See How Much I Love You (END)

Part 15

Typo tak terkendali

Happy reading guys...
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

"Who is your first kiss?"
Ujar shania memberi pertanyaan kepada kinal.

"Mampus gue, kalo gue jawab bohong pasti beby, jeje sama nabilah bakal tau kalo gue bohong dan gue bakal dapet hukuman, tapi kalo jujur? Ve bakalan cemburu ga ya? Bingung gue!!"
Ujar kinal dalam hati.

"Ayo jawab nal, kalo lu bohong juga percuma, gue, jeje sama nabilah tau, mending lu jujur dari pada kita yang kasih tau"
Ujar beby menggoda kinal.

"My first kiss, ......"

-------------------------------------------------------------

Author pov

"My first kiss...

Drrttt Drttt Drrrttt

Dering handphone berbunyi...

"Sebentar gue angkat telepon dulu, jangan lu jawab dulu nal"
Ucap jeje kepada yang lainnya terutama kepada kinal.

"Yaelah je, lagi seru, siapa sih yang telepon"
Tanya nabilah kesal kepada jeje sambil merampas hp jeje dari tangan jeje.

"Cieee, haha, udah nih angkat dulu barangkali dia kangen sama lu je, dan inget lu udah punya sendy"
Ucap nabilah menggoda jeje karena dia tahu siapa yang menelepon jeje.

"Sen siap-siap aja jagain jeje ya"
Ucap nabilah kepada sendy dan sendy pun tidak mengerti maksud ucapan dari nabilah langsung mengambil handphone jeje dari tangan jeje.

"Wawa? Emang wawa siapa?"
Ucap sendy menatap tajam jeje.

"Wa...wa it...u"
Ucap jeje gugup dan ucapannya terpotong oleh kinal.

"Susah amat lu ngomong je, tinggal jawab, mantan, bereskan"
Celetuk kinal.

"Ohh mantan, nih angkat tapi londspeaker"
Ucap sendy sambil menatap malas jeje.

"Iy...a sayang, aku londspeaker biar kamu ga curiga"
Ucap jeje gugup lalu menjawab telepon tersebut.

"Ha..lo... Wa?"
Ucap jeje.

"Hai je, gimana kabar kamu?"
Ucap wawa di seberang sana.

"Baik ko wa, ada apa ya kamu telepon?"
Tanya jeje cepat karena sudah melihat raut wajah kesal sendy.

"Mampus gue, baru aja jadian, pasti sendy marah ini, tawat riwayat gue"
Batin jeje yang melihat raut wajah sendy.

"Gpp ko je, aku cuma mau minta nomer kinal je di suruh sama ci stella, soalnya kita mau balik ke indonesia, katanya nomer kinal yang lama udah ga aktif dan aku juga.........
Ucap wawa menjelaskan dari seberang sana tapi terputus oleh

"Halo je, ini gue stella, gue mau minta tolong dong, kirimin nomer kinal yang aktif, gue kangen banget sama kesayangan gue"
Ucap stella merebut hp wawa dan memotong pembicaraan wawa.

"Mampus gue"
Batin kinal saat mendengar stella berbicara seperti itu di telepon.

Seketika raut wajah ve pun berubah dan menatap kinal dengan tajam seakan bertanya siapa stella, kinal pun di lihat tajam seperti ve hanya terdiam cemas.