7 - Rasa Lain

1.4K 84 1
                                    

SUDAH DIREVISI

Kini Zahra sudah lengkap dengan mengenakan seragam osis, sepatu, dan tas. Ia siap kembali kesekolah dan bertemu dengan teman-temannya. Sekarang, ia resmi menjadi murid kelas XI dan Ia akan punya adik kelas lagi.

Semoga nggak ada adik kelas yang rese kaya Jessica. Yang ngejar Naufal sampai Naufal keliatan risih kalo ngeliat dia. Kan kasihan Naufalnya. batin Zahra.

Tiba-tiba ponselnya berbunyi. Terlihat tiga pesan dari Tasya.

Tasya: Zahra, gue berangkat bareng ya sama lo
Tasya: Kan lo nggak ada yang nganter
Tasya:Jam 6 lebih 15 gue kerumah lo

Tak berselang lama, Zahra membalas pesan sahabatnya itu

Zahra: Oke-oke, seneng deh punya sahabat kaya lo 😘

Karena tidak ada balasan, ia pun memasukkan ponselnya kedalam saku rok osis yang ia kenakan. Kemudian ia mengambil tas dan turun menuju meja makan untuk sarapan. Sekarang ia tinggal bersama Bi Ratih, asisten rumah tangga barunya, karena ayah dan bundanya masih di luar kota serta kak Reno yang kuliah di luar kota juga.

Setelah sarapan, Zahra pun segera keluar untuk menunggu Tasya. Jam tangannya telah menunjukkan pukul enam. Dan tak berselang lama, akhirnya mobil Tasya pun muncul di depan rumahnya.

***

Setelah terkena panas selama satu jam untuk upacara, kemudian jam kosong, adalah sebuah harta karun yang membuat seisi kelas bersorak senang.

Saat itu Zahra dan Tasya tengah asyik berbincang tentang lagu-lagu terbaru bulan ini. Saat mereka sedang asyik ngobrol, Naufal menghampiri mereka berdua dengan membawa sapu tangan milik Zahra.

Tanpa basa-basi, laki-laki itu langsung kembali ke tempat duduknya. Banyak temannya, yang merangkap sebagai pengagum Naufal, melirik Zahra dengan tajam-setajam silet. Banyak pula yang bergosip ria di belakang sana.

Di luar kelas terlihat gadis itu, gadis yang tak menyukai lelaki yang ia suka memberikan sesuatu kepada wanita lain. Kemarin ia meliahat perempuan yang baru ia tahu namanya sebagai Zahra, bersama Naufal di mall. Dan sekarang di kelas, lagi?

Amarahnya mulai memuncak.

Aku akan membuatmu tak berani lagi mendekatinya lagi.

✨✨✨

Setelah jam istirahat selesai, Zahra dan Tasya kembali ke kelas. Saat ia duduk di bangku, terlihat secarik kertas berada di atas mejanya. Di kertas itu tertuliskan ...

for: Zahra

Pulang sekolah, temui gue di taman belakang sekolah.

"Siapa nih yang ngasih?" tanya Zahra pada dirinya sendiri.

Tasya yang tak sengaja mendengar Zahra bergumam pun bertanya, "Apaan tuh?"

"Nggak tau nih. Surat cinta kali!" canda Zahra yang kemudian memasukkan secarik kertas itu ke dalam sakunya.

Sepulang sekolah Zahra segera pergi ke taman belakang sekolah. Tasya ia minta untuk menunggu di cafe dekat sekolah karena mereka akan pulang bersama.

Tidak ada seorang pun di taman ketika Zahra sampai. Ia memutuskan untuk menunggu orang itu di bangku dekat pohon mangga, siapa tau ada hal penting yang ingin di bicarakan.

Lima belas menit berlalu. Seseorang pun datang.

✨✨✨

Aku menyadarinya. Menyadari apa arti rasa itu. Rasa aneh yang menghinggapi hatiku beberapa waktu lalu. Aku menyadari bahwa perasaan aneh itu adalah perasaan suka. Tapi Fahri bilang itu cinta.

Sedari tadi, Naufal terus saja memikirkan hal itu. Apalagi perkataan Fahri beberapa jam lalu.

Naufal beberapa hari ini meresa ada perubahan dalam dirinya. Hatinya terasa berbeda. Ia merasakan perasaan aneh itu. Gelenyar yang membuat perutnya mulas karenanya.

Tapi konsekuensinya jika Naufal menyukai orang itu, ia tak akan busa tenang. Karena posisi itu sangat rentan. Perempuan itu akan menjadi bahan perbincangan orang yang menyukai Naufal.

Tapi kata Fahri, "Kalau lo cinta sama dia, buktiin ke dia. Kalau semua orang ngehujat dia, lo harus jadi orang pertama yang lindungin dia."

🌸

To be continued

🌸

(Maaf part ini pendek sekali.)

Besok hari raya idul fitri...🎉
Minal aidzin wal faidzin...
Mohon maap lahir dan batin....

Jgn lupa vomment nya, ditunggu

Lav 😍

Love Story (SEDANG DIREVISI)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang