Harry's POV
"I'm homee!!" Bisakah sehari saja dia tidak berteriak seperti ini??
Oh, ya aku lupa mengatakan pada kalian jika aku sekarang sedang duduk di ruang tamu keluarga Watson, yup rumahnya Cassie.
Huh! Dia menggangguku yang sedang berduaan dengan Emma, kakak nya. Hei! kalian jangan negative thinking dulu, kami hanya sedang mengobrol.
Cassie masuk ke ruang tamu, dan dia melihatku. And look!! HAHAHA Cassie's face! She's like WTF Harry what are doing here?! Oh, kalian harus melihat wajah bodohnya yang kaget sekaligus bertanya-tanya. Bodohnya aku! Kenapa aku tidak memfoto atau memvideo kan nya tadi?
"Itu Cassie udah pulang, tadi lo bilang mau ketemu sama Cassie kan? Kalau gitu gue ke dapur dulu. Harry, lo mau minum apa?" Tanya Emma, andai lo tau gue ke sini mau ngobrol sama lo. Kalau gue mau ketemu sama Cassie itu cuma alesan gue!! Ngapain juga gue mau ketemu berduaan sama Cassie si tomboy bisa-bisa gue pulang dengan badan yang memar-memar karena di pukul tuh cewek. Ya Tuhan, aku baru saja membicarakan hal yang buruk tentang Cassie.
"Apa aja" Jawabku sambil memasang senyum termanisku.
Cassie masih menatapku dengan bertanya-tanya, dia duduk di sampingku."Sedang apa lo di sini?" Tanyanya.
"Sedang bernafas" Jawabku asal sambil memperlihatkan gigiku dan dimples ku yang manawan.
Dia memutar matanya, hah! Dia senang sekali melakukan itu, memutar bola mata adalah salah satu hobinya.
Emma datang dengan nampan yang berisi minuman dan makanan ringan dia menaruhnya di meja dengan senyuman yang manis lalu dia pergi lagi, Emma menaiki tangga rumahnya mungkin dia mau ke kamarnya. Aku terus menatap kepergiaannya itu.
"Sooo...?" aku mengerutkan dahi ketika mendengar Cassie.
"Gue ke sini cuma---" Ucapan ku terhenti ketika Cassie mengangkat salah satu tangannya, berarti dia tidak mau mendengarkan ucapanku?
"Lo menyukainya?" Tanya Cassie menyelidiki.
"Menyukai siapa?" Tanyaku polos. Apa yang Cassie lakukan ketika mendengar pertanyaan polos ku tadi? Memutar mata, tentu saja. Dan oh, di tambah tawa dan menggelengkan kepalanya.
"Jangan pura-pura, Hazza. Gue bisa melihat dan menebak semuanya hanya dari cara lo menatap kakak gue" Aku hanya diam mendengar ucapan Cassie.
"What do you mean?" Aku membela diri dan Cassie hanya tersenyum.
"Just treat her right, ok? I trust you, Harry." ucapnya sambil menepuk pundakku.
"Apa lo gak marah?" Tanyaku pelan dia tersenyum, aku tidak tau apa arti senyumannya tapi yang aku lihat, dia tersenyum mengejekku?
"Akhirnya lo ngaku juga, udah gue duga lo suka sama Emma" ucapnya, oh aku di jebak. Dasar Cassie.
"Gue marah sih... sedikit. Karena cowok di dunia ini kan banyak, kenapa harus lo yang suka sama Emma? Lo kan orangnya sedikit gila" Dia meledekku, aku menjewer telinganya dan dia meringis.
"Aduh! tujuan lo ke sini mau melamar jadi kakak ipar gue atau jadi ibu tiri gue si?!" Ucapnya sambil memegang telinganya itu. Aku terkikik geli melihat telinganya yang merah, apa aku terlalu keras menjewer telinganya? Ah, dia kan kebal.
KAMU SEDANG MEMBACA
Who Is My Love?
Hayran Kurgu"I love you more than three words"-C "You can't do this to me !"-N "i fall in Love with you. i'm sorry"-C actually who do you love ? 'WHO IS MY LOVE ?' Written by : niarachma10 [First posted Juny 19, 2016]