Part 33

2.9K 125 2
                                    

Ujian sekolah tinggal beberapa hari lagi. Murid 12 SMA EXASIUS 69 sudah disibukkan dengan berbagai macam pelajaran tambahan. Tak terkecuali dengan Keenan. Saat ini jadwalnya benar-benar padat. Sekolah sampai jam2 disusul dengan pelajaran tambahan, malamnya Keenan mengikuti les di luar dan sekali dua kali ia juga melakukan pemotretan dan job nyanyi juga talkshow. Bagaimanapun itu resiko yang harus di terimanya dengan mengambil tanggung jawab lain.

Keenan menghembuskan nafas lelah. Sedari tadi ia membaca buku dari awal ia datang sekolah hingga jam istirahat. Tasya sudah mengajaknya ke kantin tapi ia menolak. Keenan meletakkan kepalanya di atas meja. Tiba-tiba ada tangan yang mengelus kepalanya. Keenan mendongak. Gavin.

"Kenapa gak ke kantin?"

"Males"

"Nih gue bawain roti sama susu. Makan gih" kata Gavin.

"Gue males" keenan meletakkan kepalanya kembali di atas meja. Gavin mendengus.

"Makan!"ucap Gavin dingin. Mau tidak mau Keenan pun memakan makanan yang di bawa Gavin. Dengan ogah-ogahan Keenan mengunyah makanan itu sampai habis. Gavin tersenyum kecil.

Tasya kembali ke kelas dan segera menghampiri Keenan yang dikunjungi Gavin.

"Keen, hari ini belajar bareng yuk" ajak Tasya memohon. Keenan mengerutkan alis bingung. Tumben Tasya mengajaknya belajar bareng biasanya ia menolak.

"Tumben"

"Ih beneran. Ya yaa"pinta Tasya memelas.

"Oke. Gue telpon mbak Vika ya."

"Sip"

Keenan mencari kontak mbak Vika dan menelponnya.

"Halo mbak?"

"Ada apa Keen?"

"Keenan ada jadwal apa hari ini?"

"Pemotretan produk jam 3 sore ini. Kenapa?"

"Cancel aja ya mbak, kalau gak diundur"

"Loh? Kenapa memangnya?"

"Keenan mau belajar terus keenan juga capek mbak. Gak papa kan mbak? Please"

Mbak Vika terdiam.

"Oke. Bye"

"Bye"

Panggilan terputus.

"Gimana?"tanya Tasya harap-harap cemas.

"Sip" keenan mengacungkan jempol. Tasya tersenyum sumringah. Tidak biasanya Tasya sebahagia ini cuma belajar kan?

Belajar bareng yang di maksud Tasya mereka akan belajar di salah satu rumah di antara mereka. Belajar hampir jam setengah 12 dan mengharuskan tidur disana. Itulah definisi belajar bareng ala Tasya. Makanya Keenan memastikan bahwa ia tidak ada pekerjaan lain dan kalaupun ada ia harus membatalkannya atau tidak ya diundur. Belajar bareng diadakan Tasya cuma menjelang ujian seperti ini. Dimana Keenan harus mengajari Tasya yang tidak terlalu pandai memahami pelajaran seperti biologi, fisika, kimia dan matematika. Sebenarnya Tasya pandai dalam hal menghafal dan menguasai materi IPS tapi entah kenapa Tasya memilih IPA dan beruntungnya ia bisa sekelas dengan Keenan. Bukannya Tasya itu bodoh ya. Tasya itu pintar pintar saja tapi pelajaran yang ia terima tidak bisa melekat terlalu lama itulah kendalanya. Akibatnya ia harus belajar kembali bab-bab sebelumnya dan yang dapat membantu tentu saja Keenan. Keenan meskipun sibuk dan ketimggalan pelajaran, ia tetap mengerti. Memang Keenan sudah dari sananya pintar tanpa perlu belajar keras. Tapi bukan Keenan namanya kalau hanya bersantai saja. Ia memilih belajar kalau ada waktu senggang, kadang ia memotret bab yang dipelajari besok dan membacanya saat di lokasi syuting. Itulah yang membuat otaknya ya di atas rata-rata selain memang dari sananya.

Night Is Gone AgainTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang