"stefi, cepat turun. makan malam sudah siap" kakak ku memanggil ku untuk makan malam, ya dia sekarang berperan sebagai ibu sekaligus ayah ku, btw "stefi" adalah panggilan kesayangan dari kakak ku. "iya kak, aku sebentar lagi turun" kata ku, aku sangat menghormati kakak ku, karna dia sudah bekerja keras untuk kelangsungan hidup kami.
aku pun sampai di ruang makan, "waah, ini semua kakak yang masak?" kata ku, "iya, ayo cepat makan selagi hangat" kata kakak. oh ya, nama kakak ku cathrine waltson, emang agak ke bule an sih, tapi emang kakak ku itu hebat, buktinya perusahan milik ayah ku, mengalami perkembangan. " bagaimana? enak?" tanya kak cathy. "cathy" juga panggilan kesayangan dari ku. "ini sungguh luar biasa kak" kata ku. "wah, baguslah. ayo cepat habiskan, makan yang banyak ya" kata kak cathy.
setelah selesai makan. "aku kenyang sekali, makasih makanannya kak. aku ke kamar dulu ya" kata ku, "ah, iya. segera istirahatlah, besok kamu sekolah kan" kata kak cathy. percakapan antara aku dan kak cathy memang terdengar formal, tapi kami memang begini, karna kakak anak yang berpendidikan dan bahasa keseharian di kantor juga seperti itu.
aku pun membuka pintu kamar, dan masuk, saat aku menutup pintu handphone ku berdering, sepertinya ada sms masuk aku langsung mengambil handphone ku.from : stela
fan, temenin gue ke mall besok yuk. ada yang mau gue beli nih."kirain ada apaan" ucap ku berbisik.
to : stela
iya, tapi pake mobil lo ya, jemput gue. oke?from : stela
ya iyalah pake mobil gue. lo aja belom boleh naik mobil sama kakak lo. hahaha kidding kok, oke besok gue jemput jam 10 pagi ya.to : stela
oke, udah gue tidur dulu yafrom : stela
iya, night fan. jangan lupa mimpiin pak andrian ganteng. wkwkwk." kok jadi pak andrian sih?" kata ku ngomong sendiri, "auk ah, pusing gue" kata ku langsung menarik selimut dan tidur.
~~~~~~~~~~¤¤¤~~~~~~~~~~
tok..tok..tok.. aku terbangun karna orang didepan pintu kamar ku tak berhenti ngetok pintu kamar ku. aku rasanya males banget bangun dari tempat tidur ini, "iya kak, bentar lagi aku turun" kata ku, dan melanjutkan tidur. tok..tok..tok.. orang diluar tetap tidak berhenti ngetok pintu, aku kesal dan langsung bangun, lalu membuka pintu, "kenapa kak.." "stela? kok lo bisa masuk apartemen gue?" kata ku, "iya, gue tadi pas kesini kebetulan kakak lo baru mau pergi, jadi gue disuruh masuk dan bangunin lo yang kebo ini" kata stela, "ooh" Kata ku. "udaah cepet mandi sana, ini udah jam berapa?" kata stela, "iya sabar apa, gue mandi dulu, lo tunggu bentar" kata ku.
"stela.." panggil ku, "kenapa?" kata stela menghampiri ku? "gue bingung pake baju apa nih" kata ku, "ya ampun, baju sebanyak ini masih bingun pake baju apa?" kata stela yang syok ngeliat baju ku yang banyak banget di lemari, "coba pake ini" kata stela, "beneran ini?" kata ku, "iya udah pake" kata stela, "lo nya keluar lah bentar" kata ku, setelah selesai aku membuka pintu kamarku. stela seperti terkejut melihat penampilanku, "kenapa? jelek ya? gue ganti deh" kata ku, "eeh, gak usah, lo cantik banget, kalo pak andrian liat pasti klepek klepek deh" kata stela. "hehe makasih, loh? kok jadi pak andrian sih?" kata ku terkejut, "lo tu dari kemaren ngomongnya pak andrian mulu, kenapa sih?" kata ku, "ah lo, ngaku aja kali. lo pacaran kan sama pak andrian" kata stela, "pacaran? sejak kapan?" kata ku, "lo masih gak mau ngaku. nih bukti nya" kata stela sambil memperlihatkan fotoku yang kemaren sedang bicara di taman bersama pak andrian. "ha? lo dapet dari mana?" kata ku syok melihat foto itu, "itu kan dah kesebar luas di semua medsos" kata stela.
Di lain tempat.
"andrian, kamu tau? kalau guru dan murid itu tidak boleh memiliki hubungan lebih?" kata kepala sekolah, "ya, saya tau pak" kata pak andrian, "lalu kenapa kamu bisa sedekat ini dengan seorang murid" kata kepala sekolah sambil menunjukan foto di laptopnya, pak andrian sangat syok melihatnya, "ini? pak saya bisa jelaskan" kata pak andrian, "ini tidak bisa dibiarkan pak, kalau terus berlanjut wali murid dan para siswa akan salah paham" kata kepala sekolah, "saya tahu pak, tapi ini tidak seperti yang bapak fikirkan" kata pak andrian. "anda harus menjaga jarak dengan gadis itu, kalau tidak anda bisa dipecat dan siswi itu bisa dikeluarkan" kata kepala sekolah, "baik pak, saya mengerti" kata pak andrian.kembali ke stefanny.
