"Aaarrgghhh....."teriakan frustasi seorang laki2 itu terdengar dari sebuah ruangan, teriakan yg menyiratkan banyak luka. Luka yg begitu menyayat hati, kehilangan serta penyesalan. Bukan hanya takdir yg mempermainkan hidupnya, tapi juga orang2 yg terdekat di dalam hidupnya.Menikah bukan dengan wanita pilihan hatinya serta wanita yg ia cintai pergi meninggalkannya, bagaimana tidak hancur perasaannya saat ini.
Wanita yg selama ini ia percaya, wanita yg selama ini ia anggap sahabatnya tega membohonginya, terlebih lagi kini wanita yg sangat ia cintai memilih orang lain, dan yg paling menyakitkan ialah wanita yg ia cintai itu sedang mengandung, yg ia yakini adalah anaknya.
Kemana saja ia selama ini sampai begitu banyak hal yg ia lewatkan, sakit hati serta penyesalan yg ia rasakan begitu menyesakkan dadanya, bagai ribuan jarum yg menusuk hati serta jantungnya.
Tetapi ia yakin, bahwa masih ada kesempatan untuk merebut wanita yg ia cintai itu dari tangan saudaranya. Bukankah cinta itu buta dan tuli? Cinta juga melumpuhkan cara kerja otak? Bahkan antara hati dan otak yg bicara maka hatilah pemenangnya.
Di pandanginya benda pipih berbentuk persegi berwarna coklat berpita warna emas. Di benda itu ada sebuah foto laki2 dan perempuan yg sangat ia kenali, digo saudara kembarnya dan sisi wanita yg ia cintai.
Ia tak akan membiarkan takdir mempermainkannya lagi. Sudah cukup dulu ia harus berpisah dengan gladis maka sekarang ia akan merebut sisi lagi bagaimanapun caranya.
# # # # #
Seperti biasa kegiatan rutin sisi di pagi hari ialah memasak, semenjak hamil sisi memang hobby memasak, tapi tidak hobby memakannya padahal rasanya sangat memanjakan lidah tetapi tidak menurut sisi, baginya masakan yg ia masak rasanya pahit. Alhasil masakan2 itu dimakan oleh nita dan sebagian lagi ia berikan untuk digo. Hitung2 berusaha jadi istri idaman.
Ting!
Bbm
Fredigo: pagi cantik
Stacy.a: pagi juga daddy
Fredigo: jgn lupa sarapan sama minum susu bumilnya ya
Stacy.a: iya daddy bawel, kamu lagi apa?
Fredigo: aku lagi siap2 mau berangkat kerja
Stacy.a: ya udah, hati2 di jalan daddy
Fredigo: iya sayang :*
Read
# # # # #
Tett...
Suara bel pintu menyadarkan sisi dari fokus chatnya bersama digo, bersama digo membuat sisi bahagia walaupun dalam hatinya masih ada perasaan yg mengganjal, yaitu al.
Sisi mematikan kompornya dan meletakkan iphone nya di atas meja makan, nita yg memang dari semalam tidak pulang harus membuat sisi sendirian.
Sisi berjalan membuka pintu, masih menggunakan celemeknya ia membuka pintu itu.
"Iya siapa ya?"ucap prilly yg bingung melihat lelaki didepannya ini menggunakan topeng batman dan sebuket besar mawar merah yg ada di tangannya.
Lelaki itu hanya diam tanpa menjawab pertanyaan sisi. Tiba2 lelaki itu bersimpuh memberikan buket besar mawar merah itu ke sisi, sisi walaupun bingung tetap menerima buket mawar itu. Laki2 bertopeng itupun mengeluarkan kertas berwarna pink dari balik jaket kulitnya, sisi yg semakin bingung hanya mengerutkan dahinya.
Sebuah kalimat yg membuat sisi tenganga tak percaya "will you marrie me?, please". Perlahan laki2 itu membuka topengnya, terlihat lah seseorang yg sangat sisi kenal.
"Al?",sisi masih mematung tak percaya, "benarkah ini al? Mengapa ia baru melamarku sekarang disaat aku telah menerima pinangan dari digo?, ya tuhan apa yg harus hamba lakukan?",batin sisi.
Al berdiri tepat di hadapan wajah sisi, al menatap manik coklat sisi, "maafkan aku sisi, aku sudah menceraikan gina", ucapan al membuat sisi menatapnya tak percaya.
"bolehkah aku masuk?, akanku kejelaskan di dalam",tanya al pada sisi, sisipun mengangguk.
Al menarik tangan sisi untuk masuk kedalam, sisipun masuk mengikuti langkah al, al mendudukan sisi di sofa,kemudian al pun ikut duduk di samping sisi, sisi meletakan buket mawar yg ia pegang di single sofa. sisi masih diam enggan berbicara walaupun di dalam benaknya banyak sekali pertanyaan2 yg ingin ia tanyakan.
