Night Is Gone Again

Part 28

Keenan baru saja mengecek handphonenya setelah pemotretan siang tadi. Dilihatnya panggilan yang tak terjawab, pesan dan beralih ke sosial media. Terakhir Keenan melihat instagramnya. TL nya penuh dengan teman-teman artis, fans dan teman-teman di luar dunia keartisannya. Keenan menscroll ke bawah dan terkejut melihat satu kirimin yang mentag dirinya. Ig Gavin beserta caption yang membuat hatinya bersorak kegirangan. Ia tak mampu menahan rasa bahagia yang membuncah di dadanya. Postingan Gavin yang sudah di like oleh 567.349 ribu orang dan 7890 comment. Di bacanya comment tersebut yang ternyata Tasya dan beberapa teman kelasnya juga ikutan berkomentar.

"Waw Gavin lo sweet banget sih"komentar Tasya.

"Oh njing Vin lo berubah jadi cowo romantis. Gue salut bro"komentar Azka dan teman-teman lainnya yang juga mendoakan dirinya dan Gavin. Karena penasaran Keenan membuka Ig Gavin dan melihat postingannya. Scroll ke bawah dan ia tak ada menemukan satu foto pun yang menyangkut Ayra. Postingan Gavin rata-rata foto dirinya, Azka, Aldi, teman-teman lainnya dan terakhir foto dirinya. Keenan merasakan pipinya memanas.

Gavin beneran sama gue

Ting tong -suara bbm berbunyi-

Gavin Kusuma :  Yang, lo nanti ikut gue ke lapangan basket ya.

Yang? Apa maksud Gavin 'sayang'? Memikirkannya saja membuat wajah Keenan kembali memanas. Dan apa laki-laki ini mengajaknya ke lapangan basket?

KeenanLatifaKP : bisa, jam berapa?

Gavin Kusuma : jam 3, tapi lo kesini ya. Gue gak bisa jemput, mobil Aldi bocor

KeenanLatifaKP : iya gak papa. Bisa nanti gue bawa Tasya? Gue gak ada temen.

Gavin Kusuma : sebahagia lo aja, yaudah ketemu nanti ya. Gue mau prepare dulu jemput Aldi.

KeenanLatifaKP : oke, hati-hati.

Gavin Kusuma : lo juga, bye. I love you

Keenan membaca bbm terakhir Gavin dengan perasaan bahagia. Gavin sangat berbeda. Dia terlihat lebih hangat dan Keenan menyukainya.

Keenan segera memhubungi Tasya agar wanita itu siap-siap. Setelah itu ia bergegas mengganti bajunya seperti di gambar. Tak perlu waktu lama, Keenan pun melajukan mobil lamborghini veneno keluaran terbaru yang baru saja ia beli dengan uangnya.

Tin tin

Suara klakson mobil membuat Tasya cepat-cepat keluar rumah. Awalnya Tasya terkejut melihat mobil yang dipakai Keenan. Bagaimana bisa mobil keluaran terbaru yang harganya wow sudah di pakai Keenan? Apalagi setahunya ini mobil limited edition. Ckck Keenan suka sekali membeli barang yang mahal supaya uangnya cepat habis. Pemikiran macam apa itu.

"Wow Keen, mobil lo njirrr. Keren"puji Tasya ke Keenan yang hanya tertawa mendengar nada senang dari Tasya.

"Ini mobil impian gue banget Keen dan dengan sialnya lo udah punya ni mobil njirr gue envy"lanjut Tasya.

"Ya udah cepetan lo beli sana entar habis. Limited ini"

"Gue mana punya uang sendiri beli kaya gini. Yang ada sih uang bonyok gue"

"Kerja, Sya. Lo mau jadi artis gak entar gue rekomendasikan deh lo"

"Gak gue gak mau. Banyak haters"

"Anjing, itu resiko kali."cibir Keenan.

"Keenan..."ucap Tasya merengek.

"Napa?"ketus Keenan.

"Gue yang nyetir dong, Keen. Gue juga pengeng kali. Keenan yahh boleh yah"ucap Tasya memakai wajah memelas andalanya. Karena tidak tega Keenan pun mengiyakan permintaan Tasya yang membuatnya melonjak kesenangan. Tasya segera mengambil alih kemudi dan melajukannya dengan ugal-ugalan.