Hijrah ke Jakarta (1)

33 3 2
                                    

*****

"Neishya Syahnara" Tiba tiba namaku dipanggil oleh salah satu karyawan PT. Adiprakasa Sakti, aku yang sedang duduk diantara para pelamar yang lain pun segera bangun dari tempat duduk dan masuk keruangan interview, sebelum duduk disana aku melihat beberapa pelamar yang sedang menjalani test interview, mereka terlihat begitu khusyuk, aku melihat meja berjajar dan barisan pelamar berhadapan dengan pewawancara.

"Ini kantor atau apa? Perusahaan ini bergerak dibidang apa? Sumber keuangannya dari mana? semacam bank tapi bukan, perusahaan manufaktur? tapi tidak ada kegiatan produksi disini, semua karyawan pun sepertinya hanya bekerja sebagai pewawancara? banyak sekali para pelamar disini, kantor hanya seluas ini butuh karyawan berapa lagi? untuk bagian apa? kalau pelamar sebanyak ini...apa aku dan adikku Tasya akan diterima kerja disini?" Gumamku penuh keraguan tapi juga berharap, berharap sepulang dari sini aku dan Tasya akan membawa kabar baik untuk kedua orang tuaku.

"Mbak Neishya silahkan duduk" Aku pun tersentak kaget.
" Iya pak..." Jawabku sambil menarik kursi didekatku lalu duduk berhadapan dengan seorang pewawancara yang menggunakan jas hitam berdasi biru dengan pengawakan proposional, seperti aku seperti jiwaku. Lho, kenapa aku jadi menyanyikan lagu Peterpan?

"Dengan mbak Neishya" Tanya pewawancara

"Iya pak"

"Silahkan perkenalkan diri"

"Nama saya Neishya Syahnara,saya lahir di Bandung, 13 September 1991. Usia saya 24 tahun"

"Ya cukup"

"Mbak Neisya tinggal dimana?" Sambil menatap mataku dengan bibir tersenyum tipis.

"Di Bekasi" Aku pun tersenyum.

"Dengan siapa?"

"Dengan orang tua!"

"Sudah menikah?"

"Belum Pak".

"Sudah ada rencana untuk menikah?"

"Belum Pak"

"Oh iya, belum ketemu jodohnya ya?"

"Iya pak..."

"Mbak Neishya pendidikan nya SMA ya? ada rencana untuk kuliah?"

"Saya sedang kuliah pak"

"Oh gitu.. Disini tidak masalah kuliah atau tidak, sedang kuliah atau sudah lulus kuliah tidak ada bedanya. Yang kami cari disini adalah karyawan yang mampu bekerja dengan baik dan sungguh-sungguh. Sebelumnya kerja dimana?"

"Saya pernah bekerja dibeberapa perusahaan manufaktur sebagai staff admin pak"

"oh iya..." gumamnya sambil melihat CV ku.
"Kenapa berhenti mbak Neishya?"

"Habis kontrak pak"

"Oh begitu.. Kalau mbak Neishya diterima bekerja disini, Mbak Neishya langsung menjadi karyawan tetap, tidak ada sistem kontrak pada perusahaan kami" Katanya meyakinkan sambil menatap mataku

"Waah..enak banget.." Pikirku dalam hati.

"Begini ya mbak Neishya, saya jelaskan sistem kerja di perusahaan kami" Sambil membuka laci mengambil dua lembar kertas lalu disimpan diatas meja dan menunjukkannya padaku.
Aku pun melihat kertas itu.

UnbrokenTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang