Ch. 16 # jun sembuh? #

2.6K 26 0
                                    

"WHAT?!"aku trheran. Krna biasa'y aku hnya tidur paling lama 2 jam. Lalu trbangun dgn triakan dan tbuh brgetar gara2 sekya 1 itu! Tp aku sgt segar skrg.. Apa aku sudah sembuh?

"apa jgn2 kau telah smbuh jun!"pernyataan papa sma dgn pertanyaanku td.

"tak tau! Sudahlah, Aku mau mandi. Tp.. Hei papa! Anak ini knp masih disini?"tanyaku.

"kan tadi sudah kubilang. Dia menungguimu smpai trlelap. Tp ga usa khawatir. Td papa uda blg sma tante'y klau dia tidur disini. Rupa'y tante'y msih mengenalimu jun.."cerocos papaku.

"si.. Siapa yg khawatir?"ujarku gagap.

"bwahaha, jun, uda lama papa ga liat ekspresi malu mu itu! Stahun ini, kau sprti es batu brjalan sadar ga?!"ledek papa.

"a.. Apaan? Aku slama ini biasa aja kok! Itu mah papa aja yg trlalu perasa!"kilahku.

"bhaha, akhir'y.. Stelah skian lama, papa bsa melihat kau kesal lg.." ujar papa.

"argh!"dengusku dan sgera nyelonong ke luar kamar.

"mau kmn kau?"tnya papa

"wc!"jwb ku singkat.

"emang tau dimana?"tanya'y lg.

Aku menghentikan lgkahku. Bagaimana aku bisa lupa?! Aku kan bru pindah kesini! Arrgh! Aku menggaruk kpalaku kasar dan brbalik ke papa.

"dimana?" tnyaku singkat.

"bwahahaha"tawa papa menggelegar.

"issh! Kau bisa membangunkan anak itu papa"seruku khawatir. Apa?! Khawatir? Ah, maksudku, aku khawatir pas dia sudah bangun, dia akan mengganggu ku lg..

"ups!"papa menutup mulut'y.

"dimana?"tnyaku lg. # jun-ah! Kau jd kya ayu ting ting. Dimana dimana mulu.. :D#

"hmpft"papa msih membungkam mulut'y, brusaha utk nahan tawa'y.

"argh! Aku cari sndiri saja!"ujarku kesal. Dasar papa! Kalau tau gini mending aku nyari sndiri aja td, psti uda ktmu skrg! Aku mengedarkan pandanganku ke seluruh ruangan. Aih, knp tempat ini suram skali? Dimana wc'y? Aku menemukan sbuah pintu.

Brak

Lgsg saja kubuka pintu itu. Sial! Trnyata gudang..

Lalu aku kmbali mncari lg. Kutemukan pintu lg.

Brak

Kmbali ku buka. Shit!

Kamar kosong..

Lalu ada pintu di ujung lorong. Sungguh, rumah ini trlalu besar utk kami tinggali brdua.

Brak

Kubuka pintu itu

"Damn it! Arrgh!"triakku frustasi smbil mengacak rambutku kasar.

"PAPA! DIMANA KAMAR MANDINYA??!" triakku lantang stelah bosan mencari. Lgipun aku uda kebelet! Kan ga keren anak tampan sprtiku ngompol di celana hanya karna ga bisa nemuin toilet di rumah'y sendiri.

#yaa! Jun-ah! Narciz kali kau tu!#

#

TBC

Can't u trust me to loving u?!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang