Hari itu, Entah karena dikutuk atau memang sudah dari sana nya selalu kena sial.
Kise Ryouta, model kuning yang canti –eits tampan ini hanya dapat tersenyum lima jari.
Ah, nampaknya Kise perlu menerima nasihat primbon saluran radio Oha Asa yang selalu dipantengi kawan hijau lumutnya, Midorima. XDHanya orang bodoh dan tak sayang nyawa yang berani mencari masalah dengan Kapten iblis Teiko, Akashi. :3
Namun, sayangnya masalah tak hanya sampai disitu. Karena nampaknya, semua member GOM juga punya masalah dengannya.
Dengan kaki gemeteran mirip anak kucing habis kelelep dijurang, Kise dengan muka ngedennya masih sempat-sempatnya melirik si Kuroko dengan harapan mendapat pertolongan, namun sayang seribu bayangan, sang pemain bayangan bermuka papan telenan lagi tampan lagi manis lagi imut lagi kiyut kita ini masih enggan memberikan pertolongan walaupun sudah author rayu sekuat tenaga Murasakibara. :3 *salto*
Yah~ Demi colosal Titan! sebenarnya ini salah Kise juga, kenapa meletakkan buku Diary di dalam loker dan parahnya LUPA MENGUNCI LOKER NYA.
Tak bisakah sibodoh yang cantik –err tampan ini menaruhnya dibawah bantal, dikolong kasur atau dilemari pakaian layaknya anak laki-laki normal yang menyembunyikan majalah Gravure layaknya Aomine? XD *Kayang*
“anoo... itu Cuma pemikiranku saja kok Akashicchi~ jangan marah ne?”
Kise bercicit dengan suara pelan tak lupa setitik air mata buaya diujung matanya.Akashi masih menatap tajam mata lawan ‘dibawahnya’ –haruskah aku tegaskan kalau Akashi sedang mendongakkan kepalanya mengingat perbedaan tinggi badan mereka? Jelas tidak.
“boleh aku yang membacakan isinya Akashi-kun?”
Akashi menoleh kepada Kuroko dan mengangguk.
“lakukan Tetsuya”---------
-----------------------Dear Diary,
Kali ini aku akan menceritakan tentang Kesan tanpa Pesan yang merupakan hasil dari pemikiranku.Tentu saja, aku akan mulai dengan membahas cerita tentang teman-teman ku yang imut-imut
–tanpa Aominecchi tentunya– karena Aominecchi itu ga ada imut-imutnya ssu!
---------
-----------------------Dahi Aomine mengkerut menampakkan perempatan imaginer, Menusuk Kise dengan pandangan matanya, Kise segera membentengi diri dengan jurus senyum lima jari miliknya.
Dan sebagai orang yang bisa dikatakan normal, Akashi berdehem pelan sebelum pertengakaran terjadi diantara dua orang idiot.“Daiki, Simpan tenagamu untuk menghajar Ryouta. Atau aku juga akan menghajarmu nanti”
Dan Sebagai orang idiot Aomine cukup tahu diri untuk tidak membuat masalah dengan kapten mungil mereka.
---------
-----------------------Apalagi Kurokocchi yang begitu imut dan mungil ssu~ (>_<)
Aku yakin pasti dia begitu nyaman dipeluk!!!
tapi...
err... tahu tidak?
Sebenarnya Akashicchi juga sepertinya
(–SEPERTINYA LOH!)
Lebih nyaman lagi kalo dipeluk, secara dia itu mungil juga.
Tapi kalian tahu sendirilah, bagaimana Akashicchi itu. Aku belum mau mati dicium peliharaannya ituh si Hasami-chan namanya. Alias Gunting-chan ssu. T_T
---------
-----------------------Dan kali ini sebuah gunting benar-benar mencium surai kuning keemasan Kise. “Ryouta”
“sudahlah Akashi-kun. Aku juga sebenarnya tidak terima dengan sebutan mungil ini”
Akashi terdiam tidak protes, padahal Kuroko sudah berani menyela perkataan sang Raja.
Rupanya Aura Yandere Kuroko Hime sedang menguar dari tubuh si pemuda Baby Blue itu. –dan meskipun, author benci mengatakannya, Aura Kuroko tampak lebih mengerikan dari milik Akashi.
---------
-----------------------Lalu, Murasakicchi!
Murasakicchi itu orangnya tinggi banget ssu, selalu membawa makanan dan bisa menjadi sangat menggemaskan disaat-saat tertentu. Bisa aku bilang dia bisa menjadi terlalu imut untuk anak seukuran 208 cm.
KAMU SEDANG MEMBACA
Diary (Kuroko No Basket)
FanfictionPara Kiseki No Sedai atau GoM menemukan sebuah diary di loker Kise yang sepertinya lupa di kunci. Yang mana membuat kapten cebol -ehm kurang tinggi- ini mengeluarkan benda keramat di saku celananya. "Ryouta, bisa jelaskan ini?"