"Hebat!"kata Julian. "Aku memang sudah mendengar kabar tentang kongres penerbangan antariksa internasional itu. Tapi sedikit pun tak kuduga bahwa dalam liburan musim dingin ini kita akan pergi ke selatan, ke suatu tempat dengan sinar matahari yang panas!""Julian, abang dick dan anne,bertubuh jangkung. Rambutnya pirang. Anaknya tenang dan bijaksana.
"Aku juga senang bepergian," kata anne, yang termuda diantara merek berempat. Ia menggeraikan rambutnya yang panjang dan pirang. "Tapi bagaimana dengan Timmy, george? Ia juga ikut?""Harus dong!" kata george dengan sikap yakin. "Ayah kan tahu, mana mungkin aku bisa berpisah dengan Timmy!"
"Kau ini,selalu melebih-lebihkan," kata dick sambil tertawa. "Seolah-olah kau tidak bisa meninggalkan anjing kampung ini!""Apa katamu? Anjing kampung?" tukas george. "Kau berani menghina Timmy?"
"Memang anjing kampung,mau apa?"
George menerpa dick, diikuti oleh timmy. Dick terjerembab. Ketiganya berguling-guling dilantai, bergulat sambil berteriak-teriak dan menggonggong. Itu memang permainan yang sangat mereka gemari. Sedangkan Anne dan Julian menonton sambil tertawa terpingkal-pingkal.Tiba-tiba pintu terbuka dengan cepat. Joan bergegas masuk.
"Heh, heh .. sudah gila rupanya kalian ini? Mana mungkin Pak Kirrin bisa bekerja dengan tenang, jika kalian seribut ini? Kalian kan tahu, ia tidak suka jika kalian ribut-ribut di dalam rumah. Ayo .. ke kebun! Aku sekarang hendaknmembantu ibumu berkemas, george! Cepat, keluar!"
Sambil tertawa-tawa keempat anak itu lari ke kebun, di ikuti oleh Timmy.
"Alangkah indahnya cuaca hari ini!" seru Anne. Ia melepas pandangan kearah laut yang terbentang luas dibelakang tebing. Di kejauhan nampak Pulau Kirrin,
"Alah .. ini belum apa-apa, dibandingkan dengan kecerahan sinar matahari yang menunggu kita di selatan. Di sana kita bisa melancong sepuas hati. Ayah pasti sibuk dengan kongres, serta rekan-rekannya dari negara lain."
"Dengan perkataan lain, ia takkan sempat memperhatikan kita!" kata Dick
"Dimana kita tinggal di sana nanti, George?" sela Julian."Bukan di hotel. Itu sudah pasti. Dan itu memang tidak mungkin, karena ada Timmy. Kebetulan ibu punya saudara jauh yang tinggal disana. Sekarang ini mereka sedang berlibur di daerah pegunungan, untuk berolahraga sky. Selama mereka pergi, kita boleh menempati tempat tinggal mereka. Mereka tinggal di rumah susun!"
"Asyik! Joan juga ikut?"
"Tidak! Ibu yang memasak selama kita di sana. Dan kita membantunya berbelanja."
Sambil berjalan-jalan ditepi laut, keempat remaja itu asyik mengobrol tentang liburan yang akan datang. Sehabis makan siang, hujan mulai turun lagi. Anak-anak itu sudah ingin sekali berangkat, karena rindu pada sinar matahari dan cuaca cerah nan hangat.
KAMU SEDANG MEMBACA
LIMA SEKAWAN:menyergap Penyelundup Mutiara
AventureCerita ini diterbitkan dari novel lima sekawan pada tahun 1985 Ciptaan Enid Blyton Diceritakan oleh Claude voilier Cover by:seffyraamalia