Apple of my heart (10th bite)

931 98 30
                                    

Author pov

"Jangan pergi sooyoungah.."
Sungjae terus menggumamkan kata kata itu di telinga sooyoung.

Sooyoung membalikan badannya dan sungjae tetap memeluk sooyoung dengan erat.

"Sungjaeya.."

Rasa panas dari tubuh sungjae akibat demam pun mengalir ke tubuh sooyoung. Nafas sungjae yang hangat pun sangat terasa di telinga sooyoung.

Namun beberapa detik kemudian sungjae menjatuhkan badannya ke tempat tidur tanpa melepaskan dekapannya pada sooyoung.

"Kau harus istirahat" lirih sooyoung sambil berusaha melepaskan pelukan sungjae.

Kali ini upaya sooyoung berhasil.

Dengan penuh perhatian sooyoung mengelap keringat di wajah sungjae dan menyelimutinya.

"Sooyoungah.."

Kali ini sungjae membuka matanya. Sooyoung pun terdiam di tempatnya. Matanya bertemu pandang dengan namja yang saat ini sedang menatapnya.

"Gomawo..." Lirih sungjae.

Sooyoung menganggukkan kepalanya.

"Jangan pergi.." Lagi sungjae menahan kepergian sooyoung. Melihat sungjae yang tidak berdaya seperti ini tentu saja sooyoung tidak akan tega.

Sungjae menggenggam tangan sooyoung dengan erat seperti anak kecil yang takut kehilangan ibunya.

Sooyoung merebahkan tubuhnya di samping sungjae. Dan menatap wajah sungjae kembali dengan penuh kasih.

Sungjae masih belum menutup matanya.

"Tidurlah.."

Kali ini sungjae pun akhirnya menuruti ucapan sooyoung.

______________________________________

Sooyoung pov

"Hoaaam"

Aigoo.. Rasanya aku tidak ingin beranjak dari tempat tidur ini..

Jam sudah menunjukkan pukul 6 pagi.

Semalam sungjae pun akhirnya tertidur pulas setelah jam 3 pagi tentu saja aku pulang ke rumah tidak mungkin aku tidak pulang..

Apa yang terjadi semalam benar benar diluar dugaanku..

Pertama aku memberikan obat padanya dengan metode mouth to mouth. Itu artinya kami ber.. Ah apa itu terhitung sebagai popo?

Kedua ia terus memelukku.

Ketiga ia tidak melepaskan genggaman tanganku.

Apa sungjae menyadarinya perbuatannya semalam?

Sesaat aku sangat mengharapkan ia melakukannya bukan karena pengaruh demamnya.

Sampai tiba tiba ponselku berdering keras dan nama hyuk muncul dari layar ponselku.

"Hyuk..."

Ya ampun, apa yang kupikirkan tadi..

Aku membiarkan ponselku terus berdering..

Aku lupa.. aku benar benar lupa..

Saat ini hyuk adalah namjachinguku, bagaimana bisa aku melakukan hal hal itu pada namja lain?

Apa yang sudah kulakukan...

Author pov

Sooyoung tidak mengangkat panggilan dari hyuk. Ia terlalu takut untuk berbicara pada hyuk.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jul 16, 2016 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Apple of my heartTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang