PROLOG

634 44 6
                                    

         《Happy Reading!》

Cha Hakyeon atau lebih dikenal dengan nama panggilan N itu oleh teman-temannya itu menatap tidak percaya pada sang ayah. Di ruang keluarganya mereka mendapatkan tamu yang tidak di harapkan Hakyeon untuk di lihat olehnya. Apalagi dengan maksud kedatangan mereka dan appanya menyetujui sesuatu tanpa bertanya padanya sedikitpun. Eomma? Entah kenapa terlihat sangat senang sekali saat mendengar appanya mengatakan kata-kata yang tidak seharusnya di katakannya kepada keluarga musuh bebuyutannya. Hey, masalahnya ada di sana. Musuhnya itu adalah namja dan mereka akan menikah. Kalian tidak salah lihat. Mereka akan menikah dan tinggal dalam satu atap. Ini sesuatu yang gila yang pernah di lihat dan di dengarnya. Bumonim dari musuhnya melamar dirinya untuk sang anak yang terlihat dingin sekali dan marah?. Apalagi musuhnya ini memiliki suara lembut dan pelan untuk seorang namja dengan postur tubuh besar menurut Hakyeon itu aneh dan iiiuuuwww.... dia tidak suka itu.

Hey, dia juga namja yang seharusnya menikah dengan seorang yeoja bukan namja! Ini pasti mimpi buruknya. Ini tidak nyatakan? Tidakkan?. Dia masih normal dan sangat jelas menyukai yeoja seksi dan manis. Bukan namja datar dan menakutkan untuk di dekati menurut Hakyeon. Ini hal gila dan tidak pernah di Hakyeon rasakan. Rasanya dia ingin mati sekarang juga di hadapan semua orang di sana. Wajah Hakyeon memucat dan rasanya besok dia akan sakit dan absen masuk kelas.

Ah, sepertinya tidak bisa begitu karena dia adalah ketua kelas yang rajin Hakyeon tidak bisa membolos walau dia sangat ingin membolos. Kenapa dia di pilih jadi ketua kelas sih? Kata mereka hanya Hakyeon-lah yang mampu dan bertahan menghadapi sikap singa ganas menurut mereka di hadapannya sekarang ini.

'Ya, Tuhan apa salahku hingga aku harus menikah dengan orang di depanku ini? Dia namja dan aku juga namja. Dunia gila apa yang sedang ku tempati sekarang ini Tuhan?, aku ini masih normal bukan seorang abnormal.' Jerit Hakyeon dalam hati.

Rasa tidak sukanya bertambah terhadap namja di hadapannya ini. Dia semakin menambah daftar ketidaksukaannya itu di dalam lish Hakyeon!

Yah, Tuhan! Sepertinya orangtuanya kerasukan sesuatu hingga bisa menerima lamaran tidak jelas ini menurut Hakyeon. Hakyeon berharap bumonimnya akan sadar sekarang juga. Hey, tidak sopan sekali Hakyeon ini mengatakan orangtuanya kerasukan.

"Eomma... Appa... aku tidak akan menikah dengannya." Ucap Hakyeon setelah mengatakannya dia pergi menuju kamarnya setelah tamu tidak di undang mereka pulang.

"Tapi, kita sudah menerima lamaran in, sayang." Ucap sang Eomma menghentikan langkah Hakyeon menaiki tangga.

"Kalian yang menerimanya dan kalian tidak bertanya pada ku dahulu. Aku tidak akan menikah dengan sesama dengannya yang juga namja, titik." Ucap Hakyeon final meninggalkan ke dua orangtuanya yang saling melirik satu sama lain.

"Aku punya ide, yeobo." Ucap sang suami membuat istrinya menatap lekat ke arahnya.

"Kita bicarakan ini dulu dengan keluarga Jung." Lanjutnya.

"Ne, yeobo. Tapi, apa idemu itu, yeobo?." Tanya sang istri.

"Aku tidak akan kemana-mana!." Ucap Hakyeon dari sela-sela pintu kamarnya sebelum sang ayah mengatakan idenya tersebut. Dan bumonimnya menghela nafas mereka karena kekerasan kepala Hakyeon tersebut. Jangan heran Hakyeon bisa mendengar suara bumonimnya dari kamarnya tersebut karena kamarnya kedap suara di dalam sehingga dari luar dia bisa mendengar mereka namun, mereka tidak bisa mendengar Hakyeon dari luar.

