What It This Love ?!

perasaan terlarang!

"mbak jus jeruknya dua ya"laura melambaikan tangan ke pelayan.

"pon lo ga nambah lagi es creamnya?biasanya lo paling rakus kalo udah di traktir"ciko meledek cantika yang dari tadi terdiam memandangi es creamnya yang sudah lumer.

"gue udah kenyang"menataki pipinya di tapak tangan dengan suaranya datar.

"yaudah nanti kalo mau,pesen aja lagi."mengacak poni cantika secara lembut.dan kembali bercanda gura dengan laura.

"hmm,la,ko gue balik duluan deh"bangkit dari bangkunya.

"kok cepet banget tik pulangnya?"

"gue ngantuk pengen tidur!"jawabnya ketus.

"yaudah,gue ga bisa anterin pon"menarik pergelangan tangan cantika.

"gue balik sendiri aja,gue berasa jadi nyamuk kalo terus di sini!"bergegas keluar cofee.

"yank cantika kenapa?"muka laura kebingungan.

"dia kan anak autis jadi maklumin aja kalo sikapnya bisa berubah ubah"tertawa kecil sambil meminum jus jeruknya.

*******

di sepanjang jalan cantika trus mengeluh di dalam hatinya.

"entah kenapa sekarang gue jadi benci sama laura!dasar sok cantik,sok lucu,sok jaim pokoknya gue benci,gue benci, gue benciiii!!!!"menendang kaleng di depannya.

sesampainya di rumah cantika melihat mobil berwarna silver dengan plat nomor yang tak asing baginya.beberapa langkah cantika masuk ke dalam ruang tamu terdengar ada yang memanggil namanya,spontan cantika langsung menoleh ke arah tempat suara itu berbunyi.

"cantika mama kangen"memeluk dengan eratnya.

"mama sama papa tumben pulang!masih inget kalo di rumah ini ada anak kalian ?!"melepaskan pelukan erat dari mamanya.

"kamu itu cantika!dari dulu sikapmu ga pernah berubah!kamu itu sudah dewasa bukan anak kecil lagi harusnya kamu ngerti papa sama mama berusaha trus buat ngembangin perusahaan kita yang ada di paris.itu semua untuk masa depan kamu juga!"papanya memaki.

"gimana aku mau berubah kalo mama sama papa dari dulu selalu ngurusin pekerjaan!aku ga butuh warisan dari kalian!aku itu ga punya orang tua!kalo aku punya orang tua ga bakalan mamanya ciko repot2  yang ngambil raport,yang daftarin aku ke sekolah SMP maupun SMA,yang masakin aku!emang kalian pernah ngurusin itu semua!ga kan ?!" langkahnya cepat menaiki tangga menuju kamarnya.

"udah pa mungkin dia masih capek baru pulang sekolah,nanti tambah lama juga adem sendiri"mamanya mengelus pundak suaminya agar tidak marah lebih parah.

"ngapain sih pulang!kalo cuma bikin emosi gue naek!"memandang ke bawah dari atas balkon kamarnya.

"mumpung masih jam setengah lima mending gue pergi aja deh,hmm tapi kemana ya?"melihat jam di ponselnya dan memegangi dagu."oh gue tau mending gue nginep di rumah ciko aja deh"membuka lemari memasukkan seragam ke dalam tas untuk besok sekolah.

cantika pergi keluar rumah dengan hati2 agar tidak ketauan oleh orang tuanya.beruntungnya lagi pos satpam di dekat gerbang tidak ada yang jaga.

tepat jam setengah enam cantika berdiri di teras rumah ciko yang masih mengenakan seragam sekolah.dan terlihat ciko duduk di bangku teras sedang senyum2 sendiri memandangi ponselnya.

"dasar gila senyum2 sendiri, chatan sama gue lo senyum2 kaya gitu ga?hehehe"menepuk pundak ciko dan duduk di bangku sebelah ciko.

bahkan dia lupa kalo lagi badmood sama ciko.wajar, cantika adalah orang yang mudah sekali berubah ubah moodnya.