AUTHOR POV
SKIP TIME
Namja kai itu berada di atap sekolah telah berada di atap sekolah yang entah mengapa menjadi tempat favoritnya
"Ck!" kai berdengus kesal karena mengingat kejadian tadi dia merasa kesal dengan hyungnya itu
"untuk apa dia mengkhawatirkanku ? toh dia telah mendapatkan semuanya ?"
TET
TET
Bel pulang telah berbuyi seperti biasa semua siswa akan berlari namun tidak dengan d.o dia tampak sibuk dengan beberapa kertas , iya dia mendapatkan kepercayaan oleh gurunya untuk memeriksa ulangan temen sekelasnya
" aigoo sudah jam berapa ini kai pasti kelaparan " , *apa ? dia masih memper dulikan orang yg tak pernah menyayanginya ? dia pasti gila*
" kai –ah mianhae aku terlambat kau pasti la...." Omongannya terhenti ketika tak didapatinya sosok yg ia cari , rumahnya tampak kosong dan sepi
'dimana dia ? kenapa dia belum pulang ? oh .. mungkin dia ada kerja kelompok ' pikir d.o, dia selalu berpikiran positif tentang adik angkatnya tersebut walaupun kai adalah troublemaker di sekolahnya
Hari sudah malam namun kai belum pulang juga bahkan hpnya pun tidak aktif
'kemana dia kenapa sudah larut begini dia belum pulang ' pikir d.o gelisah
Klek.. pintu rumahnya pun terbuka dengan semangat Kyungsoo berlari kearah pintu untuk melihatnya , namun betapa terkejutnya saat dia melihat kondisi kai yang berantakan dan buruk dengan bau alcohol yang menyengat
" k kai kau kenapa ? apa yang terjadi ? ceritakanlah pada hyung mu ini " *oh betapa bodonya Kyungsoomenggunakan sebuah kata terlaran yaitu 'hyung'
" hyung ? sudah berapa kali kau ku bilang kau bukan hyungku! Kau bukan hyungku!'' bentak kai
Kai pun berjalan melewati Kyungsoo ,namun ''akh..'' betapa terkejutnya Kyungsoo melihat adik tersayangnya Kai terjatuh meringkuk di lantai sambil memegangi perutnya.
''Kai.. kai.. neo gwenchana kai?'' ujar d.o melihat adik angkatnya kesakitan.
(SIRINE AMBULAN)
Suara ambulan berdering lalu segeralah dibawa Kai dan tidak lupa hyungnya Kyungsoo kerumah sakit.
''Kai sadar kai...kai..'' Kyungsoo tampak sangat khawatir melihat keadaan dongsaengnya yang sudah setengah sadar, tak lama kemudian... ia tidak sadarkan diri.
Kyungsoo menunggu dengan khawatir menunggu hasil pemeriksaan sang adik.
KLEK
Suara pintu terbuka oleh pria paruh baya berbaju putih lengkap dengan stetoskop di gantung di lehernya. ''Anda keluarga dari pasien?'' Tanya pria paruh baya itu.
''Nde.. saya kakaknya'' entah kenapa kata-kata hyung membuat hatinya perih sangat perih mungkin karena kai benci kalau Kyungsoo menganggap dirinya adalah hyung dari kai
" adik anda mendapat kerusakan di kedua ginjalnya karena overdosis alcohol dan jika hal ini di teruskan nyawanya akan terancam''
" dok saya bersedia mendonorkan ginjal saya " kata Kyungsoo dengan cepat
" baik saya akan memerikasa anda "
Kyungsoo pun diperiksa dengan dokter dan sesaat kemudian dokter pun berkata
" apakah anda yakin ingin mendonorkan ginjal anda ? "
" iya tentu saya sangat yakin , apa ada masalah dengan ginjal saya ?"
" anda hanya mempunyai 1 ginjal yang berfungsi dan jika anda mendonorkannya nyawa anda akan terancam "
" saya yakin dan apapun yang terjadi pada saya jangan pedulikan, dan jangan bilang kalau saya yang mendonorkan ginjalnya "
" tapi..." ucap dokter meragukan
" saya mohon dok saya ingin menolok adik saya saya , jebal "
" baiklah saya akan membantu "
Operasi pun dilakukan kai yang masih tak sadarkan diri dibawa ke ruang operasi
" baik tuan do kyungsoo saya akan mendonorkan ginjal anda , tapi.. kemungkinan anda tidak bisa hidup lagi "
" saya siap dengan apapun yang terjadi nanti, oh ya sebelum itu saya mohon untuk sampaikan surat ini kepada kai ketika dia sadarkan diri "
Operasi pun dimulai Kyungsoo yg telah di bius pun langsung tertidur dia tau walaupun dibius ringan toh dia tidak akan sadarkan diri lagi untuk selamnya
KAMU SEDANG MEMBACA
Sorry
FanfictionSebuah kecelakaan tragis yang mengakibatkan meninggalnya seluruh anggota keluarga kecuali satu orang anak kecil bernama berumur 4 thn dia diangkat oleh sebuah keluarga yg awalnya mereka baik namun semua berubah saat memasuki sekolah