Karena Hakyeon tahu bahwa bumonimnya pasti akan merencanakan sesuatu tanpa sepengetahuannya dirinya. Seperti merencanakan mereka untuk tinggal bersama mungkin. Hakyeon, tidak bodohkan? Atau mungkin ya.

《MARRIED!?》

Taekwoon, namja yang terkenal dengan wajah datar sedingin esnya itu tersenyum kecil sejak dia pulang dari rumah Hakyeon. Wajah terkejut Hakyeon akan perkataan bumonimnya itu tertangkap jelas oleh matanya. Dia tidak menyangka sesuatu yang tidak pernah di pikirkan oleh dirinya di lakukan oleh bumonimnya. Kata mereka ini untuk dirinya dan bumonimnya bilang bahwa mereka sudah memperhatikan sesuatu yang di yakininya adalah tingkah lakunya selama Hakyeon berada di sekitarnya. Ini sesuatu yang bagus untuk Taekwoon karena dari awal mereka bertemu Taekwoon sudah menyukai Hakyeon, namja yang manis dan cerewet. Dia tahu Hakyeon itu normal tidak gay seperti dirinya dan bumonimnya mengetahui hal itu. Tapi, tetap melamarkan Hakyeon untuk dirinya tanpa mengatakan apapun padanya. Dan dia jadi sangat menyukai dan menyayangi bumonimnya.

'Akhirnya kau akan menjadi milikku.' Batinnya senang.

《MARRIED!?》

Hakyeon dan Taekwoon adalah musuh bebuyutan semenjak mereka SMP kelas 1. Mereka selalu satu kelas hingga sekarang memasuki SMA kelas 3 akhir tahun pun mereka selalu sekelas dan berlomba meraih peringkat pertama di kelas mereka. Hakyeon adalah namja yang pintar dan selalu rangking satu di kelasnya saat dirinya masih SD. Begitu juga Taekwoon namun, mereka berdua sangat berbeda. Hakyeon adalah namja yang selalu senang mendapatkan perhatian dan pujian seputar peringkatnya dan nilainya tersebut berlawanan dengan Taekwoon yang tidak suka mendapatkan perhatian dan pujian walau nilainya selalu mendapatkan nilai tinggi.

Sejak mereka pertama kali bertemu Hakyeon sudah merasa tidak akan pernah cocok dengan Taekwoon. Karena perasaan Hakyeon terlalu kuat untuk merasakan ketidakcocokan antara mereka berdua.

Di saat ujian datang Hakyeon belajar dengan keras berbeda dengan Taekwoon yang santai seperti laut yang tenang.

Berbeda Hakyeon, berbeda juga Taekwoon.

Semenjak pertama kali bertemu Hakyeon mata Taekwoon tak pernah lepas dari namja itu. Semua tingkah Hakyeon di kelasnya di perhatikan oleh dirinya dengan seksama hingga terekam jelas di dalam kepalanya. Dia bersyukur karena dari kelas 1 SMP hingga kelas 3 SMA mereka selalu satu sekolah dan sekelas. Karena itu dia berharap saat kuliah nanti dia bisa satu kampus dengan Hakyeon walau kemungkinannya sedikit karena dia tidak tahu Hakyeon akan memilih jurusan apa dan memasuki universitas apa.

Namun, walau begitu di samping semua ini dia sangat senang bisa terus melihat Hakyeon setiap harinya di sekolah. Rasa sukanya pada Hakyeon semakin bertambah saat dirinya melihat senyuman manis Hakyeon walau senyuman itu tidak di tujukan kepadanya.

《MARRIED!?.》

'Aku akan membuatmu menyukaiku.'

'Aku tidak akan menyukaimu! Kau namja dan aku juga namja! Bagaimana bisa aku menyukaimu, pabo?.'

"Bisa, karena aku bisa menyukaimu berarti kau juga akan bisa menyukaiku.'

'Kau gila! Aku ini masih normal.'

'Aku gila karenamu. Kalau begitu aku akan membalikkan pikiranmu itu.'

'Aku mau mati saja.'

 《TBC OR END?》

Hey, aku N dan kalian tahu itu bukan nama asliku itu hanya nama samaranku di sini.

Aku membawa prolog dari cerita baru yang akan aku buat yang idenya datang padaku secara tiba-tiba ini.

Jadi, ini lanjut or di berhentikan saja?.

_N_

♡MARRIED!?♡Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang