue kan ngasihnya sama Stefan bukan sama lo!"Pekik Ariel tak terima ia mengambil kembali kadonya itu lalu menyodorkannya lagi pada Stefan

Story Of Love Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang