Satu

7.9K 195 7
                                    


Jalaluddin Arunda, *POV*

Jodha Wansaputri Arunda,
Perempuan cantik yang telah kunikahi 6 bulan yang lalu,
kalian tahu betapa bahagianya aku saat dapat menatap wajah cantiknya saat dia sedang tertidur ? Atau saat aku bisa menatap dalam mata nya yang berwarna madu terang itu ? Sungguh aku sangat bahagia bisa melihat senyum manisnya disetiap pagi ku.

Seperti pagi ini, dia sedang tersenyum manis padaku seraya memainkan hidung bangir ku ini
Oh God thank you for giving her to me, she absolutely beautiful, thank you

"Selamat pagi suamiku sayang... " ucapnya saat aku membuka kedua mataku

"Ehm, selamat pagi juga istriku yang cantik, kau cantik, cantik, cantik, cantik dan sangat sangat cantik."
Ucapku sambil mencium pipi kening dan hidung nya yang sudah resmi menjadi milikku.

Dia beranjak dari tempat tidur, meninggalkanku yang setengah mati sangat mencintainya

"Kau mau kemana sayang ?"

"Aku akan menyiapkanmu air hangat untuk mandi, bangunlah cepat ! Setelah itu aku akan membuatkanmu sarapan hem ?"

"Terimakasih, tapi kau tidak perlu repot memasak pagi2 begini untukku sayang, aku bisa sarapan dikantor "

"Kau ini bagaimana, aku ini kan istrimu dan kau adalah suamiku, maka ini sudah menjadi tugasku Jalal "

"Baiklah, terimakasih  "

"Kenapa berterimakasih ? Yang harus kau lakukan sekarang itu mandi, nanti telat datang kekantor "

Apa yang bisa kulakukan ? Apapun ucapannya itu bagaikan perintah tuhan untukku aku tak bisa membantah karena wajah imut nya itu.

***
Author POV

Dikantor megah tempat Jalal bekerja sebagai CEO, terlihat seorang pria gagah sedang berjalan melalui koridor kaca yang menuju sebuah ruangan dilantai 12

"Selamat pagi pak Jalal," sapa cyntia sekretaris jalal yang biliknya berada didekat ruangannya.

Jalal hanya mengangguk untuk menjawabnya
Dia pun membuka pintu ruangannya lalu masuk dan segera menutupnya kembali.

Jalal duduk di kursi miliknya, ia lalu merogoh saku jas nya hendak meraih sesuatu,
Sebuah smartphone yang menjadi incaran nya, dengan cepat jari-jari nya bermain dilayar smartphone itu untuk menelpon seseorang.

Tak butuh waktu lama, sudah ada jawaban diseberang sana

"Hallo beautiful " ucap jalal

"Hm ? Ada apa ? Kenapa menelponku ?"

"Ada apa ? Apakah aku tidak boleh menelpon istriku ?" tanya jalal pada jodha.

"Baiklah katakan cepat, kau mau apa ?"

"Tidak ada, aku hanya mau bilang i love you very very much jodha"

Jodha pun tersenyum dirumah nya, ya walau senyuman itu tak terlihat oleh jalal.

"Ohh begitu ya ?"

"Iyah,"

"Oke"

"Hm, lalu ?"

"Lalu apa ?"

"Apa balasanmu ?"

"Balasan apa aku tak mengerti ?" ucap jodha berbohong.

"Astaga, apa kau tidak mencintaiku lagi ?"

"Um, memang nya aku pernah mencintaimu ya ?" jodha terkekeh dengan ucapan nya sendiri.

"What ? Jodhaaa, kau ini.."

"Hahaha, kenapa kesal begitu aku hanya bercanda jalal, ya sudah aku ini seorang ibu rumah tangga aku harus mengurus semua kerjaan rumah jadi tolong jangan ganggu aku ya, aku ini sibuk." jodha hendak menutup telfon nya

"Eee ..tungu jangan ditutup dulu sayang, ada yang ingin kusampaikan"

"Apa ?!"

"Woo kau ini galak sekali, jodha"

"Baiklah, kuralat. Apa yang ingin kau sampaikan suamiku tersayang ?"

"Nah begitu dong, dengar cantik, aku ingin mengajakmu pergi untuk candle light dinner, jadi bersiaplah jam 6 sore nanti akan kukirim seseorang untuk menjemputmu."

"Begitu ya ? Maaf, malam ini aku tidak bisa keluar, aku ini sudah menikah dan suamiku pasti tidak akan mengizinkanku dinner dengan orang lain."

"Ohh.. Jadi kau wanita yang sudah menikah, hmm..tidak masalah kau tenang saja suami mu itu pasti mengizinkan, dia akan ku beri sejumlah uang"

"Hey ! Kau pikir aku ini apa ? Bisa kau temui dengan sejumlah uang huh ?"

Hanya terdengar suara tawa diseberang telfon.

"Aku bercanda, lagipula kau yang memulainya duluan kan ?"

"Ya sudah jalal, aku menunggu seseorang datang menjemputku jam 6 nanti."

"Yaa, aku pun akan menunggumu, bye.. I love you😍😘😘😘😘😘😙😙😙😙😘😘😘😘😍😍😘😘😘😚😙😙😙😙😙😙😙😙"

"Bye..Love you too😙😘"

Sambungan telfonnya pun diputuskan oleh jodha,

Ya, sedikit canda tawa yang rutin dilakukan mereka disetiap pagi ini lah yang membuat hubungan mereka tetap harmonis.

Just Love. (True Love)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang