Tak sperti aku yg malas2an mendengar cerocosan papa, anak itu malah memperhatikan dgn seksama, dan aku sempat melihat mata'y membulat tak menyangka saat papa brceloteh ria. Lalu akhir'y dia tersenyum kecil sprti sadar akan sesuatu.
"wah, trimakasih atas pujian'y.. Papy pasti gembira masih ada mantan mitra yg mengingatnya stelah skian lama.."ujar'y. Dan sketika papa membelalakan bola mata'y.
"a..apa ka..kamu anak Pak Imanuel Hadipraja Presdir High Blue Enterprise??"tanya papa trbata.
"binggo! Tp lebih tepat'y saya anak mantan Presdir High Blue Enterprise.. He he, hmm, papy bisa marah klau tau aku tak sopan pada kenalan'y.. Maaf kan saya Pak Tsukasa.." dia membungkuk sopan pada papa.
"maaf putri baru tahu jika Bpk Tsukasa adalah rekan papy dulu."
lalu ia mendirikan badan lg.
Tp papa masih tak percaya, hampir saja mata'y mencelos keluar. Anak itu trsenyum kecil melihat papa.
Tp papa masih terbengong. Lgsg saja kusentak tangan'y dgn sikuku. Krna kami duduk brsebelahan.
"eh.. Oh.. Ah.."papa tiba2 jd sperti org bodoh.
"papa! Stop acting like that!"seruanku menyadarkan papa.
"ah! Iya. Maaf. Om benar2 tak percaya td, ternyata mmg dunia ini sempit skali yah!"ujar papa akhir'y.
"he he, saya juga berpikir seperti itu Pak Tsukasa"
ank itu menggaruk kpala'y yg kurasa tidak gatal.
"aduh! Kamu ga prlu brsikap formal sma 0m! Anggep aja 0m itu sbg papa'y jun sprti biasa.. Ok?!"pinta papaku.
"a.. Kalau sudah tahu seperti ini, akan sulit untuk saya bersikap biasa Pak Tsukasa.."kta'y
"hmm, begini saja.."
Deph!
swing swing!
What?! Are my dad losing his mind?!
"kyaaaa! Pak Tsukasa Tolong turunkan saya..!"pinta anak itu yg tubuh'y di angkat dan di putar2 ke samping kanan-kiri oleh papa.
"0m akan turunin kamu asal kamu brsikap biasa lg pada om. Bisa?"
"kyaaa! Ta.. Tapi papy bisa marah kalau saya brsikap tak sopan pada kenalan'y.."pinta putri yg ketakutan.
"papymu tak akan tau klau kau tak brbicara pada'y kan?"
"ta.. Tapi.."
swing! Dia diputar lebih cepat. Aku smpai pusing melihat'y, apalagi dia yg mengalami'y! haish! papa!!
"bagaimana?"ujar papa
"a..aku pusing! O..oke om! Now please, put me down.."pasrah'y.
"ok. Ok"papa menuruti'y saat ank itu kmbali biasa.
Aish!
Apa org ini sungguh papaku?!
* * *
Kami kmbali melanjutkan sarapan, tp dgn menu brbeda. Aku mencicipi sup buatan'y. Hmm. N0t bad. Actually, enak..
"wah! Putriku trsayang! Bisakah kau membuatkan sarapan kami tiap hari?!"pinta papa tanpa malu2.
"with my pleasure.. Enakkah?"
"sangat!"kta papa.
TBC
KAMU SEDANG MEMBACA
Can't u trust me to loving u?!
FanficBook 1 from "Jagiya, i give u my love.." ##dalam proses editing untuk menghilangkan Typonya yang buanyak.. :"D so please forgive me if you not comfort when you read this story.. (karna tadinya saya tak berniat untuk sejauh ini, tapi ternyata dunia o...
