resepsi pernikahan telah usai sejak 2 jam yang lalu, pernikahan yang di gelar mewah dengan 4000 undangan mampu membuat Ashley dan Niall kelelahan karna di tarik kesana kemari untuk sekedar mengobrol dengan para tamu
apalagi Liana dan Aluna yang sejak tadi meminta Ashley untuk menemani mereka mencari sahabat mereka -Olivia- yang sebenarnya tidak hadir karna sakit flu saat Ashley menelepon Ele untuk memastikannya tadi
kini Ashley tengah berada di kamar si kembar, tangannya sibuk melepas aksesoris yang menempel di rambut Aluna dan Liana, gaun yang tadi di pakai Ashley sudah berganti piyama bermotif shofia the first, baju tidur pilihan Liana pastinya.
"Mommy tadi Leo mengatakan jika dia punya adik perempuan, aku ingin punya adik seperti Leo" ujar Liana sambil merengek
Aluna memeluk kaki Ashley. "Mommy buatkan kami adik ya?"
"kalau kalian ingin di buatkan adik, kalian harus cepat tidur dan tidak boleh masuk ke dalam kamar Daddy dan Mommy" ujar Niall yang entah darimana sekarang bisa muncul di pintu kamar si kembar
Ashley menatap tajam suaminya yang malah di balas seringaian nakalnya.
"benarkah Daddy? apa kita tidak boleh menonton saja? siapa tau nanti aku bisa memegangi kepala adikku saat dia jadi" ucap Liana polos
Ashley berdecak kesal masih menatap Niall dengan tatapan ini-salahmu. "Liana sayang, membuat adik itu tidak secepat membuat jus jeruk kesukaanmu, butuh proses dan waktu"
Niall mendekati ketiga wanita yang sangat di cintainya. "kalau kalian mau tahu prosesnya-"
"NIALL STOP!!"
Niall menaikkan sebelah alisnya. "ada apa? aku hanya akan mengatakan kalau mereka ingin tau mereka harus tumbuh besar dan menerima pelajaran biologi dari gurunya"
pipi Ashley merah padam, secepatnya wanita itu membuang muka agar tak menatap Niall yang memberikan tawa mengejek yang menyebalkan. "sudahlah! tidak ada jatah untuk malam ini!" Ashley berjalan meninggalkan kamar Liana dan Aluna
"Daddy sih membuat Mommy kesal, jadinya nanti Daddy kelaparan" Liana terkikik di ikuti Aluna
Niall menatap bingung kedua anaknya. "kelaparan?"
"iya Daddy kan di potong jatah makannya" balas Liana
Niall mengacak-acak rambutnya gusar, mencoba tidak emosi kepada anak kecil yang tidak mengerti apa apa, apalagi mereka adalah anaknya. "iya nanti Daddy kelaparan, jadi agar tidak membuat Daddy lapar karna terus berbicara, cepat pergi tidur"
Aluna dan Liana mengangguk, Niall menundukkan badannya untuk mendapatkan satu ciuman di pipi oleh mereka, Niall membalas mencium kedua pipi anak anaknya dan mereka naik ke tempat tidur
"Goodnight princess, have a nice dream" ujar Niall sebelum mematikan lampu kamar dan menutup pintu yang terdapat banyak stiker nemo di sana
Niall berjalan gusar ke kamarnya, bagaimana tidak gusar kalau ucapan Ashley tadi benar-benar terjadi. dia sudah 4 tahun 3bulan 2minggu tidak bercinta, dan saat istrinya kini sudah sembuh apa dia harus menahannya seperti biasa? oh astaga.
Niall membuka pintu kamar, mendapati Ashley sedang duduk di meja rias untuk membersihkan sisa-sisa make up yang menempel, mengacuhkan Niall yang tengah menutup pintu kamar lalu menguncinya
"sweetheart" panggil Niall
Ashley tetap tidak menoleh, dia masih sibuk melepaskan bulu mata produk syahrini dari matanya. Niall memandang punggung Ashley jengkel, pria itu mendekati Ashley dan memeluk wanita itu dari belakang
KAMU SEDANG MEMBACA
Different// Niall Horan [SUDAH DI TERBITKAN]
Fanfiction[baca my sexy lady dulu ya] 17+ Terlalu banyak perbedaan dari Niall James Horan sang milyuner dunia dengan Ashley Michelle Clarkson yang hanya orang miskin, bekerja sebagai pelayan untuk menyekolahkan adiknya dan membayar pengobatan ibunya, tapi pe...