"serius lo ini udah ke sebar?" kata ku, "iyaa, itu dah jadi trending topic" kata stela, "wah, ini parah. kalau sampai pihak sekolah ngeliat ini, pasti bakal jadi masalah besar" kata ku, stela juga terkejut mendengarnya dan dia juga baru sadar, "wah, gue lupa. guru sama murid kan gak boleh pacaran, duh gimana dong fan" kata stela. "gue bakal jelasin ke kepala sekolah besok" kata ku. "tapi pak andrian pasti kena marahnya sekarang" kata stela, "kok? sekarang kan minggu" kata ku, "iya, tapi sekarang itu ada rapat guru" kata stela, "ini bener bener parah" kata ku. "mending lo telfon pak andrian sekarang" kata stela, "gue kan gak punya nomer nya" kata ku, "gimana ya? lo tau rumah pak andrian?" tanya ku, "hmm.. kayaknya gue tau deh" kata stela, "ya udah ayo kita ke rumahnya" kata ku, "tapi.. kita gak jadi ke mall?" tanya stela, "ah elah, lagi genting nya sempat aja lo mikir mall" kata ku.
aku dan stela pun bergegas ke rumah pak andrian. kami pun sampai dirumah yang dimaksud stela. "eh, lo bener, ini rumahnya?" kata ku, "kayak nya sih iya, kemaren gue liat dia tu masuk ke rumah ini" kata stela, "mungkin aja ini rumah temen nya" kata ku, "ah, gak tau ah. coba aja lo ketok" kata stela. "sedang apa kalian di sini?" kata pak andrian yang tiba tiba datang. "ah, gak kok pak, lagi mau bertamu aja" kata ku, "ya sudah silahkan masuk" kata pak andrian.
kami pun masuk ke rumah pak andrian, dan dipersilahkan duduk. "ada perlu apa kalian datang kesini?" tanya pak andrian. "sebelum nya, kami minta maaf karna sudah mengganggu bapak" kata ku, "to the point saja langsung" kata pak andrian. kenapa tiba tiba dia jadi ketus gini, sebelumnya dia emang jutek sih, tapi kan gak segini nya banget, dia masih melayani dengan baik, tapi sekarang? "ah, baik pak.jadi saya kesini mau menanyakan hal ini" kata ki sambil menunjukan foto tersebut, "ternyata kamu sudah tau, baguslah kalau gitu. berarti kamu ngerti sekarang" kata pak andrian, "maksud bapak?" kata ku, "sebaiknya kalian pulang sekarang" kata pak andrian. kenapa dia malah jadi mengusir aku? kok rasanya sakit ya, aku baru saja mau dekat dengan dia, tapi sepertinya dia yang jaga jarak denganku, "apa kalian tidak dengar?" kata pak andrian agak meninggikan suara nya, "fan, kita pulang aja yuk" kata stela, aku mengangguk saja dan, "saya benci bapak" kata ku mempertegas kata benci ke pak andrian, ya entah kenapa air mata ini keluar begitu saja, kami saling menatap, tatapan ku ke pak andrian sangat memperlihatkan kalau aku marah kepada pak andrian, tapi sebaliknya aku melihat kalau tatapan pak andrian itu sedih dan terluka, tapi dia selalu menutupi nya dengan sikapnya yang dingin, sekarang aku tidak begitu simpati kepada dirinya, karna pak andrian tidak pernah menghargai perasaan ku, dia selalu menyakiti ku.
aku dan stela pun keluar dari rumah pak andrian, dan langsung naik mobil, pak andrian memandang ku dari depan pintu. aku bisa merasakan kalau dia melihat ku, tapi aku tidak mau balik memandangnya. "stel jalan" kata ku, "lo gapapa kan fan?" tanya stela, "iya, ayo jalan" kata ku, stela langsung tancap gas, aku langsung menangis sejadinya, "fan, udah dong. nangis mulu dari tadi" kata stela, "lo suka sama pak andrian?" tanya stela dengan nada rendah, "lo ngomong apaan sih, ya gak mungkin lah. guru sama murid itu gak boleh pacaran" kata ku sambil menghapus air mata ku, "tapi, yang gue liat lo tu, kayak ada perasaan gitu" kata stela, "iya, emang ada. perasaan benci" kata ku. "stela, hari ini gue gak bisa deh nemenin lo ke mall" kata ku, "kan, lo mah" kata stela kecewa, "kapan kapan deh" kata ku, "ya udah" kata stela, "anterin gue ke apartemen ya" kata ku, "iya, gue anterin" kata stela, aku hanya diam dan memandang keluar kaca mobil, aku masih memikirkan tatapan pak andrian tadi. apa maksud dari tatapan itu? dan kenapa rasa nya ini menyakitkan sekali?*maaf kalau banyak yang typo 😂
CATHRINE WALTSON
KAMU SEDANG MEMBACA
My lovely teacher [COMPLETE]
RomanceCinta tidak pernah salah dalam memilih soulmatenya. Dia dan aku terpaut jarak usia yang bisa disebut lumayan lah, umurku yang masih 17 tahun mencintai dia yang umurnya 23 tahun. Ya, aku masih seorang siswi SMA, dan dia adalah guru magang yang mengaj...