***
"Ayolah syia , kamu kuliah online aja ya" ujar ivan yang terus terusan merayu rasyia . " abang rasyia ga mau, lagian rasyia dirumah sendirian ngapain?" Ujar rasyia malas . "Nanti kalau kamu kenapa kenapa gimana?" Ivan memegan bahu rasyia ."Gausah lebay deh bang" ujar rasyia sambil menepis tangan ivan . " rasyia gak apa apa , lagian ada boya" ujar rasyia ." Adek di kampus itu berisik , kalau kamu kenapa kenapa gimana? " ujar ivan sambil menatap rasyia . Rasyia tahu tatapan abang nya adalah tatapan kekhawatiran " protektif banget" ujar rasyia sambil berdiri dari sofa . Ia beranjak pergi menuju kamar nya .
"Okey kamu boleh kuliah" ujar ivan menyerah . Rasyia menghentikan langkah nya lalu menatap ivan dengan mata yang bebinar " serius " ujar rasyia . " dua rius malahan" ujar ivan tersenyum lalu merengkuh rasyia kedalam peluka nya " tapi abang punya syarat " ujar ivan menekan ahu rasyia yang mengisyarat kan untuk duduk .
"Yah , syarat lagi . Yaudah deh apa?" Ujar rasyia menatap ivan kesal . " kamu bakal diantar jemput kepercayaan abang ,dan gerak gerik kamu dipantau dia juga " ujar ivan menatap lekat mata rasyia . "Lah emang dia siapa? Dia ngampus ditempat yang sama dengan aku?" Ujar rasyia dengan wajah cengo nya . Ivan hanya tersenyum lalu mengangguk . " nama dia kein vernanda , . Orang nya dingin dan pendiam tpi dia jujur . Inget dia gak bisa di bohongin " ujar ivan sambil memencet gemas hidung rasyia
"Dia seangkatan aku?" Ujar rasyia masih dengan wajah cengo nya " dia satu tahun di atas kamu" ujar ivan . Rasyia hanya ber-oh-ria walau hati nya mengelak , tapi mau gimana lagi daripada dirumah sendirian pikirnya . "Yaudah tidur gih udah malam "ivan mengecup kening rasyia . Rasyia tersenyum lalu melambaikan tangan nya sambil berjalan ke arah kamar nya .
"Cari pacar gih bang , supaya gak protektif sama aku terus" ujar rasyia yang langsung berlari melihat tatapan kesal abang nya . Rasyia memasuki kamar nya .sebelum naik ke atas kasur kesayangan nya ia mencuci kaki , dan tanganya . Tak lupa sikat gigi dan membasuh muka nya . Setelah itu rasyia mengambil handphone nya . Ia membuka line , mencari kontak bernama Dboya.
[Line]
D boya
Boyaaaaa
Kenapa syia?
Akhirnya diizinin nih
Wah syukur lah
Yakaki bersyukur ... tapil...
Tapi apa syia?
Biasa, ada pengawal ):
Bagus la
Bagus apaan dah
gak ada yang ganggu lo
Yakali . Tapi ga bebas
Emang lo mau bebas :D?
Gak sih . Kalau ada cogan kan
Gak bisa ngedektin ntar dia
Lapor ke abang . Mati dah gueGak mungkin lah mati
Iya si wkkk. Bisa jadi aja
Kek lo gatau abang ajaHehe iyadeh. Siapasih
Nama pengawal nya?
KAMU SEDANG MEMBACA
Get Stuck!
FanfictionSempat unpublish terus sekrang di repost dengan alur cerita yang beda