Aku berjalan menuju lorong gelap itu, aku gak tau ini arah akan kemana, aku sungguh ketakutan.Sekeliling ku hanyalah lorong gelap dengan dinding kaca di seluruh ruas jalnnya. aku hanya membawa satu buah senter yang ku genggam erat-erat di tanganku. aku berteriak " ma!! pa!! di mana kalian? Harry!!! MAMAA !! PAPA!!.phoebe!! sesosok berjubah putih menghampiri ku dan baru saja ia akan membuka penutup kepalanya, namun tiba-tiba............................................................
BRUKKKKK
aku terjatuh dari tempat tidurku, aku bersyukur krna itu hanya mimpi, sudah berkali-kali aku bermimpi seperti itu, kali ini aku benar-benar takut, takut sekali hal itu akan benar- benar terjadi. waktu sudah tengah malam, aku berkeringat di malam hari karena mimpi seram itu menghampiriku. Aku memutuskan untuk mengambil air putih di dapur, ketika aku sedang menuruni tangga, ada perasaan yang benar-benar tidak enak, aku merasa ada seseorang yang mengikutiku. aku langsung menoleh, namun tidak ada siapapun, mama, papa, dan adikku Phoebe sudah tertidur lelap.
Sesampainya di dapur aku langsung mempercepat langkahku, aku sangat ketakutan, dan aku merasa lagi-lagi bayangan itu muncul. Aku berlari menuju ke kamar ku sambil membawa segelas air putih, tiba-tiba ada seseorang yg menyentuh pundakku dari belakang. aku takut untuk menoleh.
namun tiba-tiba lampu langsung menyala, ternyata itu adalah papa. "ngapain kamu tengah malam gini turun ke bawah?" tanya papa. " i,.... ini pa, Rose mimpi buruk itu lagi, jadi rose ke bawah buat ambil air minum, rose takut pa." "oohh, yaudah ayuk papa antar kamu ke kamar ya.."
Aku benar" lega ternyata itu papa, bulu kuduk ku benar-benar sudah merinding membayangkan mimpi seram yang menghantuiku. Aku telah menceritakan mimpiku berkali-kali kepada mama dan papa, dan juga pacark, Harry. Namun, tidak satupun dari mereka yang mempedulikanku, mereka selalu berkata "ahh sudahlah, itu kan cuma mimpi...."
terkadang aku sudah muak mendengar kata-kata itu keluar dari mulut mereka, aku tahu ada sesuatu yang tidak beres dengan hidupku ini, aku merasa ada suatu hal yang menghantuiku, yang menginginka jiwaku.
Setelah malam itu berlalu, keesokan harinya aku bertemu harry di kampus, aku menceritakan mimpiku semalam kepadanya, namun lagi" ia berkata hal yang sama "ahh itu kan cuma mimpi....." Aku membentaknya "kmu ini gimana sih! kamu ngertiin aku ga sih? kamu ga peduli sama aku? aku ini ketakutan Harr! pasti ada sesuatu yang mengikutiku, aku benar-benar takut." ucapku hampir menangis dan langsung meninggalkan harry. "Roseee tunggu!" kata harry sambil berusaha mengejarku.
Aku berlari ke dalam kebun dekat kampus ku, sebenarnya tempat itu sungguh sunyi, aku duduk sambil menangis di bawah pohon yg ada di sana. Tiba-tiba saja angin bertiup kencang, dan hujan turun, aku berlari sambil menangis, dan tiba-tiba harry menopangku, ia memelukku erat-erat. " bukannya aku gak peduli sama kamu, aku peduli kok sama kamu, aku sayang sama kamu rose. ada yang aku ingin beritahu kepada kamu, sebenarnya aku tahu tentang mimpimu, dan ini juga tentang hubungan kita. ini terlalu sulit buat dijelaskan, kamu pasti ga akan ngerti Rose." ucap harry.
Aku benar-benar bingung yang harry katakan, aku benar-benar penasaran, aku mulai khawatir. "Jadi selama ini kamu tahu ttg mimpi" burukku?" " ya, aku tahu semuanya, dan itu berkaitan denganku, ini benar" sulit rose" ucap harry. " sulit gimana?kamu tinggal cerita aja kok sama aku, aku udh gakuat dgn mimpi seram itu."
"OK, besok temuin aku di tempat ini, dan aku akan ceritain semuanya." ucap harry.
"OK, apapun yang terjadi dgn mimpi aku, yang pasti aku tetap sayang sama kamu Harr" ucapku sambil nangis di bawah hujan lebat, dan harry memelukku.
--------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
CONTINUED
wdyt guys? comment pls :)xx. i'm sorry it's absurd hheee
