Chapter 1 - My lil Handsome Boy

6K 80 7
                                    

Mimpi...
Semua orang punya mimpi
Ya... akupun sama
Mimpiku ialah hidup bahagia bersama keluarga ku nanti...
Memiliki suami dan anak-anak yang manis...
Mimpiku sesederhana itu...
Tapi sungguh tak mudah untuk mewujudkannya...
~ Anne

Masa lalu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Masa lalu...
Semua orang punya masalalu
Ya... akupun sama
Masalalu ku begitu bahagia bersama istri dan calon anaku...
Tapi semua tak bertahan lama...
Kebahagiaan itu pergi sebelum aku bisa mendapatkan nya...
Mungkin tuhan belum mengizinkanku bahagia secepat ini...
~ Justin

 ~ Justin

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


****

Los Angeles, California
29 Maret 2014

"MOMMY !!!"

Itu dia laki-laki cilik tampanku. Jordan Edward Smith.

"JORD SAYANG!"

Aku tersenyum begitu lebar saat melihat seorang anak laki-laki tampan menatap ke arahku. Wajahnya berbinar gembira dengan senyum pipi merah khas anak kecil yang mempesona. Matanya menyipit lucu dan rambut pirang kecoklatannya berterbangan tertiup angin, membuatnya terlihat seperti laki-laki cilik paling tampan di antara teman-temannya yang lain. Ya! Laki-laki cilik tampan itu anakku.. Tentu saja!

Dia berjalan cepat menghampiriku. Tas bahunya terguncang kecil membentur bahu mungilnya, ia terlihat tak sabar ingin sampai di tempatku. Aku merentangkan kedua tanganku menawarkan sebuah pelukan hangat seorang Ibu.

Aku bahagia sekali.
Oh Tidak! Aku bukan sekedar bahagia, tapi aku sangat bahagia. Aku adalah Ibu paling beruntung di dunia. Terimakasih Tuhan telah mewujudkan semua impianku ini, aku sungguh-sungguh sangat bersyukur padamu.

Jord, laki-laki cilik tampanku itu mendekat, langkah lebarnya tiba-tiba mengecil dan berhenti tepat di hadapanku. Kenapa dia tak langsung memelukku?.

"Jord! Peluk Mommy sayang...." pintaku berharap. Aku ingin dipeluk laki-laki cilik tampanku ini. Ingin sekali.

Dia tersenyum lebar menaikan kedua lengannya. Dia akan memelukku? Oh sudah pasti!

Please Be My BabyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang