1. First Talk

230 33 6
                                    


Kringgg...

Suara jam beker membangunkan seorang gadis berambut panjang dan hitam yang masih tertidur pulas.
Jam sudah menunjukan pukul 06.30.

Sambil mengerjapkan mata nya beberapa kali kemudian ia tersadar, dan bergegas untuk bersiap-siap ke sekolah.

Vina Anastasia, akan memulai tahun pelajaran baru kelas 11 jurusan IPA di SMA Caleo.

"Vina, Andre udah nunggu tuh." ujar Mama dari bawah.

"Iya Ma.. sebentar" sahut Vina sambil membuka jendela kamar nya kemudian memberi isyarat kepada Andre untuk bersabar.

Selesai bercermin, Vina menuruni anak tangga dan menghampiri Mama nya di ruang makan.

"Ma, Vina berangkat dulu ya sama Andre." pamit Vina kepada Mama nya dan mencium kedua pipi Mama.

"Loh, gak mau sarapan dulu Vin?" tanya Mama.

"Gak deh, Ma. Kasian Andre udah nunggu. Dah Mama.."

"Oh, yaudah. Hati-hati ya sayang" ucap Mama sambil tersenyum ke anak bungsu nya itu.

Setelah memasang kedua sepatu converse nya yang berwarna hitam dan putih itu, Vina berlari ke arah Andre.

"Hai, ndre. Sorry ya buat lo nunggu"

"Gue bawa motor hari ini, cepetan naik ntar keburu telat"
kata Andre seraya mempersilahkan Vina untuk duduk di motor bersama nya.

Andre Tanuwijaya. Sahabat Vina dari kelas 8 SMP. Andre juga adalah siswa kelas 11 jurusan IPA sama seperti Vina.

Mereka selalu berangkat bersama ke sekolah dikarenakan rumah keduanya berdekatan. Alias tetanggaan.
Kadang-kadang mereka naik sepeda kalau Andre sedang tidak membawa motor nya.

•••

Sampai disekolah, Andre memarkirkan motor nya di halaman sekolah.
Kedua nya turun bersama sambil melangkahkan kaki menyusuri koridor sekolah.
Kemudian masuk ke kelas nya masing masing.
Vina dan Andre tidak satu kelas tapi kelas mereka bersebelahan.

"Andre, gue duluan ke kelas yaaa" kata Vina sambil tersenyum kepada Andre

"Iya iya, ntar istirahat bareng oke" sahut Andre.

Sambil melangkahkan kaki nya ke kelas, mata Vina mencari-cari seseorang.
Tasya!

"Tasyaaaaaa" teriak Vina ceria sambil duduk disebelah Tasya.

Tasya Carolin, juga sahabat Vina dari 1 tahun yang lalu. Saat itu mereka satu kelompok MOS bareng dan tentunya satu kelas.
Dan tahun ini di kelas 11, keduanya dipersatukan kembali di kelas yang sama.

"Vinaaaa!" sahut Tasya sambil memeluk Vina.
"Vin, kita sekelas bareng lagi!"

"Iyanih, kita emang gak bisa dipisahin ya, Sya" ujar Vina sambil tertawa.

Saat itu bel berbunyi tanda pelajaran akan dimulai.
Murid-murid bergegas masuk ke dalam.

•••

Saat istirahat tiba, semua anak mulai keluar kelas.
Ada yang pergi ke kantin, ada yang pergi ke taman, dan ada pula yang pergi ke perpustakaan untuk membaca buku.

RUBIK LOVETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang