Tok tok tok "selamat pagi y/n love you saengil chukae hamnida saengilchukae hamnida saengilchukae my beatiful y/n saengilchukae hamnida"nyanyian jimin terdengar merdu di telinga perempuan itu, jimin mendekat kepada y/n sambil membawa kue dan balon helium yang diikat di celananya itu tidak lupa topi ulang tahun yang dikenakannya
" kau seperi orang idiot jimin" ucap y/n sambil tertawa,jimin tak membalas perkataannya , jimin langsung menyodorkan kue dan y/n pun meniup lilinnya mereka merayakan ulang tahun y/n bersama.
Lalu jimin menyium kening y/n dan membisikan
"i love you y/n beraninya kau mengatakan ku seperti idiot"jimin mengelitik y/n dan mereka tertawa bersama
"cepat cepat ganti baju mu y/n dan berdandalah agar terlihat seperti malaikat"ucap jimin sambil mendorong y/n
" ada apa jimin kau mau membawaku kemana lagipula tanpa aku berdandan aku sudah seperti malaikat"ucap y/n
"syuut sudahlah jangan banyak tanya kau tidak akan menyesali ini aku janji iya benar kau seperti malaikat malaikat pencabut nyawa"ucap jimin tertawa lepas
"awas kau ya jimin!"y/n pun melempar guling yang berada di dekatnya kemuka jimin
"ya!!cepat lah ganti baju"ucap jimin
"YA!gimana aku mau ganti baju kalau kamu disitu dan menatapku huh?!"ucap y/n sambil mendekatkan mukanya kepada jimin
*cuuup* "yasudah aku keluar dulu ya sayang"ucap jimin yang tersenyum lebar layaknya seorang pemenang dan y/n yang masih membeku.
*1 jam kemudian*
"y/n apakah kau sudah siap??" tanya jimin
"yapp aku sudah siap" y/n keluar dari kamar dan benar saja ia sangat cantik lalu jimin menarik tangan y/n dan memakaikannya penutup mata
"ini akan sedikit lama jadi biasakan itu hahhaha" jimin berbisik kepadanya y/n membuat y/n bertanya tanya apa yang akan dilakukan jimin kepadanya.
*45 menit kemudian*
"TARAAA"jimin membuka penutup mata y/n" saengil chukae babe"jimin mencium pipi y/n, y/n menangis terharu
" y/n i have song for you"ucap jimin yang langsung mengambil gitarnya memainkan lagu yang dibuat spesial olehnya.
Suara gitar berpadu dengan suara jimin menjadi melodi paling indah yang pernah di dengar oleh gadis itu jimin menyanyikan lagu yang indah y/n pun meneteskan air matanya lagi dan lagi suasana yang hangat dan lampu lampu yang menghiasi ruangan menambah keindahan malam.
Tiba tiba jimin menunduk lalu menangis setelah menyanyikan lagu tersebut, jimin berjalan ke arah y/n lalu memegang tangan y/n penuh kepastian
dibawah kerlap kelip lampu restoran itu jimin menyeka air matanya lalu memeluk y/n"mianhae y/n mianhae we have to broke up"
.
.
.
.
KAMU SEDANG MEMBACA
12 Hours
Fiksi PenggemarDetik demi Detik terus berjalan Dan detik demi detik ini ku habiskan bersamamu Akankah kamu mengenangku? Atau kita tetap bersama?