Cinta itu bukan apa yang dipikirkan oleh akal, tapi Cinta adalah apa yang dirasakan oleh hati
***
"Ka Esa?"
"Eh, ada apa syif?"membalikan badannya tepat disamping mading sekolah
"Selamat Ulang Tahun yaa ka. Dan ini kado dari syifa"
Ka Esa menerima kado yng ku bungkuskan begitu indah
"Makasih ya Syif"
suara lembutnya terdengar indah ditelingaku
"Sekarang boleh aku keruang guru?"
"Boleh kok kak"
Kini Kak Esa pergi meninggalkanku
Seketika hatiku berbunga bunga. Mungkin inilah perjuanganku untuk mendapatkannya🎉
"Syif, Nyengir aja lu"Elina datang bagai Jelangkung(?)
"El, kalo dateng bilang bilang dong"
"Iyadeh syif, ule minta maaf"
"Iye gapapa, gausah minta maap emang udah lebaran apa(?)"
"Ini ada surat, katanya lu harus kehalaman belakang habis pulang sekolah"Elina memberikan surat
"Dari?"
"Entah, lu baca aja dulu. Ohya gua tinggal ya, manda manggil gua"
Danlagi, Elina meninggalkanku. Aku duduk dikursi panjang dekat mading.
'Untuk Syifa
Haii syifa, boleh aku kenalankan? Kau anak Karate bukan? Bisakah kau temui aku dihalaman belakang sekolah setelah bel pulang
Dari Penggemarmu'
Itulah isi surat yng Elina berikan
***
"El tunggu di gerbang yaa. Jan tinggalin gua" Elina tersenyum.
Entah berapa lama syifa menunggu penggemarnya itu.
"Haii, maaf sudah membuatmu menunggu"Lelaki itu muncul dari balik Pohon
"Tidak apa apa, Siapa namamu?"Syifa memberikan tangan agar berkenalan
"Arnold, salam kenal syifa" Arnold tersenyum
"Bolehku meminta nomer handphone mu? dan mediasosial mu?" Syifa memberikan yang diminta arnold
"Sudah? Aku sudah ditunggu. Sampai jumpa"Syifa langsung pergi meninggalknnya.
***
"Cipaaa"Sahabat uleku datang lagi.
"Apaa bulpenku?"Kini aku menaruh handphone ku dimeja sebelah kasur
"Syif, lu mau ikut Camping ga? Kak Esa bakal ikut lohh"Elina membuatku mengangap
"Kak esa? aaa... ikut"Semangat ku lontarkan kata kata itu
"Arnold bakal ikut lohh.."
Elina tau Arnold?
"Arnold? Yang tadi ketemuan sama gua?"Elina mengangguk
"Kok lu bisa tau El?"Elina hanya mengangkat dua tangannya.
"Meyess, El mari kita makan" Mimomku datang menyuruh kami makan
***
"El cepetan ihh jan ngobrol bae. Gua berat nih"
Kini ku memarahi Elina yang sdng mengobrol dengan bryan, dan aku? membawa buku paket yang sangat berat bangeet. Uhh
"Lu duluan ajaa"
Aku langsung berlari dengan buku buku yang ku bawa.
BRAKKK"Seluruh buku yang ku bawa jatuh
"Maaf maaf"
"Arnold?"Kagetku seketika
"Kenapa harus ketemu sama anak ini lagi sih?!"Dapam hatiku ucapkan, lalu Aku mengambil buku yng jatuh
"Udah biar aku aja yng beresin"Arnold yang ingin membereskan buku nya, malah menggengam tanganku. iuhh
Entah berapa lama kami menggenggam, dann
"Ekhm.. katanya bukunya berat ya, El? Ehtaunya beduaan sama Arnold"Suara bryan yang mungkn menyindirku
"Apaansi lo"Ku ambil seluruh buku ku dan langsung pergi
***
"Manda!"
Amanda yang sedang mengobrol dengan temannya langsung menengok.
"Yaa?"
"Guaa mau curhat boleh kan? Ga gnggu waktu klian?"
"Engga kok syif, oya ini Angga yang biasa gua cerita"
"Syifa"
"Angga"
Kami saling tersenyum.
Aku mulai bercerita ketika pertemuan pertama dengan penggemarku, Arnold hingga tadi ktika buku ku jatuh.
"Udahlah syif, itu doang lu marah. Lagi ya syif bukannya lo udah lama ngejomblo dan kak esa belum ngasih jawaban yng pasti"Jelas manda
"Man ihhh, kok gitu sih. Kak esa itu mau ngasih jawaban tapi maluu"
"Bentrr bentrr. Esa sigit?"
Sambung Angga. Manda dan aku mengangguk
"Emmm. Kalian emang ga tau, kak esa lagi deket sama adik kelas. Kalo ga salah namanya Steffi"Jelas angga. Membuatku terbelalak
"STEFFI ZAMORA?"Aku dan manda saling bertatapan
Entahapa yng aku pikirkan, tiba tiba aja air jatuh dari mataku. Aku langsung pergi dari hadapan Manda dan Angga.
***
"Arnold udahlah lu coba deketin dia"
"Tapi El, gua maluuu"
"Gua punya ide"
Bryan menyahutkan. Lalu mereka bertiga mengumpul bagaikan kelompok
"Hah, gua setuju"Elina menstujui ide dari bryan.
Akankah Syifa dan Arnold dekat? Apakah yang akan dijelaskan oleh Esa?
Like dan comen ya biar tambah semangat💪
