Be a Consultant : When I Knew His Secret

Hallo, Lazy Girl is Back. 

Hoho. Entah kenapa aku sengat bangga dengan julukanku yang sekarang. Well, karena aku memang gadis yang pemalas. It's real!

Aku kembali dengan membawa Non Fiksi pertamaku, yang aslinya ku buat untuk tugas karangan B. Indonesia.

Hanya saja aku sedikit ragu, untuk memberikan naskah ini pada guruku. Menurutku bahasa yang ku pakai terlalu frontal. Atau mungkin ide cerita yang ku buat terlalu berat untuk sekedar karangan bebas 'ala' anak sekolah.

Ide cerita terinspirasi dari kisah nyata yang ku dapat secara tak sengaja. 

Kau bisa membacanya secara langsung.

Warning! Sexual Orientation Story!

No Flame No Bash

Check this out

Semula aku mengira hal yang seperti itu hanya fiksi.

Rekaan para penulis yang terobsesi pada kisah kasih dua anak adam.

Imajinasi para animator dalam mengapresiasikan karya.

Namun aku melupakan kenyataan bahwa cerita fiksi terinspirasi dari kisah nyata.

Maka aku mulai percaya bahwa mereka benar-benar ada.

Disekitar kita. –L.A.Sy

*****

Kata orang, masa remaja itu masa dimana seseorang memiliki rasa ingin tahu yang tinggi. Itu lah yang terjadi padaku. Dimana aku akan selalu mencari hal-hal baru dan mempelajarinya. Dimulai dari hal yang biasa sampai yang luar biasa. Hal-hal yang ladzim di perbincangkan masyarakat juga hal-hal yang ‘tersembunyi’ dari masyarakat.

Namun, siapa sangka rasa ingin tahuku memulai segalanya. Menemukan ‘masalah’ masyarakat yang tersembunyi atau bahkan ditutupi rapat-rapat oleh sebagian orang. Masalah yang mungkin tak pantas ku tahu mengingat umurku belum genap tujuh belas tahun—saat ini. 

*****

 Aku tahu, hal-hal yang seperti itu ada di dunia ini.

Hal yang dianggap tabu oleh kebanyakan masyarakat.

Sesuatu yang di benci tuhan dan dilarang keras oleh agama.

Namun aku tak menyangka bahwa mereka berada didekatku.

Dia yang selalu mengisi keseharianku.

Dia suamiku. –Vivian

*****

 Cinta itu buta. 

Mungkin itulah kalimat yang cocok untuk kisahku saat ini. Ketika seseorang mengalami rasa ketertarikan pada orang lain, lawan jenis maupun sesama jenis.

Ya. Kau tak salah dengar. Aku baru saja mengatakan bahwa seseorang bisa saja mengalami rasa ketertarikan pada sesama jenis. Perlu kau ketahui, bukan hanya para Heteroseks (Normal) saja yang hidup didunia ini. Sebagian kecil dari masyarakat didunia memiliki dua orientasi seks lainnya, yaitu Homoseks dan Biseks.

Sebelumnya, aku sangat berterima kasih padamu karena kau mau mendengar kisahku. Aku sangat yakin kau akan merasa aneh dengan apa yang ku ceritakan nanti padamu. Atau kau bahkan akan merasa jijik dengan apa yang akan ku ceritakan.

Tapi, percayalah. Semua itu nyata. Karena itu semua terjadi padaku.

 Ini kisahku.

*****