Karna putri kira, rasa aneh yg tadi ia rasakan itu adalah efek dari sikap ramah dan agresif jun.
#dasar anak kecil!#
kan biasanya jun jutek dan jaga image banget.
tp biar jutek, putri tetep suka.
suka?.?
iya. suka..
kaya sukanya terhadap beruang teddy dan es krim tentunya, tapi lebih banyak..
Lalu..
"tunggu, aku mau brtanya 1 hal dulu sebelum aku menyebut syaratku.." ujar putri.
jun mengisyaratkan agar putri bicara.
"ehm, jadi maksud mu ini adalah agar kau dan aku sekamar sampai kau sembuh kan??" tanya putri dgn suara anak2nya.
jun memutar bola matanya.
'dasar bocah' batin jun.
"iye! gitulah kira2.." ujar jun malas,
"oke. i got it! langsung aja, syarat pertama.. besok kau harus minta ijin tanteku dulu. Papy and mamy mungkin smentara ga akan peduliin aku krna terlalu sibuk, jd, kau minta ijin'y pada tanteku saja."jun mengangguk pelan dan sedikit trheran saat melihat tak ada ekspresi apapun pada putri.
'hei! Apa dia tak sedih sedikitpun tak dipedulikan orang tuanya?!' batin jun.
"kedua.. Kau harus membelikan ku es krim rasa chocolate, vanila, strawberry, durian, mangga, brownies.."
"stop stop! I got it! Ok. I'll give you everything that you want!" potong jun yg menyerah pada maniak es krim itu.
"everything! Yeah, my second rule is, you must give me everything that i want, not only ice cream! Yeai!" putri kegirangan.
"cih! And the third is?" ujar jun yg tak sabar. #jeuh! Ga sabar mau ngapain to ndo?! -.-a#
"yg ketiga itu yg paling penting!"ujar putri dgn wajah seserius mungkin.
"a..apa itu?"tanya jun yg jd tegang melihat wajah pura2 seriusnya putri.
"yg ketiga adalah.."putri menarik napas panjang untuk melanjutkan.
Dreng dreng dreng!
"kau tak ku ijinkan memelukku saat aku belum trtidur!" ujar putri dgn 1 tarikan napas.
Jun lgsg protes
"jadi maksud mu aku harus menunggumu trtidur dulu untuk memelukmu?!" seru jun histeris
Pluk
"sssst! Kau mau disate Kak Yudi ya?!"desis putri sambil mendekap mulut jun dgn tangan mungil'y.
"hoahm.. Ups.." jun jd mengantuk saat putri menyentuh'y.
"hoamh.. Gmn? Deal or no deal?" putri jg ikutan menguap, ini memang krna malam sudah trlalu larut. Waktu sudah menunjukkan pukul 1 dini hari.
Jun trlihat brpikir.
"ckck. Baiklah! Tp mulai besok. Skrg aq sudah tak bisa menunggumu lg.. Mataku trlalu berat.."rengek jun yg segera menarik kasar putri ke dada'y.
"aw!" putri meringis, kaki kanan'y yg trbalut perban yg sedari tadi sperti mati rasa, mulai kembali cenat cenut kya lagu smash.# :D#
TBC
KAMU SEDANG MEMBACA
Can't u trust me to loving u?!
FanfictionBook 1 from "Jagiya, i give u my love.." ##dalam proses editing untuk menghilangkan Typonya yang buanyak.. :"D so please forgive me if you not comfort when you read this story.. (karna tadinya saya tak berniat untuk sejauh ini, tapi ternyata dunia o...