"Gina menipuku, selama ini aku kira ia sakit, tetapi ternyata ia hanya pura2"ucap al memulai pembicaraan, sisi masih diam untuk mendengarkan cerita al.
"Kau tahukan gina itu sahabatku?"al menoleh ke arah sisi, sisipun mengangguk. Ya dulu al pernah bercerita bahwa ia menikah dengan sahabatnya sendiri, regina.
"Tapi tahukah kau bahwa aku menikahinya karena kasihan, ayah dan ibuku bilang bahwa gina mempunyai penyakit mematikan didalam tubuhnya. Dulu sebelum aku menikah dengan gina, aku mempunyai seorang wanita yg sangat aku cintai, tetapi karena aku memutuskan untuk menikahi gina, dengan terpaksa aku memutuskan tali kasih kami. Tetapi semua sia2 karena ternyata.."al mengusap wajahnya kasar untuk menahan sakit hatinya,
"Ternyata penyakit itu hanya pura2, itu semua hanya akal2an gina agar aku mau menikahinya". Tak terasa air mata al menetes, sisi yg melihat keadaan al sekarang ingin sekali memeluknya, sisi tahu bahwa banyak sekali masalah yg kini menimpa al, walau bagaimanapun bagi sisi al sangat berjasa untuk kehidupan keluarganya. Tetapi kini status sisi sebagai calon istri digo tidak memungkinkan sisi untuk memeluk al.
"Akhirnya memutuskan untuk menceraikan gina".
"Aku juga mengatakan yg sebenarnya pada gina, bahwa kau adalah simpanan ku", jantung sisi berhenti berdetak rasanya, apa yg dilakukan al benar2 gila menurut sisi.
"Kau masih ingat apa yg kita lakukan di bali sisi?"al menoleh lagi ke sisi, sisipun mengangguk walau wajahnya sekarang sudah mulai memucat. Ya sisi masih mengingat jelas apa saja yg terjadi saat itu di bali. Mulai dari malam itu bersama al, malam pesta perayaan ulang tahun penikahan al, bagai mana al pura2 tidak mengenalnya bahkan saat ia bisa menghabiskan malam panjang bersama digo di villanya.
"Malam itu memang malam pengantin kita sisi, mengapa aku menganggapnya seperti itu?",al menoleh ke arah sisi, sisi hanya menggeleng tak mengerti.
"Karena malam itu malam pertama kalinya kita melakukannya tanpa pengaman, dan malam itu aku sengaja melakukannya karena aku ingin mempunyai keturunan darimu sisi", lagi2 ucapan al membuat jantung sisi benar2 berhenti berdetak. Tapi sisi hanya diam walau di dalam hatinya bertanya2 anak siapakah yg ia kandung saat ini?
Al menoleh menatap sisi, di genggamnya erat jari jemari sisi, sisi hanya diam menunduk, sungguh ia tak tahu apa yg harus ia ucapkan saat ini.
"Aku tahu saat ini kau sedang mengandung, tidak perlu kau tahu aku tahu dari siapa tapi aku mohon sisi, kembalilah padaku"sisi hanya diam hatinya kembali dilema, siapakah yg harus ia pilih.
"Tapi...a..ku..aku.."
# # # # # #
Hay...hay.. saya kembali.. sepertinya cerita ini sydah berdebu dan usang ya.. sayanya keasikan di dunia nyata jadi lupa ama dunia orange..hehehe
Maafin saya ya (salamin satu2) mumpung masih nuansa lebaran..
Di dunia nyata saya bener2 sibuk.. soalnya si mbak mau masuk sekolah, maklum untuk yg pertama kalinya dia mau masuk sekolah alias tk A jadi excited bgt si mbk, lah si mbk yg excited si ibu ikut2an excited plus rempong..Ya udahlah pokoknya maafin saya ( salamin lagi satu2), kira2 ni cerita masih ada yg nungguin gk ya? di part sebelumnya saya minta 300vote dan 50 koment tapi trnyata gk sesuai harapan. Padahal yg baca ribuan eh yg votenya dikit amir, tapi positif ajalah, mungkin ntu org jempolnya pada bengkak semua kebanyakan makan nastar..
Maafin saya ya nastar :| :|
KAMU SEDANG MEMBACA
WANITA SIMPANAN
ChickLitJika di katakan, adakah yg ingin menjadi wanita simpanan? Sudah pasti jawabannya adalah tidak. Tapi bagaimana kalau di beri kekayaan dan hidup enak, sudah pasti aku jawab iya, apalagi saat itu aku butuh banyak sekali uang, lalu setelah menjadi wanit...