31. Confession

656 53 20
                                    

Moni kembali meneteskan air mata membuat Sungyeol tersenyum. "Apa masih sakit?" Tanya Sungyeol sambil memijit kepala Moni dengan penuh kasih sayang.

"Eung~"

"Mau makan obat lagi?" Tanya Sungyeol lagi.

Moni menggeleng kepalanya, "Aku mau tidur saja." Ucap Moni lemas. Sungyeol pun mengelus dahi Moni, "tidurlah dengan nyenyak." Ucap Sungyeol sambil tersenyum tipis. Moni pun mengganggukan kepalanya.

"Panggil aku bila kau merasa sakit lagi." Ucap Sungyeol, Sungyeol pun membarigkan tubuhnya disebelah Moni. Ia terus menatap Moni, membuat Moni deg degan.

"Cepetan tidur!" Ucap Sungyeol.

"Ka-kamu yang tidur dulu!" Ucap Moni pada Sungyeol, Sungyeol pun tersenyum.

"Aku akan tidur setelah kau tidur." Ucap Sungyeol sambil tersenyum.

"A..aku tak bisa tidur kalau kau trus menatapku." Ucap Moni dengan gugup. Sungyeol pun tersenyum sinis.

"Tutup matamu."

Moni pun menutup kedua matanya.

1 detik..
2 detik..
3 detik..
4 detik..
5 detik..
6 detik...
7 detik..
8 detik..
9 detik..
10 detik..

Apakah ia masih menatapku?

Moni pun membuka matanya, dan sontak ia terkejut. Mata Sungyeol sudah tertutup rapat, menandakan ia sudah tidur.
Moni pun mendengus kesal, "Yah.. Dia bilang tuggu aku tidur baru ia tidur, tapi skarang.. Geez.." Protes Moni dalam hati.

Ia pun menggeser tangan Sungyeol, "Jalja~"

°•○●°•○●°

"YAH!!! Sudah jam 11 dan kau tak bangunkan aku?" Jerit Sungyeol yg membuat Moni menutup kedua teliganya.

"Geez.. Bagaimana aku tega bangunkan kamu? Kemarin malam kau tidur jam 2 lewat hanya karna merawatku." Ucap Moni merasa bersalah.

"Tapi tetap saja.. haizz... hari ini kita harus pergi ke banyak tempat, besok kita sudah mau pulang." Ucap Sungyeol frustasi.

"Iya iy, aku tau kok. Tapi tetap saja kesehatan lebih penting dari pada liburan kan?" Moni mencoba membela dirinya sendiri.

"Haizz sudahlah, lebih baik aku mandi skarang." Sungyeol yang menyerah pun berlari masuk ke kamar mandi.

°•○●°•○●°

"Wahhh!!! Udaranya sejuk skali!!!" Moni mengangkat kedua tangannya di udara, membiarkan udara yang sejuk itu melewati dirinya.

Sungyeol yang melihat itu pun tersenyum, ia berjalan kearah Moni dan..

Huppp!!! Sungyeol memeluk Moni dari belakang, membuat Moni yang berada didalam pelukannya terkejut sekaligus blushing.

"Su-sungyeol.."

"Moni-ah, dengarkan aku baik - baik.."

Kini, jantung Moni berdetak 2 kali lebih cepat. Deg deg deg

"Moni-ah.."

Deg deg deg

"Aku.."

DEGDEGDEGDEG

"Aku.. menyukaimu."


TBC

° • ○ ● °• ○ ● ° • ○ ● ° • ○ ● ° •○ ● ° •



Haiii^^

Hmmm... Maaf kalau late update, maybe/?

Hmm... Gimana? Pasti pada bingung kenapa Sungyeolnya tiba - tiba bilang suka sama Moni, padahal dia sukanya sama Taeyeon *sigh*

Hm.. Ya.. begitulah...

Hm.. Gimana? Apa ceritaku makin lama makin membosankan?
Hm.. oke deh. Kuusahain cepet endingnya, secepat mungkin. ^^ hehe..

And.. Tarah.. aku ad buat cerita lain, special buat Baby Soul. Karna dia ultah, ya.. kubuat cerita khusus dia. Hm.. Bagi yang berminat silakan berkunjung kesana^^

Em.. maaf kalau eps kali ini pendekkkkkk kali~
Itu karna seharusnya eps ini disambung ke eps sebelumnya, tpi karna eps sebelumnya kepanjangan, ya disambung aja disini. Heheh.. agak gantung ya? Hm..

Makasih ya buat yg masi setia ngevote dan comment, jdi terharu. #alay..

Dah dulu ya, thor lgi sibuk. Sampai ketemu nanti, Bye bye~ Muachhhh!!!

Married Without Love Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang