Percuma 🔸 jjk

#Ngambek

Saat Jungkook menyapa dan berbasa-basi dengan Seol.

-------------------------------------------

LINE

14.40 PM

Jungkook : capek y? Read.

Seol : iya. Read.

Seol : E KO LO TAU SI?! Read.

Jungkook : gw mah apasih yg gatau ttg lo? Read.

Seol : stalker-_-. Read.

Jungkook : ...

Jungkook : udh sana lanjut ekskulnya. Gw liatin lo dri sini. Read.

Seol : liatin dri mn? Read.

Seol : JUNGKOOOKKKKK! Read.

Seol : Kooooook :( Read.

Seol : Au ah. Read.

"Ish! Dibaca doang masa! Emangnya 'tu orang ngira ini koran apa? Dasar!" rutuk Seol sambil mengelap keringatnya lalu mengambil raketnya dan kembali berlatih untuk perlombaan bulu tangkis tingkat SMA se-Jakarta.

Jungkook yang melihatnya hanya bisa tersenyum simpul.

Good luck ya, batin Jungkook.

Jungkook berjalan menuju kantin. Ia merogoh uang di sakunya dan memberikan itu kepada si penjual.

"Air mineralnya satu ya Bu," pintanya sambil tersenyum.

"Buat siapa Kook?" tanya Taehyung yang mengikutinya dari belakang.

"Seseorang," lagi-lagi Jungkook tersenyum penuh arti.

"Yaelah, gebetannya aja dibeliin. Lah gue! sebutir nasi pun gak ikhlas banget ngasihnya," cibir Taehyung sambil mencebikkan bibirnya.

"Bodo. Makanya cepet cari pacar," ejek Jungkook sambil menjulurkan lidahnya.

Jungkook menuju lapangan voli yang sekaligus dijadikan lapangan bulu tangkis. Ia menghampiri seorang cowok seangkatan dengannya dan memberi minuman itu.

"Wah, akhirnya. Makasih banget y—"

"Jangan geer lo. Kasih ke Seol, awas aja kalo lo minum. Gua tagih uang minumannya," ancam Jungkook dengan tatapan tajamnya.

Cowok itu mendecak.

"JUNGKOOK!" teriakan itu mampu membuat Jungkook menoleh ke asal suara. Ia tertawa kecil sambil menarik kembali air mineral dinginnya yang menyegarkan dari tangan teman cowoknya.

"Halo, Seol," sapa Jungkook ramah sambil berjalan mendekati gadis itu. Rambut kuncir kuda gadis itu ke mana-mana membuat Jungkook terkekeh.

"Mana?" tanya Seol begitu sampai di hadapan Jungkook.

"Mana apanya?" Jungkook mengerutkan dahinya, pura-pura bodoh.

Seol mengerucutkan bibirnya, "Minuman buat gue," ujarnya jutek. Jungkook mengangkat alisnya lalu tertawa remeh.

"Siapa juga yang beliin minuman buat lo? Geer banget deh," diakhiri dengan Jungkook memeletkan lidahnya.

Seol memasang wajah datarnya lalu melesat pergi begitu saja tanpa menghiraukan Jungkook yang cengo.

Lah, cepet amat ngambeknya, batin Jungkook.

"Sabar ya, gue tau perasaan lo," cowok yang tadi menepuk bahu Jungkook dua kali lalu kembali latihan bulu tangkis.

[]

LINE

15.45 PM (satu jam lima menit setelahnya)

Jungkook : Seol. Read.

Seol : hm. Read.

Jungkook : marah? Read.

An Seol is calling you.
Accept or reject?

"Halo?" sapa Jungkook.

"Mana minuman gue Jungkook?!" teriak Seol dari sebrang sana. Ia celingukan mencari keberadaan cowok itu.

"Itu bukan buat lo si," ucap Jungkook nyolot, lagi.

Tuutt tuuutt tuuut.

Ya ampun ngambek lagi, batinnya sambil menghela napas.

Jungkook akhirnya menuju tempat Seol. Gadis itu tengah duduk sambil berpangku dagu dengan muka betenya.

"An Seol..." panggil Jungkook lembut sambil menghampiri Seol. Gadis itu menoleh namun seketika mengerutkan dahinya.

"Maaf, siapa ya?" tanya Seol songong lalu kembali membuang muka. Jungkook menempelkan dinginnya air mineral ke pipi Seol.

"Nggak mau nih?" tanya Jungkook jahil ingin menggoda Seol yang masih mengambek dengannya.

"Nggak," jawab Seol ketus.

"Yaudah gue balikin lagi ke kantin," ancam Jungkook sambil berpura-pura ingin ke kantin.

"JUNGKOOK!" teriak Seol marah. Jungkook menghentikan langkahnya lalu tersenyum kemenangan.

Seol menghampiri Jungkook. "Yaudah deh sini. Ish! Nyebelin banget si lo," omel gadis itu ingin mengambil air mineral dari tangan Jungkook.

Jungkook menjauhkan air mineralnya dari Seol. Gadis itu menatap tajam Jungkook.

"Ambil dong katanya mau," ejek Jungkook karena ia mengangkat air mineralnya tinggi-tinggi bahkan sampai gadis itu tak rela melompat-lompat demi air minum.

"Au ah! Terserah kalo nggak ikhlas!" sinisnya lalu kembali berlatih.

Astoge Kook sabar ya, gebetan lo cepet ngambek.

••
Ini kebanyakan narasi ya bukan chat padahal mah ditulisnya LINE chat story.

Maaf kan aku:'