Come Back Or No?

Come Back or No? [Chapter 4]

"Cih dasar, aku tahu kalian masih saling sayang" ucap Moonbin
"Tidak, tidak sama sekali" ucap Tzuyu.
"Dulu mengejarku sekarang membenciku" cibir Eunwoo tapi bisa didengar jelas oleh Tzuyu.

"Jangan pernah ungkit itu lagi" Tzuyu menatap tajam Eunwoo.
"Dasar preman wanita" cibir Eunwoo

PLETAK
"Yak appo!"
"Nappeun namja!"

Moonbin menggelengkan kepalanya. Eunwoo berjalan meninggalkan Tzuyu dan menarik Moonbin
"Kajja Bin-ah" Eunwoo melirik ke arah meja pojok sana.

'Hongbin? Dengan yeoja? Sedang apa dia?'

Eunwoo melihat ke arah Hongbin. Hongbin merangkul pundak yeoja itu.

'Aha!' Eunwoo menunjukkan evil smirknya.

"Tzuyu, aku minta maaf soal yang tadi"
"Tumben sekali, kerasukan ya?"
"Ish bukan Tzu, maafkan aku yaya? Sebagai gantinya ku traktir jajangmyeon sepulang sekolah" ucap Eunwoo.
"Tidak mau"
"Jebal Tzu" Eunwoo mengedipkan matanya.
"Araseo kali ini ku terima tawaranmu" Tzuyu memalingkan wajahnya.

"Baiklah kalau begitu temani aku cari buku dipojok sana nde?"
"Hmm"
"Kajja!" Eunwoo merangkul pundak Tzuyu.

Eunwoo sengaja melewati Hongbin.
"Hongbin oppa kau sedang apa?" Tanya Tzuyu pelan. Hongbin langsung melepaskan rangkulannya
"Tzuyu?" ucap Hongbin.
"Hmm dasar playboy, sudah mencium Tzuyu lalu mencari yeoja lain" cerocos Eunwoo. Tzuyu membelalakan matanya.

"Mwo? Kau tau?"
"Tentu saja, dia kemarin melewati lapangan dengan Hyeri" ucap Hongbin.

"Ini pacar oppa ya?"

"Bukan Tzu ini.."
"Pacarmu cantik, baik aku ke kelas dulu ya, annyeong!" ucap Tzuyu. Tzuyu berjalan meninggalkan mereka.
"Kalau memang playboy, playboy saja, Hyung" Eunwoo mengangkat salah satu ujung bibirnya.
"Yaaak kau!"

+++
Tzuyu duduk di kursi taman depan koridor.
Tzuyu menatap ke arah langit. Ia memain kan jarinya dibawah terik matahari. Ia merasakan pipinya sedingin es.
"Ini untukmu" ucap Eunwoo. Eunwoo memberikan soda kaleng pada Tzuyu.
"Gomawo" Tzuyu tersenyum.

Hening

"Tzu, ada yang ingin ku bicarakan"
"Waeyo?"

"Tzu!" Teriak Hongbin dari belakang.
"Tzu aku ingin menjelaskan sesuatu" Eunwoo menatap malas pada Hongbin.
"Bisa kau pergi dulu?" Ucap Hongbin sambil melirik Eunwoo
"Baik aku pergi" Eunwoo berjalan meninggalkan Tzuyu dan Hongbin.

"Tzu, aku bisa jelaskan yang tadi"
"Waeyo?"
"Tadi itu bukan pacar ku, dia sepupu ku, namanya Park Boram" ucap Hongbin.
"Jinjjayo?" Hongbin mengangguk.
"Kau bisa tanya sendiri pada Boram. Hari ini ia sakit, jadi aku merangkulnya sebentar karena ia hampir pingsan tadi" jelas Hongbin. Tzuyu merasa bersalah. Ia salah paham karena ia mengira Boram adalah pacar Hongbin.

"Oppa mianhae" Tzuyu menunduk.
"Gwenchana, kau cemburu ya?" Goda Hongbin
"A..aniya! Untuk apa aku cemburu" Tzuyu memalingkan wajahnya.

"Jujur saja Tzu, kau pasti berpikir setelah mencium mu kemarin sekarang aku sudah bersama yeoja lain"

BLUSH
"Aa..aniyaaa! Yak berhenti menggodaku oppa" Tzuyu mengerucutkan bibirnya.
"Hentikan bibirmu jika tidak ingin ku cium lagi" Hongbin melipatkan kedua tangannya di dada.
"Oppa!" Tzuyu memukul pelan tangan Hongbin.

"Tadi Eunwoo yang mengajakku melewatimu"
"Aku sudah menduganya, hoobae sialan"
Tzuyu tertawa kecil.

"Sepulang sekolah kau ada acara?"
Tzuyu berpikir sejenak. Rasanya ada, tapi apa?

"Tzuyu?"
"Ah nde oppa?"
"Kau memikirkan apa?"
"Aniya, bisa ulang perkataanmu?"
"Sepulang sekolah nanti kau ada acara?"
"Sepertinya tidak"
"Bagus, temani aku makan jajangmyeon nde?"