Aku mocca, mahasiswa semester 2 di universitas pemuda. Hari ku tidak terlalu spesial seperti mahasiwa lainnya yang memiliki banyak teman.
Hari ini aku kuliah seperti biasa .
Ada 2 matakuliah yang harus aku ikuti.
Setelah nya aku pulang , saat tak lama di jalan , tiba-tiba hujan dan semakin deras, aku segera mencari tempat berteduh.
Kebetulan lokasi ku tidak jauh dari kedai kopi , tak jauh dari kampus ku . Aku berteduh sekalian mampir membeli kopi sambil menunggu hujan reda."Silahkan , ini menu nya" sapa nya pada ku. Dia barista kedai itu , nama nya Ben, kebetulan hanya ada dia di kedai nya. Aku tertegun saat dia menawarkan menu , tiba-tiba mata ku tidak berkedip. "Apa ada barista setampan ini" dalam hatiku. Alis nya tebal senyum manis dan ada lensung pipi nya.
Lalu iya melambaikan tangannya di depan mataku yang tidak berkedip . "Hey, jangan melamun" katanya.
Lalu aku langsung tersenyum dan memesan kopi moccacino kesukaanku.Dia yang melayani ku sendiri di kedai ini ternyata dia adalah pemilik kedai itu sendiri. Nama kedai nya "Starpuccino coffee" . Dia mengajak ku berkenalan , saat ia tahu nama ku mocca dia langsung berkata "wah sama dong kayak kopi yang kamu pesan tadi" kami pun mengobrol di situ aku dengan senang meladeni pembicaraannya , kami berbincang bincang . Dia menanya kan dimana aku kuliah. Dan dia juga bercerita sedikit tentang dirinya dan kedai nya . Aku pun senang mendengar nya.
Dan kemudian hujan pun mulai mereda, berubah menjadi gerimis gerimis menbuat suasana menjadi romantis...
Pembicaraan dan kopi ini menghangatkan ku di cuaca dingin setelah hujan. Aku pun pulang dan pamit pada nya. "Hati - hati di jalan, sering sering mampir yaa.." Kata nya.
Aku pun dengan senang bisa kembali lagi ke kedai nya.