Author: M. Fadhil Sulaiman
Genre: Fantasy°°°
Indonesia negara maritim dan agraris, yang terletak di asia tenggara. Yona gadis remaja yang imut tinggal disana, tepatnya di jakarta. Ia sedang bersekolah.
"Hey.. kalian tahu? Barang kali ini ada kejadian pemboman loh! Aku melihatnya diberita!" seru teman sekelas yona.
"Benarkah? Kita harus hati-hati jika menemukan barang yang aneh!" Kata teman sekelas yona yang lain.
Yona hanya diam. Ia mengambil tas dan segera pulang kerumahnya. Ia berjalany melewati rute yang biasa ia lewati.
"Huft.. hari ini panas sekali." Kata yona
Lalu, yona melihat seorang kakek-kakek yang sedang menelfon dan meletakan tasnya ditanah. Yona hanya melihat, lalu kakek itu pergi tanpa membawa tas itu.
"Huh? Apa dia lupa dengan tasnya?" tanya yona pada dirinya
Yona pun langsung menghampiri tas itu untuk dikembalikan pada kakek tersebut. Tanpa di duga-duga tas itu meledak dan menghempaskan yona.
"Huh? Dimana ini?" tanya yona kebingungan
Ia melihat sekitar, ternyata ia berada di sebuah hutan yang sangat gelap. Pohon-pohonnya sangat tinggi dan rindang. Yona sedikit merasa takut, dan di kagetkan dengan suara dibelakangnya.
"Ssss..." (suara ular besar)
"Kyaa..!" Kaget yona
Tanpa disadari, yona sedang melayang diudara. Bersama seorang pria yang menggendongnya. Yona hanya diam, dan melihat kelincahan pria tersebut.
"Wow.. dia dapat berlari secepat ini sambil menggendongku?" Kata yona dalam hati
Pria itupun membawa yona keluar hutan. Lalu, pria itupun menurunkan yona.
"Ah.. terima kasih." Kata yona sambil tersenyum
Pria itu hanya terdiam dan berkata,
"Aku tidak mengerti bahasamu." Kata pria itu"Hmm? Bahasa apa itu..?" Pikir yona
"Aku.. dari indonesia! Kau tau?" Kata yona sambil menggunakan bahasa tangan
Pria itu tetap diam.
"Sepertinya gadis ini tidak berbahaya. Tetapi, jika ramalan itu benar.. aku harus membunuh gadis ini!" Batin pria ituYona dengan wajah lugunya tetap memberi bahasa tangan. Wajahnya yang lugu membuat pria itu tidak tega membunuhnya.
"Oh iya.. siapa namamu? Aku yona.. y.o.n.a, kamu?" Kata yona sambil menunjuk pria itu.
Pria itupun tampaknya mengerti, dan menjawab.
"Sirai, namaku sirai." Jawabnya"Sirai? Itu nama yang bagus?!" Kata yona tersenyum.
Senyumannya membuat sirai terdiam. Sirai terlihat bimbang.
Lalu, terdengar suara langkah-langkah prajurit.
"Huh? Mereka datang secepat ini?" Kata sirai terkejut
Siraipun menggendong yona dan lari secepat kilat ke arah desa. Yona hanya terdiam dengan wajah lugunya.
~~~~~~~~~~~~~
"Tuan Hibiki! Tampaknya gadis ramalan itu tidak ada dihutan ini! Atau mungkin sudah dimakan monster!" Kata seorang prajurit.
Hibiki hanya tampak jenuh hari ini, ia takut jika gadis ramalan itu akan membunuhnya, raja dari Kerajaan Valdad.
"Tetap kerahkan prajurit untuk menggeledah seluruh desa disekitar hutan ini untuk memastikan." Kata Hibiki.
Menurut ramalan, gadis yang berasal dari dunia lain bersama raja iblis akan membunuh hibiki suatu hari nanti, jika seorang gadis ditemukan di hutan Gulhir saat bulan purnama merah, dipastikan ia adalah gadis ramalan yang dimaksud.
KAMU SEDANG MEMBACA
OneShoot
Cerita PendekKumpulan OneShoot Author Wattgalaxy. Copyright © 2016 by: Author Wattgalaxy